Disusun Oleh:
Dosen Pembimbing
• Aini Izzati 112015443 Dr. Irwandy Tirtawidjaja.
• Gizela Yuanita 112015107
Dosen Penguji I Dosen Penguji II
• David 112015253
Dr. dr. Djap Hadi Susanto, MKes dr. Ernawaty
• Brenda Tjoanda 112015190 Tamba, MKM
SLE
Skleroderma osteoarthritis
REMATIK
gout
spondiloartritis arthritis
RA
WHO
Rematik Inflamasi
Dapat
kekakuan
Sebabkan
Pembengkakan
16.3% 14.9%
Filipina Vietnam
1 dari 4 orang di dunia menderita rematik.
9.6 % pria dan 18% wanita >60 tahun mengalami gejala rematik
RISKERDAS 2013 : penyakit sendi di Sumatera Barat sebesar 12,7 persen yang
berada di urutan ke 4 dari provinsi lainnya.
Di Indonesia : OA 5% pada usia < 40th, 30% pada 40-60th, 65% pada >61th.
OA lutut 15,5% pada pria dan 12,7% pada wanita
Tujuan Khusus
• Diketahuinya sebaran pengetahuan, sikap, dan perilaku pengobatan rematik pada
lansia di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan pada bulan
Oktober 2017.
• Diketahuinya sebaran jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, kebutuhan pada
lansia di wilayah kerja Puskesmas kecamatan Grogol Petamburan pada bulan
Oktober 2017.
• Diketahuinya hubungan jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, kebutuhan dengan
pengobatan rematik pada lansia di wilayah kerja Puskesmas kecamatan Grogol
Petamburan pada bulan Oktober 2017.
Manfaat Penelitian
• Memperoleh pengalaman belajar dan pengetahuan
dalam melakukan penelitian
• Meningkatkan komunikasi dengan masyarakat pada
umumnya dan dengan pemuka masyarakat pada
khususnya.
Bagi • Menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah
didapat pada saat kuliah.
Peneliti • Memperoleh gambaran tentang pengetahuan, sikap,
dan perilaku manusia lansia mengenai pengobatan
rematik.
• Mengembangkan nalar, minat, dan kemampuan dalam
bidang penelitian.
• Melatih kerjasama kelompok.
Manfaat Penelitian
Ditandai dengan
nyeri dan kekakuan
pada sendi
Kerangka Teori
Kerangka Konsep
Pengetahuan, Sikap dan
• Jenis Kelamin Perilaku Pengobatan
• Pendidikan Rematik pada Lansia
• Pekerjaan
• Sumber Informasi
• Dukungan keluarga
• Kebutuhan berobat
BAB III
3. Metodologi Penelitian
Kriteria Inklusi:
• Lansia dengan penyakit rematik
• Lansia yang dapat berkomunikasi secara verbal dan nonverbal
• Lansia dengan penyakit rematik yang mencari pengobatan
• Lansia dengan penyakit rematik yang bersedia menjadi
responden/mengisi kuesioner
Kriteria Eksklusi
• Lansia dengan penyakit berat
3.5 Sampel
Tinjauan pustaka
Jumlah sampel Izin penelitian
dan desain kuisioner
110 dari puskesmas
penelitian
Penulisan
Pengolahan data Pelaporan
laporan
dengan SPSS penelitian
penelitian
3.9. Definisi Operasional
3.9.1 Subyek Penelitian
Lansia dengan penyakit rematik
3.9.2 Pengetahuan
• Definisi : Hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan
terhadap obyek tertentu. Penilaian pengetahuan lansia tentang rematik dan
pengobatan penyakit rematik.
• Alat Ukur : Metode kuesioner yang terdiri dari 5 pertanyaan
• Cara ukur : Mengisi kuesioner
• Hasil Ukur : Interpretasi dari pengetahuan lansia adalah pengetahuan tinggi,
rendah, sedang
• Skala ukur : Kategorik-Ordinal
3.9.3 Sikap
1. Analisis Univariat
- Distribusi frekuensi dan penjelasan tiap variabel
2. Analisis Bivariat
Cara uji statistik : Chi – square dan likelihood
Tingkat kemaknaan : 0.05
3.10.3. Penyajian Data
Data yang didapat disajikan secara tesktular dan tabular.
Sikap
Kurang 61 55.5
Cukup 39 35.5
Baik 10 9.1
Perilaku
Pengobatan sendiri 51 46.4
Pengobatan tradisional 36 32.7
Pengobatan medis 23 20.9
Variabel Frekuensi Presentasi (%)
Jenis kelamin
Laki-laki 53 48.2
Perempuan 57 51.8
Pendidikan
Rendah 66 60.0
Sedang 35 31.8
Tinggi 9 8.2
Pekerjaan
Tidak bekerja 87 79.1
Bekerja 23 20.9
Sebaran berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Sumber Informasi, Dukungan Keluarga
dan Kebutuhan berobat di RW 11 Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat, Oktober 2017.
Variabel Frekuensi Presentasi (%)
Sumber Informasi
Dukungan keluarga
Mendukung 65 59.1
Kebutuhan berobat
Rendah 49 44.5
Sedang 37 33.6
Tinggi 24 21.8
Uji Statistik antara Jenis kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Sumber Informasi, Dukungan keluarga,
Kebutuhan berobat dengan Pengetahuan Pengobatan Rematik lansia di RW Kelurahan Jelambar Baru,
Kecamatan Grogol Petamburan Oktober 2017.
Rekomendasi orang 24 23 13 60
Sumber lain 36 9 5 50
Tidak mendukung 25 14 6 45
Mendukung 35 18 12 65
Kebutuhan berobat
Sedang 20 12 5 37
Tinggi 7 11 6 24
Uji Statistik antara Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Sumber Informasi, Dukungan Keluarga,
Kebutuhan berobat dengan Sikap Pengobatan Rematik lansia di RW11 Kelurahan Jelambar Baru,
Kecamatan Grogol Petamburan Oktober 2017.
Variabel Sikap Total Uji Nilai P Ho
Kurang Cukup Baik
Jenis kelamin Chi-square 0.032 Ditolak
Laki-laki 31 14 8 53
Perempuan 30 25 2 57
Rekomendasi orang 27 28 5 60
Sumber lain 34 11 5 50
Tidak mendukung 31 12 2 45
Mendukung 30 27 8 65
Kebutuhan berobat
Sedang 19 17 1 37
Tinggi 8 10 6 24
Uji Statistik antara Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Sumber Informasi, Dukungan Keluarga,
Kebutuhan berobat dengan Perilaku Pengobatan Rematik lansia di RW 11Kelurahan Jelambar Baru,
Kecamatan Grogol Petamburan Oktober 2017.
Rekomendasi orang 23 23 14 60
Sumber lain 28 13 9 50
Tidak mendukung 28 12 5 45
Mendukung 23 24 18 65
Kebutuhan berobat
Sedang 18 10 9 37
Tinggi 7 9 8 24
Hubungan antara Pengetahuan dengan
Sikap
Pengetahuan Sikap Total Uji Nilai P Ho
Cukup 9 21 2 32
Baik 6 8 4 18
Total 61 39 10 110
Hubungan antara Pengetahuan dengan
Perilaku
Pengetahuan Perilaku Total Uji Nilai P Ho
Cukup 13 10 9 32
Baik 4 5 5 14
Total 51 36 19 110
Hubungan antara Sikap dengan
Perilaku
Pengetahuan Perilaku Total Uji Nilai P Ho
Cukup 9 19 11 39
Baik 2 2 6 10
Total 53 35 22 110
BAB VI
KESIMPULAN dan SARAN
Kesimpulan