By

JKO
 LATAR BELAKANG
 PENDERITA DI RS MEMPUNYAI RESIKO
MALNUTRISI
 BERDAMPAK PADA PEMULIHAN DAN
PENYEMBUHAN PENYAKIT, STATUS GIZI LAMA
HARI RAWAT DAN BIAYA RS
 DUKUNGAN NUTRISI
 SALAH SATU PILIHANNYA ADALAH……….
NUTRISI ENTERAL
 PENGERTIAN :
 MERUPAKAN SUATU METODE PEMBERIAN
MAKANAN DALAM BENTUK CAIR MELALUI
SALURAN CERNA DENGAN TUJUAN
MENINGKATKAN KEEFEKTIFAN PENYERAPAN
ZAT GIZI

 MAKANAN DALAM BENTUK CAIR YANG

DIBERIKAN MELALUI ORAL ATAU PIPA SELAMA
SALURAN CERNA MASIH BERFUNGSI DENGAN
BAIK UNTUK MENCERNA / MENYERAP
 Tujuan Pemberian
 1)UNTUK MENINGKATKAN KEEFEKTIFAN
PENYERAPAN ZAT GIZI
 2)MENCEGAH ATROPI MUKOSA USUS
 3)MEMPERTAHANKAN FUNGSI BARRIER USUS
 4)MENCEGAH TRANSLOKASI BAKTERI
 5)MENCEGAH INFEKSI
 6)MEMPERTAHANKAN / MEMPERBAIKI
IMUNITAS USUS
 TUJUAN PEMBERIAN :

 7)MENURUNKAN PERMEABILITAS MUKOSA

USUS
 8)MENINGKATKAN FUNGSI ORGAN
PENCERNAKAN
 9)MERINGANKAN KERJA SALURAN CERNA
 10)MEMENUHI KEBUTUHAN ZAT GIZI OPTIMAL
GUNA MEMBANTU MEMPERCEPAT PROSES
PENYEMBUHAN
 Manfaat
 MEMENUHI KEBUTUHAN OPTIMAL PASIEN
 MENGURANGI / MEMPERPENDEK MASA RAWAT
 MEMPERCEPAT PROSES PENYEMBUHAN
 MEMPERBAIKI STATUS GIZI
 MENINGKATKAN RESPON IMUN, DAN FUNGSI
ORGAN
 SYARAT FORMULA NUTRISI
ENTERAL :
 DIBERIKAN PADA PASIEN YANG MASIH DAPAT
MAKAN DAN MINUM TETAPI TIDAK TERCUKUPI
KEBUTUHAN ZAT GIZINYA (SUPLEMENTASI)
 MENGANDUNG ZAT GIZI DALAM JENIS DAN
JUMLAH YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN
TUBUH DAN KEADAAN PENYAKITNYA
 MEMILIKI KEPADATAN KALORI YANG TINGGI
IDEALNYA : 1 KKAL / ML CAIRAN
 OSMOLARITAS SAMA DENGAN CAIRAN TUBUH,
IDEALNYA : 350 – 400 m OSMOL
 Syarat Formula Enteral
 MUDAH DIABSORPSI
TANPA ATAU KURANG MENGANDUNG SERAT
DAN LAKTOSA UNTUK PASIEN DENGAN
KONDISI TERTENTU
 BEBAS DARI BAHAN2 YANG MENGANDUNG
PURIN DAN KOLESTEROL
 JENIS SECARA UMUM ADALAH JENIS
POLIMERIK YANG MENGANDUNG GIZI
SEIMBANG , CUKUP VITAMIN DAN MINERAL
 Enteral Prescription
 Kepadatan kalori tinggi
 Kandungan gizi seimbang
 Osmolaritas = cairan tubuh
 Mudah diresorbsi
 Tanpa/kurang serat / laktosa
 Bebas purin dan kolesterol
 KOMPONEN ZAT GIZI PADA
MAKANAN ENTERAL :
 1. KARBOHIDRAT , merupakan sumber energi
utama, bentuk KH berpengaruh pada
osmolaritas, tingkat kemanisan dan daya cerna.
 2. PROTEIN, dapat diabsorbsi bila dalam bentuk
peptida pendek atau asam amino bebas.
 3. LEMAK, umumnya dalam bentuk LCT dan MCT
 4. AIR, kandungan air menetukan densitas (1
kkal/ml mengandung air + 85 %, 2 kkal/ml
mengandung air +70 %
 5. SERAT, penambahan serat dimaksudkan untuk
memperbaiki konsistensi feses.
Enteral Formula Composition
 40 – 90 % total calories
 PROTEIN 4 – 32% total calories
 FAT 1.5 – 55% total calories
 Vitamin, Mineral, Electrolite meet the DRIs
 FLUID 1-1.2 kcal/ml or 30-35 cc/kgABW
 variety of caloric densities 0.5 – 2.0 kcal/ml
 OSMOLALITY 300 – 500 mOsm (general purpose)

 400 – 700 mOsm (nutrient dense formulas)

 > 900 mOsm (hydrolized formulas)
FORMULA NUTRISI ENTERAL
 1. FORMULA KOMERSIAL
 ( TERSEDIA DALAM BENTUK BUBUK DAN CAIR
SIAP PAKAI )
 2. FORMULA RUMAH SAKIT
 (TERSEDIA DALAM BENTUK CAIR DAN BLENDER
)
FORMULA ENTERAL
KOMERSIAL
 FORMULA KOMERSIAL
KELEBIHAN KEKURANGAN
 OSMOLARITAS  MAHAL
TERJAGA  TIDAK TERSEDIA
 DENSITAS PRESISI UNTUK SEMUA JENIS
 MUDAH DISIAPKAN PENYAKIT
 STERIL  BEBERAPA PRODUK
 SEMI ELEMENTAL SULIT DIPEROLEH
DAN ELEMENTAL
 LEBIH TAHAN LAMA
BERDASARKAN KANDUNGAN ZAT
GIZI
 1. POLIMERIK
 MENGANDUNG MAKRO NUTRIEN DALAM BENTUK
UTUH DAN MEMERLUKAN PROSES CERNA SEBELUM
DISERAP
 2. SEMI ELEMENTAL
 FORMULA YANG SEBAGIAN KANDUNGAN
NUTRIENNYA MASIH MEMERLUKAN PROSES CERNA
(SEMI DIGESTED)
 3. ELEMENTAL
 FORMULA DENGAN KANDUNGAN NUTRIEN SIAP
SERAP
 Formula komersial (FK)
 Jenis FK Indikasi pemberian Contoh
 Rendah / bebas laktosa Tidak tahan laktosa Nutramigen,
nutrilon
low lactose,
AL 110,
pediasure
 Dengan MCT
(as. Lemak rantai sedang) Malabsorbsi lemak Portagen,
pregestimil,
nutrilon soya
 Dengan BCAA Sirosis hati Hepatosol,
 Protein tinggi Katabolisme meningkat Peptisol
 Protein rendah Gangguan ginjal Nephron , Nephrisol

 Protein terhidrolisa Alergi protein Pregestimil

 Tanpa susu Tidak tahan protein susu Isomil
 Dengan serat Perlu suplemen serat Nutren Fibre
 Rendah sisa Reseksi usus Peptamen,
 IG rendah DM Glucerna®,
Diabetasol, Dianeral,
Nutren Diabetes
 TKTP malnutrisi Prosure (kanker), Proten, Ensure
FORMULA ENTERAL RUMH SAKIT
KELEBIHAN KEKURANGAN
 MURAH  TIDAK PRAKTIS
 BAHAN BAKU  TIDAK TAHAN LAMA
MUDAH DIPEROLEH  RESIKO
 TIDAK KONTAMINASI BESAR
MEMBUTUHKAN  OSMOLARITAS
PERALATAN YANG TIDAK TERJAGA
KOMPLEKS  DENSITAS TIDAK
PRESISI
 POLIMERIK
 Bahanmakananyang dianjurkan
 JenisFRS Bahanmakanan
 Dengansusupenuh/ krim : Susupenuh, maizena,
telurayam, margarin, minyak, gula, sari buah
 Makanandiblender : Nasitim, telurayam, daginggiling,
ikan, tahu,tempe, wortel, labukuning, sari buah
 Rendah laktosa : Susurendahlaktosa, maizena,
telurayam, margarin, minyak, gula, sari buah
 Tanpasusu : Kacanghijau, tahu, tempe, wortel, sari
buah, telur, tepungserealia
FORMULA ENTERALRUMAH SAKIT
ENTERAL FEEDING SET
TRIMA KASIH