Anda di halaman 1dari 12

Mauren Anastasya Prabowo Putri

Pembimbing : dr. Nashrudin, Sp.M


Organogenesis
retina pada embrio?
Vaskularisasi retina?
Vaskularisasi retina?
Pembuluh darah retina berasal dari cabang arteri
optalmika sedangkan pembuluh darah venanya
akan mengalir menuju vena sentralis retina.

Retina menerima perdarahan dari 2 sumber, yaitu:


a. Koriokapilaris
Koriokapilaris berasal dari arteri siliaris posterior
berevis, cabang dari arteri oftalmika. Pembuluh
darah ini berada tepat diluar membran Bruch,
memperdarahi 1/3 luar retina, yaitu lapisan inti
lapisan epitel pigmen retina, fotoreseptor, membran
limitan eksterna, dan lapisan inti luar. Fovea
sepenuhnya diperdarahi oleh koriokapilaris.
b. Cabang arteri sentralis retina
Arteri sentralis retina merupakan cabang dari arteri
oftalmika. Arteri ini masuk melalui cup disk optik
dan kemudian memiliki empat cabang yaitu
superior-nasal, superior-temporal, inferior-nasal,
dan inferior temporal. Arteri-arteri tersebut
merupakan end artery, tidak memiliki anastomose.
Percabangan arteri sentralis retina ini
memperdarahi 2/3 dalam retina.
Fungsi Membrana bruch:
membran Bruch yang menyuplai darah sepertiga luar
retina termasuk lapisan pleksiform luar dan lapisan inti
luar, fotoreseptor dan lapisan epitel pigmen retina, serta
cabang dari arteri retina sentralis yang menyuplai darah
dua pertiga dalam retina
Berapa detik mata bisa melihat dari gelap ke
terang?

Adaptasi Terang
• Jika seseorang dari tempat gelap → terang →
akan silau (tidak kelihatan)
• Hal ini disebabkan semua fotopsin dalam
keadaan siaga → perlu adaptasi terang
• Adaptasi terang → proses perubahan fotopsin
dalam sel kerucut → retinal dan opsin
• Retinal diubah → vitamin A yang tidak peka
cahaya → jadi mata menjadi tidak peka terhadap
cahaya
• Perlu waktu 5 menit
Adaptasi Gelap
• Jika seseorang pindah dari tempat terang ke
tempat gelap → tidak kelihatan (semua jadi
gelap)
• Hal ini disebabkan jumlah fotopsin sedikit (jadi
retinal / vitamin A) → perlu adaptasi gelap
• Adaptasi gelap → perubahan vitamin A → retinal
→ perubahan retinal dan opsin → fotopsin yang
peka cahaya
• Perlu waktu 20 menit
• Defesiensi vitamin A → jumlah retinal, fotopsin
dan rodopsin berkurang → kesulitan adaptasi
gelap →buta senja (niktalopia ).
Jaras saraf pengelihatan?
Jaras saraf pengelihatan?
Nervus pembuka palpebra?

Otot Penggerak Mata

Mm. Ekstrinsik Bulbi


• m. rectus lateral : kearah lateral/ temporal; N. VI
• m. rectus medial : kearah medial/ nasal; N. III
• m. rectus superior : keatas; N.III
• m. rectus inferior : kebawah; N. III
• m. obliquus superior : kesamping BAWAH; N. IV
• m. obliquus inferior : kesamping ATAS; N. III
Mm. Intrinsik Bulbi
• m. sphincter pupilae : kontraksimyosis,
relaksasimidriasis; N. III
• m. dilatator pupilae : kontraksimidriasis(pupil
melebar); serabut parasympatis setinggi cervical
• m. ciliare : kontraksizonula zinii mengendur
akomodasi(lensa crystelina mencembung), N. III

Otot pada palpebra


• m. orbiculari oculi : untuk menutup mata, N. VII
• m. levator palpebra : untuk membuka mata, N.
III

Anda mungkin juga menyukai