AHLAQ TERHADAP ALLAH

Oleh
Didi sunardi
PENGERTIAN

 Segala sesuatu diciptakan pasti ada tujuan

mengapa sesuatu itu harus diciptakan.
 Tujuan diciptakan manusia oleh Allah adalah
untuk beribadah.
َ ‫ت ْال ِج َّن َواإل ْن‬
ِ ‫س ِإال ِليَ ْعبُ ُد‬
)٥٦( ‫ون‬ ُ ‫َو َما َخلَ ْق‬
[51.56] Dan Aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku.
ILUSTRASI

 Sebuah perusahaan mengangkat seseorang

menjadi pegawainya karena ada tujuannya.
Yakni agar karyawan tersebut dapat
berfungsi ssuai dengan tujuan
pengangkatannya.
 Perusahaan akan memberikan nilai baik jika
pegawainya bekerja sesuai dengan tujuan
pengangkatannya. Dan sebaliknya akan
menilai buruk jika berlaku sebaliknya.
Fungsi manusia

 Tujuan Allah menciptakan manusia tidak lain

adalah untuk menjadi abdullah/
menghambaan diri/ beribadah kepada Allah.
 Allah akan menilai seorang manusia memiliki
ahlak baik terhadap Allah jika manusia
beribadah. Dan sebaliknya Allah akan menilai
seseorang ahlaknya buruk jika dia tidak mau
beribadah kepada Allah.
AHLAK TERHADAP ALLAH

1. BERIMAN. Yakni beriman kepada Allah dan

segala yang wajib diimani oleh manusia
(rukun iman).
 Beriman adalah asas pokok ta’abbud,
oleh karena itu harus dilakukan dengan
ilmu dan keikhlasan.
 Beriman akan mampu manjauhkan diri
dari terbelenggu dan perbudakan baik
oleh manusia, setan dan hawa nafsu.
AHLAK TERHADAP ALLAH

2. BERTAQWA KEPADA ALLAH. Asal

pengertian kata taqwa adalah “takut’
sehingga taqwa dipahami dengan menjaga
diri dari perbuatan yang mengakibatkan
memperoleh siksa dari Allah baik karena
melakukan larangan maupun meninggalkan
perintah. (QS: Ali Imran : 102)
‫َّللا َح َّق تُقَا ِت ِه َوال ت َ ُموت ُ َّن ِإال َوأ َ ْنت ُ ْم‬
َ َّ ‫يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا اتَّقُوا‬
)١٠٢( َ‫ُم ْس ِل ُمون‬
AHLAK TERHADAP ALLAH

3. TIDAK BERBUAT SYIRIK. Adalh menyekutukan

Allah baik dalam aqidah maupun ibadah.
‫ش ْيئًا َو ِب ْال َوا ِل َدي ِْن‬ َ ‫علَ ْي ُك ْم أَال ت ُ ْش ِر ُكوا ِب ِه‬
َ ‫قُ ْل تَعَالَ ْوا أَتْ ُل َما َح َّر َم َربُّ ُك ْم‬
ٍ ‫سانًا َوال ت َ ْقتُلُوا أ َ ْوال َد ُك ْم ِم ْن ِإ ْمال‬
‫ق نَ ْح ُن ن َْر ُُقُ ُك ْم َو ِإيَّا ُُ ْم‬ َ ‫ِإ ْح‬
[6.151] Katakanlah: "Marilah kubacakan apa
yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu,
yaitu: janganlah kamu mempersekutukan
sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap
kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu
membunuh anak-anak kamu karena takut
kemiskinan.
AHLAK TERHADAP ALLAH

4. BERTAWAKAL KEPADA ALLAH. Adalah percaya

dan berserah diri hanya kepada Allah.
Bertawakal dilakukan setelah melalui proses
usuha karena manusia diwajibkan berusaha.
َ ‫ع أ َ َذا ُُ ْم َوت َ َو َّك ْل‬
ِ َّ ‫علَى‬
‫َّللا َو َكفَى‬ َ ‫ين َو ْال ُمنَا ِف ِق‬
ْ ‫ين َو َد‬ َ ‫َوال ت ُ ِط ِع ْال َكا ِف ِر‬
)٤٨( ‫اَّلل َو ِكيال‬ ِ َّ ‫ِب‬
[33.48] Dan janganlah kamu menuruti orang-
orang yang kafir dan orang-orang munafik itu,
janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan
bertawakallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah
sebagai pelindung.
AHLAK TERHADAP ALLAH

5. CINTA KEPADA ALLAH DIATAS SEGALANYA.

Adalah mencintai yang lain tidak boleh melebihi
cinta kepada Allah.

‫َّللا أ َ ْن َدادًا يُ ِحبُّونَ ُه ْم‬ ِ ‫اس َم ْن يَت َّ ِخذُ ِم ْن د‬

ِ َّ ‫ُون‬ ِ َّ‫َّللا َو ِم َن الن‬
ِ َّ ‫ب‬ِ ِّ ‫َك ُح‬
ِ َّ ِ ‫ش ُّد ُحبًّا‬
….. ‫َّلل‬ َ ‫َوالَّ ِذ‬
َ َ ‫ين آ َمنُوا أ‬
[2.165] Dan di antara manusia ada orang-orang
yang menyembah tandingan-tandingan selain
Allah; mereka mencintainya sebagaimana
mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang
yang beriman sangat cinta kepada Allah
AHLAK TERHADAP ALLAH

6. BERSYUKUR ATAS NIKMAT ALLAH. Yakni

mengakui kenikmatan dengan cara
mengagungkanNya dengan jalan :
a. Dengan memuji terhadap Allah seperti
dengan mengucapkan hamdalah
b. Menggunakan kenikmatan dengan cara
yang diridhai oleh Allah.
AHLAK TERHADAP ALLAH

َ ‫َو ِإ ْذ تَأَذَّنَ َربُّ ُك ْم لَئِ ْن‬

َ ‫ش َك ْرت ُ ْم أل ُِي َدنَّ ُك ْم َولَ ِئ ْن َكفَ ْرت ُ ْم ِإ َّن‬
 ‫عذَا ِبي‬
َ َ‫ل‬
)٧( ‫ش ِدي ٌد‬
 [14.7] Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".