Lampiran III - Petunjuk Teknis Pengisian Blangko Ijazah Tahun 2017
Lampiran III - Petunjuk Teknis Pengisian Blangko Ijazah Tahun 2017
L=Δx
Banyaknya kalor yang mengalir dari T1 ke T2 dalam selang waktu Δt :
1. KONDUKTOR 2. ISOLATOR
Contoh : Contoh :
1. Besi 1. Wall
2. Tembaga 2. Kayu
3. Perak 3. Kertas
4. dsb 4. dsb
2. KONVEKSI
Air memiliki kapasitas panas
spesifik lebih tinggi daripada
daratan. Panas matahari
menghasilkan efek yang kecil
pada suhu lautan, sebaliknya
daratan menjadi panas sepanjang
siang dan menjadi dingin dengan
cepat sepanjang malam. Di dekat
pesisir, perbedaan suhu antara
daratan dan lautan menimbulkan
angin laut di siang hari dan angin
darat di malam hari.
Banyaknya kalor yang dipindahkan dalam selang waktu Δt dalam suatu fluida
dengan luas permukaan benda yang bersentuhan dengan fluida (A) dengan
selisih suhu antara fluida dengan benda (ΔT) dirumuskan :
Q
hAT
t
h adalah koefisien konveksi
JENIS KONVEKSI
Q Q
σ adalah konstanta Stefan-Boltzmann AT 4 eAT 4
= 5,67x10-8 W/m2K4 t t
L=3,2x10-3m
Sebuah teko teh keramik (e=0,7) dan yang mengkilat (0,10) masing-masing berisi
0,75 kg air teh pada suhu 95oC.(Anggap teko sama dengan kubus dengan
rusuk 10 cm dengan lima rusuk terbuka, sehingga luas permukaannya sekitar
5x10-2 m2).
a. Perkirakan kecepatan kehilangan kalor masing-masing
b. Perkirakan penurunan suhu setelah 30 menit untuk masing-masing, hanya
perhitungan radiasi dan anggap suhu lingkungan 20oC
b. Penurunan suhu :
Q mcT
a. Kecepatan kehilangan kalor sebesar :
t t
Q
t
eA T1 T2
4 4
T Q / t
t
mc
e5,67 x10 8 5 x10 2 95 273 20 273 e30
4 4
(0,75)4,19 x10 3
e(30) J / s
e0,01 C / s
o
Q
teko. ker amik 0,7 30 21J / s Dalam waktu 30 menit atau 1800 s,
t penurunan suhu untuk :
Q
0,1030 3J / s -teko keramik sekitar 12oC
t teko.mengkilat
-teko mengkilat sekitar 2oC