DEFINISI ISPA
ETIOLOGI
Infeksi saluran pernafasan akut
(ISPA) adalah infeksi pernafasan Etiologi : disebabkan oleh virus
yang mencakup pernafasan bagian Faktor resiko:
atas dan pernafasan bagian bawah 1. Faktor diri (Host)
(termasuk jaringan paru-paru) dan 2. Faktor lingkungan
organ adneksa saluran pernafasan
yang berlangsung dalam 14 hari.
PATOFISIOLOGI
KLASIFIKASI
perjalan penyakit ISPA dibagi 4
Klasifikasi ISPA:
tahap yaitu:
1. ISPA berdasarkan golongannya
1. Tahap prepatogenesis
2. ISPA berdasarkan derajat
2. Tahap inkubasi
keparahan
3. Tahap dini penyakit
3. ISPA berdasarkan golongan umur
4. Tahap laju penyakit
MANIFESTASI KLINIS
DIAGNOSA
1. Tanda gejala ISPA untk golongan
1. ISPA Ringan
umur 2 bulan sampai 5 tahun
2. ISPA Sedang
2. Tanda gejala ISPA untuk golongan
3. ISPA Berat
umur kurang dari 2 bulan
PENATALAKSANAAN
KATEGORI
KANDUNGAN
PEROKOK
ROKOK
1. Pneumonia berat :
Perokok Perokok 1.Pneumonia berat Bila disertai nafas
Aktif Pasif : Bila disertai sesak pada saat
tarikan kuat menarik nafas dalam
dinding dada
1.Merusak epitel bagian bawah atau 2. Pneumonia : Bila
mukosa saluran nafas cepat (60x/i) disertai nafas cepat
nafas 50x/i (2 bulan- <12
2.Bukan bulan
2.Menurunkan
pneumonia (batuk,
gerak silia 3. Bukan pneumonia
pilek biasa) : Tidak
3.volume lendir (batuk, pilek biasa) :
ada nafas cepat
meningkat Tidak ada nafas
cepat
Variabel Independen Variabel dependen
Infeksi Saluran
Paparan Asap Rokok
Pernafasan Akut (ISPA)
Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik
Rancangan observasional dengan pendekatan Cross
Penelitian Sectional, dengan faktor resiko adalah paparan
asap rokok dan efek adalah kejadian ISPA
Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan dari bulan Mei
sampai Juni 2016
• Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah
Populasi anak-anak yang terkena ISPA di RSUD Meuraxa
tahun 2016, dengan populasi 270 orang
Editing
• Analisa univariat dilakukan
Coding
untuk menganalisis tiap varibel
Entry
dari hasil penelitian
Cleaning
• Analisis bivariat dilakukan
Saving
terhadap dua variabel yang
diduga berhubungan atau
berkolerasi
1. Analisa Univariat
Kejadian ISPA
Rokok N % N % N %
2.34 0,000
SARAN
• Bagi Orang Tua
• Bagi Institusi
• Bagi Penelitian selanjutnya