JANUARI 2019 IDENTITAS UMUM Nama : Ny. N Usia : 43 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Status Marital : Menikah Agama : Islam No RM : 431300 DPJP : dr. Yusuf Adi Gunawan, Sp.PD Tanggal Masuk : 28 Desember 2018 Tangal Pulang : 29 Desember 2018 ANAMNESIS Seorang pasien perempuan usia 43 tahun datang ke IGD RSUD Puruk Cahu dengan keluhan BAK berwarna merah sejak 3 jam SMRS. BAK sedikit-sedikit namun sering. Sebelum BAK berwarna merah, os mengaku adanya BAK berwarna putih yang disertai dengan pasir. Terakhir BAK 1 jam sebelum ke RS. Nyerisaat berkemih (+). Selain itu os juga mengeluhkan adanya rasa nyeri pada perut bagian bawah dan rasa pegal pada kedua pinggang. Os juga merasa mual namun tidak muntah. Os mengatakan 12 jam sebelumnya (pukul 13.00) os makan siang dengan menu jengkol. Os mengaku memakan jengkol dalam jumlah yang banyak. Sebelumnya os belum pernah seperti ini. Adanya demam dan sesak napas disangkal. ANAMNESIS Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien belum pernah sakit seperti ini sebelumnya. Riwayat penyakit ginjal sebelumnya (-) Riwayat HT (-), DM (-)
Riwayat Penyakit Keluarga : Suami pasien juga mengeluhkan hal
yang sama. Namun keluhan pada suami pasien lebih ringan dibandingkan pasien. Riw HT, penyakit jantung, DM dan ginjal (-)
Riwayat Pengobatan : Pasien belum berobat sebelumnya untuk
keluhan ini
Riwayat Alergi : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang Kesadaran : CM, GCS 15 Tanda Vital TD : 160/100 mmHg N : 80 x/menit, reguler, kuat angkat, isi cukup R : 22 x/menit S : 36,2°C Kepala : Conjunctiva anemis (-/-) Sklera ikterik (-/-) Leher : KGB leher tidak teraba membesar Thorax : Simetris (+/+) Cor : S1S2 tunggal, reguler, murmur (-) gallop (-) Paru : Bunyi Napas Vesiculer (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-) PEMERIKSAAN FISIK Abdomen : Tampak datar, distensi (-), BU (+) DBN, Supel, NT suprapubik (+) VAS 5/10 VU tidak teraba, hepar dan lien tidak teraba Nyeri ketok CVA -/- X Ekstremitas : Akral Hangat, CRT < 2 detik PEMERIKSAAN PENUNJANG Tanggal 28/12/2018 Hasil Hb 11,5 g/dL Ht 37 % Leu 10,9 rb/mm3 Tc 269 rb/mm3 Eritrosit 5,0 jt/mm3 MCV 73 Fl MCH 23 Pq MCHC 31 gr/dL Basofil - Eosinofil - Neutrofil Staf - PEMERIKSAAN PENUNJANG Tanggal 28/12/2018 Hasil Neutrofil Segmen 65 % Limfosit 32 % Monosit 3% Ureum 40 mg/dl Kreatinin 1,0 mg/dl PEMERIKSAAN PENUNJANG Makroskopik Hasil Mikroskopik Hasil Warna Kuning Eritrosit Penuh Kekeruhan Agak keruh Leukosit 3-5 BJ 1,010 Kristal - pH 6,5 Silinder - Keton - Epitel 1-3 Nitrit - Bakteri - Eritrosit +3 Lain-lain - Leukosit +1 Protein - Urobilin - Bilirubin - Glukosa - DIAGNOSIS KERJA Intoksikasi Jengkol TERAPI Pasien rawat inap IVFD Loading RL 500 cc Lanjut tRL + Drip Natrium Bicarbonat 20 tpm makro Inj. Ceftriaxone 2 gram/24 jam Inj. Ondancentron 4mg/8 jam Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam Pasang DC Edukasi banyak minum dan pantau urin output FOLLOW UP (29 Desember 2018) PERAWATAN HARI KE 1 Subjektif (S) : Demam (-), muntah(-), nyeri perut (-), BAK (+) Objektif (O) : Kesadaran compos mentis GCS 15 (E4M6V5) TD : 130/80 mmHg, Nadi : 86 x/menit, RR : 18x/ menit, suhu : 36,7 oC Assestment (A) : Intoksikasi Jengkol Planning (P) : BLPL - Cefadroxil 3x500mg caps - Natrium Bicarbonat 4x500mg tab - Bcomplex 1x1 tab - Edukasi banyak minum Definisi Intoksikasi jengkol adalah suatu keadaan keracunan akibat mengkonsumsi biji jengkol karena asam jengkol yang terkandung di dalam biji jengkol Asam jengkol, yaitu suatu asam amino yang mengandung belerang yang dapat diisolasi dari biji jengkol (Pithecolobium lobatum). Patofisiologi Disebabkan oleh pengendapan hablur (kristal) asam jengkol yang menyumbat traktus urinarius. Gejala Keluhan pada umumnya timbul dalam waktu 5 – 12 jam setelah memakan jengkol. Keluhan tercepat 2 jam dan terlambat 36 jam sesudah makan biji jengkol. Pada umumnya, penderita mengeluh nyeri perut, kadang-kadang disertai muntah, terdapat serangan kolik dan perasaan nyeri pada waktu berkemih. Volume air kemih juga berkurang bahkan sampai anuria. Kadang-kadang terdapat hematuria. Nafas dan urin berbau jengkol. Pada anak, gejala yang sering didapat ialah infiltrat urin pada penis, skrotum yang dapat meluas sampai di daerah suprapubik dan regio inguinal. Gejala klinis yang terjadi akibat intoksikasi asam jengkol dapat dibagi menjadi: Ringan : Disuria, hematuria, muntah-muntah, sakit perut/pinggang Berat : Oliguria Sangat berat : Gagal ginjal akut Diagnosis - Riwayat makan jengkol - Muntah, nyeri peru/suprapubis & disuria - Bau khas jengkol di mulut dan urin - Dapat disertai oliguria dan anuria - Lab. urin: hematuria mikroskopis / makroskopis, kristal asam jengkol. Diagnosa Banding Urolitiasis Terapi Ringan: - Penderita tidak perlu dirawat - Banyak minum - Natrium bikarbonat oral 1 – 2 g/hr atau 1mEq/kgBB/hr iv Berat / sangat berat: - Penderita perlu dirawat - Infus natrium bikarbonat dalam larutan glukosa 5%, dosis untuk dewasa dan anak-anak 2 – 5 mEq/kgBB dan natrium bikarbonat diberikan secara infus selama 4 – 8 jam - Bilas buli-buli dengan Na Bikarbonat 1,5 % melalui kateter Oliguria tanpa GGA: - Na Bikarbonat 2 – 5 mEq/kgBB iv (4 – 8 jam) - Furosemid 1 – 2 mg/kgBB Anuria: - Restriksi cairan infus D5-10 % selama 4 – 8 jam - Jika tidak teratasi peritonial dialisa Antibiotika hanya diberikan bila ada infeksi sekunder. TERIMA KASIH