SKEMA BLOK SISTEM

KOMPUTER
 SISTEM KOMPUTER
KOMPUTER TERDIRI DARI 4 KOMPONEN :
1. PEMROSES/PROCESSOR (CPU)
BERFUNGSI UTK MENGENDALIKAN
OPERASI KOMPUTER DAN FUNGSI
PEMROSESAN DATA. PEMROSES
TERDIRI DARI BAGIAN ARITHMATIC
AND LOGIC UNIT (ALU) UNTUK
KOMPUTASI DAN BAGIAN
CONTROLUNIT (CU) UNTK
PENGENDALIAN SERTA REGISTER SBG
MEMORI YG CEPAT
 2. MEMORI UTAMA (MAIN MEMORI)

MEMORI UTAMA BERFUNGSI

MENYIMPAN DATA DAN PROGRAM
YANG SEDANG DIOLAH. BERSIFAT
VOLATILE YAITU TDK DPT
MEMPERTAHANKAN PROGRAM
JIKA LISTRIK PADAM
 3. PERANGKAT MASUKAN DAN
KELUARAN
PERANGKAT MASUKAN DAN KELUARAN
BERFUNGSI MEMINDAHKAN DATA ANTARA
KOMPUTER DAN LINGKUNGAN EKSTERNALNYA.
LINGKUNGAN EKSTERNAL DAPAT
DIANTARMUKA (INTERRFACE) OLEH BERAGAM
PERALATAN EKSTERNAL SPT: PERALATAN
PENYIMPANAN SEKUNDER, PERALATAN
KOMUNKASI, TERMINAL DAN SEBAGAINYA.
PERANGKAT INI BERFUNGSI MENGHUBUNGKAN
KOMPUTER DENGAN LINGKUNGANNYA
SEHINGGA MEMPUNYAI MANFAAT TERHADAP
LINGKUNGANNYA
 4. INTERKONEKSI ANTAR
KOMPONEN (BUS)
 INTERKONEKSI ADALAH STRUKTUR
DAN MEKANISME YANG DIPERLUKAN
UTUK MENGHUBUNGKAN ANTARA
KETIGA KOMPONEN (MEMORI
UTAMA, PEMROSES DAN PERANGKAT
INPUT/OUTPUT). INTERKONEKSI
TIDAK HANYA PERKAWATAN SAJA
TETAPI JUGA MEMERLUKAN ATURAN
KOMUNIKASI AGAR TIDAK CHAOS
DAN MEMPUNYAI TUJAN YANG
DIHARAPKAN.
 KETERANGAN SKEMATIS
 1.
PEMROSES (CENTRAL PROCESSING
UNIT/CPU)
PEMROSES BERFUNGSI MENGENDALIKAN
OPERASI KOMPUTER DAN MELAKUKAN
PEMROSESAN DATA. PEMROSES
MENGAMBIL INSTRUKSI YANG
DIKODEKAN SECARA BINER DARI
MEMORI UTAMA (MAIN MEMORI,
MENDEKODE INSTRUKSI MENJADI AKSI-
AKSI SEDERHANA DAN MELAKSANAKAN
AKSI-AKSI INI.
 ADA 3 KOMPONEN PADA CPU
 1. CONTROL UNIT/CU (SISTEM PENGENDALI)
BERFUNGSI MENGENDALIKAN OPERASI YANG
DILAKSANAKAN
 2. ARITHMATIC AND LOGIC UNIT (ALU)
BERFUNGSI MELAKUKAN OPERASI ARITMATIKA
DAN LOGIKA
 3. REGISTER, BERFUNGSI SEBAGAI MEMORI
YANG KECIL TAPI CEPAT YANG BIASANYA
DIGUNAKAN SEBG TEMPAT OPERAN-OPERAN
SUATU OPERASI YG DILAKSANAKAN. BEKERJA
DENGAN MENYIMPAN HASIL PELAKSANAAN
OPERASI YANG DILAKUKAN PEMROSES
BERUPA INSTRUKSI MAUPUN DATA, ADAPUN
DATA YAG LAINNYA MENUNGGU GILIRAN UTK
DIPROSES MASIH DISIMPAN PADA MAIN
MEMORI
 OPERASI-OPERASI YANG
TERDAPAT PADA KOMPUTER
TERDIRI DARI 3 TIPE
 1. OPERASI ARITMATIKA, SEPERTI
PENAMBAHAN, PENGURANGAN DSB
(SEMUA OPERASI ARITMATIKA
BERDASARKAN PADA PENJUMLAHAN)
 2. OPERSI LOGIKA, SEPERTI OR, AND,
NOT, NAND DSB
 3. OPERASI PENGENDALIAN, SPT SPT
LONCAT, PERCABANGAN, PENGULANGAN
DSB
ADA 3 MACAM MEMORI YANG DIPERGUNAKAN
DALAM SISTEM KOMPUTER

 1. REGISTER, DIPERGUNAKAN UNTUK

MENYIMPAN INSTRUKSI DAN DATA YANG
SEDANG DIPROSES
 2. MAIN MEMORY, DIPERGUNAKAN UTK
MENYIMPAN INSTRUKSI DAN DATA YANG
AKAN DIPROSES DAN HASIL DARI
PENGOLAHAN (RAM)
 3. EXTERNAL MEMORY, DIPERGUNAKAN
UTK MENYIMPAN PROGRAM DAN DATA
SECARA PERMANEN (HARD DISC, FLASH
DISC DSB)
 REGISTER (MEMORI CEPAT
PADA CPU)
 1. REGISTER YANG TERLIHAT PEMAKAI
REGISTER INI TERLIHAT PEMROGRAM,
DPT DIMODIFIKASI.
TERDIRI DARI:
1.1 REGISTER DATA (DIPERGUNAKAN UTK
BERBAGAI KEPERLUAN PEMAKAI)
1.2. REGISTER ALAMAT (BERISI ALAMAT
DAN ATAU INSTRUKSI DI MEMORI UTAMA
ATAU BERISI BAGIAN ALAMAT YANG
DIGUNAKAN DLM PENGHITUNGAN PADA
ALAMAT LENGKAP
 1.1. REGISTER DATA ADA 2
JENIS
1.1.1 GENERAL PURPOSE REGISTER
DIFUNGSIKAN UTK BERANEKA RAGAM
KEPERLUAN PADA SUATU INSTRUKSI
MESIN YANG MELAKUKAN SUATU
OPERASI TERHADAP DATA
1.1.2. SPECIAL PURPOSE REGISTER
DIPERGUNAKAN UTK KEPERLUAN
TERTENTU, SEPERTI:
 MENAMPUNG OPERASI FLOATING POINT
 MENAMPUNG LIMPAHAN OPERASI
PENJUMLAHAN DLL
 1.2. REGISTER ALAMAT
REGISTER INI ADALAH
1. REGISTER INDEKS
PENAMBAHAN INDEKS KE NILAI DASAR UTK
MEMPEROLEH ALAMAT EFEKTIF
2. REGISTER PENUNJUK SEGMEN
MEMORI DIBAGI MENJADI SEGMEN YANG
BERFARIASI PANJANGNYA. DIGUNAKAN UTK
PENUNJUK ALAMAT AWAL DARI SEGMEN
3. REGISTER PENUNJUK STACK (STACK POINTER
REGISTER)
4. REGISTER PENANDA (FLAG REGISTER)
 2. REGISTER UNTUK KENDALI
DAN STATUS
 REGISTER INI DIGUNAKAN UNTUK
KENDALI OPERASI PD PEMROSES.
REGISTER INI TDK TERLIHAT OLEH
PEMROGRAM. SEBAGIANNYA DPAT
DIAKSES DGN INSTRUKSI MESIN.
 REGISTER UTK KENDALI DAN STATUS
ADALAH:
 2.1. REGISTER UTK ALAMAT DAN BUFFER
 2.2. REGISTER NTUK EKSEKUSI
INSTRUKSI
 2.3. REGISTER UTK INFORMASI STATUS
 2.1. REGISTER UTK ALAMAT DAN
BUFFER
 2.1.1. MAR ( MEMORY ADDRES REGISTER),
DIGUNAKAN UTK MENCATAT ALAMAT MEMORI YG
AKAN DIAKSES (BAIK AKAN DITULISI MAUPUN
DIBACA)
 2.1.2. MBR (MEMORI BUFFER REGISTER), DIGUNAKAN
UTK MENAMPUNG DATA YANG AKAN DITULISKAN KE
MEMORI YG ALAMATNYA DITUNJUK OLEH MAR ATAU
DIGUNAKAN UTK MANMPUNG DATA DARI MEMORI
 2.1.3. I/O AR (I/O ADDRES REGISTER) DIGUNAKAN
UTK MENCATAT ALAMAT PORT I/O YANG AKAN
DIAKSES (BAIK UTK DITULISI MAUPUN DIBACA(
 2.1.4. I/O BR (I/O BUFFER REGISTER)
DIGUNAKAN UTK UTK MENAMPUNG DATA YANG AKAN
DITULISKAN KE PORT YANG ALAMATNYA DITUNJUK I/O
AR ATAU DIGUNAKANUTK MENAMPUNG DATA DARI
PORT (YANG ALAMATNYA DITUNJUK OLEH I/O) YANG
AKAN DIBACA
 2.2. REGISTER UTK EKSEKUSI
INSTRUKSI
 TERDIRI DARI:
2.2.1. PC (PROGRAM COUNTER),
MENCATAT ALAMAT MEMORI
DIMANA INSTRUKSI YANG
TERDAPAT DIDALAMNYA AKAN
DIEKSKUSI
2.2.2. IR (INSTRUCTION REGISTER)
MENAMPUNG INSTRUKSI YANG
AKAN DILAKSANAKAN
 2.3. REGISTER UNTUK
INFORMASI STATUS
 REGISTERINI BERISI INFORMASI
STATUS. REGISTER INI DAPAT
BERUPA SATU REGISTER ATAU
KUMPULAN REGISTER. REGISTER
ATAU KUMPULAN REGISTER INI
DISEBUT PROGRAM STATUS WORD
(PSW). BERISI KODE-KODE
PEMROSES DITAMBAH INFORMASI-
INFORMASI STATUS LAINYYA
 MEMORI
 BERFUNGSIMENYIMPAN DATA DAN
PROGRAM. MEMORI MEMPUNYAI
TYPE YANG BERMACAM.
BERDASARKAN KECEPATAN
AKSESNYA DAPAT DIBUAT HIRARKI
MEMORI SEPERTI HIRARKI BERIKUT.
HIRARKI MEMORI BERDASARKAN KECEPATAN AKSES
 HIRARKI TSB JUGA
MENYATAKAN HUBUNGAN
1. HUBUNGAN HARGA, SEMAKIN KE
BAWAH MAKA HARGANYA SEMAKIN
MURAH. HARGA DIHITUNG DENGAN
BERAPA RUPIAH PER BIT DATA DISIMPAN
2. HUBUNGAN KAPASITAS
SEMAIKIN KE BAWAH MAKA
KAPASISTASNYA AKAN SEMAKIN BESAR
3. HUBUNGAN KECEPATAN AKSES
SEMAKIN KEATAS MAKA KECEPATAN
AKSES DATA AKAN SEMAKIN BESAR
4. HUBUNGAN FREKUENSI PENGAKSESAN
SEMAIKIN KE ATAS MAKA AKAN SEMAKIN
TINGGI FRKUENSI PENGAKSESAN
ARSITEKTUR ALUR MEMORI
PADA INTEL
ARSITEKTUR ALUR MEMORI
PADA AMD
 PERANGKAT MASUKAN (INPUT)
DAN KELUARAN (OUTPUT)
 PERANGKAT MASUKAN/KELUARAN DIBAGI 2
MENURUT ALIRAN DATA
1. PERALATAN BERORIENTASI BLOK.
MENYIMPAN INFORMASI SEBAGAI BLOK-BLOK
BERUKURAN TETAP. TIAP BLOK MEMPUNYAI
ALAMAT SENDIRI. CIRI UTAMA ADALAH
MEMUNGKINKAN BLOK-BLOK SECARA
INDEPENDEN. PROGRAM DAPAT MEMBACA
ATAU MENULIS SEMBARANG BLOK.
CONTOH: DISK, OPTICAL DISK. TAPE, DLL
2. PERALATAN BEORIENTASI KARAKTER
PERALATAN BERORIENTASI ALIRAN KARAKTER
TANPA PEDULI DENGAN STRUKTUR BLOK
CONTOH : TERMINAL, LINE PRINTERI,
NTERFACE JARINGAN DLL