Anda di halaman 1dari 30

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

INFEKSI TB

Disampaikan pada :
Workshop Managemen dan Tatalaksana TB pada Anak
Denpasar, 29 Agustus 2017
PENULARAN TB DI LAYANAN KESEHATAN

Penularan TB terjadi melalui udara


(airborne) yang menyebar melalui
partikel percik renik (droplet nuclei)
saat seseorang batuk, bersin,
berbicara, berteriak atau bernyanyi.

Micobacterium TB berukuran 1- 10
mikron dan dapat bertahan di udara
selama beberapa jam.
Penularan TB di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu :
1.Konsentrasi percik renik di udara.
 Ini dipengaruhi oleh jumlah percik renik yang dikeluarkan oleh pasien TB Paru
maupun keadaan ventilasi di area paparan,
2.Jumlah kuman yang terhirup
3.Ventilasi udara
4.Lamanya pajanan.
Beberapa keadaan yang dapat meningkatkan risiko
penularan TB:
Dari faktor pasien
•Batuk Produktif
•terkonfirmasi secara bakteriologis
•Kavitas
•Tidak menerapkan etika batuk (tidak menutup hidung
atau mulut saat batuk dan bersin)
•Membuang dahak/ludah tidak pada tempat seharusnya
•Tidak dalam pengobatan denganOAT
•Tindakan intervensi (induksi sputum, bronkoskopi dan
suction)
Dari faktor Lingkungan :
•Ventilasi yang kurang
•Ruang yang tertutup dan lembab
•Laboratorium yang tidak memenuhi syarat misalnya
tidak tersedia air mengalir, kurangnya cahaya matahari
yang masuk.
•Prevalensi TB di daerah tempat tinggal tinggi
PRINSIP PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI TB DI FASYANKES

Tujuan utama pencegahan dan pengendalian infeksi TB adalah:


1.Deteksi dini
2.Pemberian OAT secepat mungkin
3.mencegah orang lain terinfeksi TB
Prinsip PPI TB

Pilar Managerial

Pilar Pengendalian Administrasi

Pilar Pengendalian Lingkungan

Alat Perlindungan diri (APD)


1. Pilar Aktivitas Manajemen
Tujuan : menjamin tersedianya sumberdaya terlatih
Kegiatan : pembuatan kebijakan, perencanaan,
pelaksanaan, monitoring serta evaluasi

2. Pilar Pengendalian Administratif


• Tujuan : melindungi petugas kesehatan, pengunjung
dan pasien dari penularan TB dan untuk menjamin
tersedianya sumber daya yang diperlukan untuk
pelaksanaan PPI
Strategi TeMPO
Etika batuk
3. Pilar Pengendalian Lingkungan
• Adalah upaya dengan menggunakan teknologi yang
bertujuan untuk mengurangi penyebaran dan
menurunkan kadar percik renik di udara sehingga
tidak menularkan ke orang lain.

• 3 sistem pengendalian lingkungan :


1. Sistem ventilasi
2. Sistem Filter
3. Sistem Penggunaan Radiasi ultraviolet pada
aliran udara atas (UVGI)
a. Ventilasi Alamiah
Adalah sistem ventilasi yang mengandalkan pada pintu dan
jendela yang terbuka,serta langit2 yg bisa dibuka untuk
mengalirkan udara dari luar ke dalam gedung dan dari
dalam keluar gedung

b. Ventilasi campuran
Adalah sistem ventilasi alamiah ditambah dengan
penggunaan peralatan mekanik untuk menambah
efektifitas penyaluran udara.(mis : penggunaan kipas
angin/exhaust fan untuk menyalurkan/menyedot udara ke
arah tertentu)
c. Ventilasi Mekanik
Adalah sistem ventilasi yang menggunakan peralatan mekanik untuk
mengalirkan dan mensirkulasikan udara di dalam gedung. Termasuk
disini adalah AC dan sistem pemanas udara
Kelebihan dan kelemahan ventilasi campuran
KELEBIHAN KELEMAHAN

 Murah dan mudah direalisasikan  Ventilasi alamiah sering agak sulit dikendalikan
 Diaktifkan hanya dengan membuka pintu, dan diprediksi, karena tergantung pada cuaca,
jendela dan skylight kondisi angin, suhu dll.
 Tidak hanya mengurangi risiko transmisi  Arah dan laju aliran udara dapat berubah
TB, tetapi juga meningkatkan kualitas sewaktu-waktu
udara seara umum  Udara yang masuk ruangan dari luar tanpa
 Kipas angin, cukup murah dan mudah disaring dapat membawa polutan udara
digunakan lainnya
 Kipas angin berdiri (standing fan) dapat  Jendela/pintu yang selalu dibuka, dapat
dengan mudah dipindahkan, sesuai berdampak pada keamanan, kenyamanan dan
kebutuhan privasi . Hal ini terutama terjadi pada malam
hari atau bila cuaca dingin
Contoh ruang tunggu


Contoh Bangsal
Contoh poliklinik
Contoh ruang berdahak
Prosedur yang dapat menimbulkan Aerosol

Bronchoscopy Suctioning Sputum Induction


Nebulizer
Harap dilakukan di ruangan terpisah, dengan ruangan
Yang sistem ventilasinya baik
Contoh denah ruang anak dan imunisasi
Contoh denah ruang laktasi
4. Pilar Pengendalian alat
pelindung diri (APD)
• Tujuan :
Melindungi petugas kesehatan yang harus bekerja
di lingkungan dengan kontaminasi percik renik di
udara yang tidak dapat dihilangkan seluruhnya
dengan pengendalian administratif dan lingkungan
• Petugas pakai respirator partikulat (N-95)
• Keselamatan & keamanan laboratorium TB
• Pasien memakai masker bedah,juga saat transportasi
Masker N95/respirator

• Dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga


mempunyai daya saring sebesar 95% untuk partikel
sebesar 0,3 micron.
• Lebih dikenal dengan masker N95.
• “Masker” ini yang dianjurkan untuk dipakai oleh petugas
kesehatan pada saat melayani pasien TB/TB MDR.
• Setiap petugas yang menggunakan masker N95
diharuskan melakukan fit test terlebih dahulu.
Temukan pasien secepatnya

Pisahkan secara aman

Obati secara tepat


Manfaat dari TemPO?

Menurunkan risiko penularan TB dan MDRTB yang


belum teridentifikasi

menjaring, mendiagnosis ,mengobati TB segera


cepat dan tepat mengurangi penularan TB

Mudah ,tidak membutuhkan biaya besar, dan ideal


untuk diterapkan fasyankes dengan
keterbatasan sumber daya PPI
Alur Penerapan TemPO di Faskes
Area yang membutuhkan perhatian lebih
untuk PPI TB
1. Ruang perawatan neonatal
2. Fasilitas kesehatan yang melayani dewasa dan anak
3. Ruang tindakan induksi sputum
4. Layanan antenatal, khususnya PPIA
5. Klinik layanan HIV ( PDP , KTS)
6. Fasilitas kesehatan yang melayanin anak dengan malnutrisi
7. Panti asuhan
8. Sekolah asrama, pesantren,TPA
Pengendalian Tujuan Target: siapa?
dimana?
Manajerial Komitmen manajer untuk Pasien,petugas,pengunjung
mendukung program dengan
mendukung anggaran,fasilitas,
sosialisasi,monev
Administratif Menurunkan risiko ekspose Suspek TB,
TemPO yang berisiko ekspose,
TB infeksius,
TB yg resisten OAT

Lingkungan mencegah penyebaran dan Tempat yang optimal untuk


menurunkan konsentrasi dari meminimalkan risiko
droplet nuklei
Mengontrol sumber infeksi
Mendilusi dan mengeluarkan Jaga udara terkontaminasi
udara yg terkontaminasi harus bergerak keluar
Mengkontrol aliran udara

Perlindungan diri menurunkan risiko saat ekspos penanganan khusus untuk


dengan menggunakan APD yang risiko tinggi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai