BPH
BPH
EPIDEMIOLOGI
Usia 50 thn ------50 %
Usia 80 th--------80 %
Usia 90 th -------100 %
anatomi
Berat N: 18-20 gr
Grs tengah 4 cm
Tebal 3 cm
Tinggi 4 cm
Ps mulai gelisah
Kesadaran somnolen
TD meningkat
Bradikardia
Edema otak
Penueunan kesadaran , koma
Meningkat
Keuntungan
Tidak ada bekas luka
Waktu perawatan singkat
Pre Op
Nyeri akut b/d distensi VU
Perubahan pola eleminasi b/d obtruksi
sekuder terhadap BPH
Resiko infeksi pasca bedah b/d adanya
residu urin
Ancietas
Post op
PK ; PERDARAHAN
Nyeri akut b/d terputusnya kontinuitas sekender akibat
pembedahan
Perub. Pola eleminasi b/d efek pembedahan spingter
kandung kemih sekunder terhadap pembedahan
Resti infekasi b/d prosedur invasif dan adanya luka
Resiko disfungsi seksual b/d krisis pengetahuan
Defisit pengetahuan
Konservatif.
Mengurangi nyeri
Mengurangi minum
Mengurangi inbtake protein
kateterisasi
Operatif
TURP (Trans Uretra Resection Of the Prostate)
mrpkn prosedur yg paling umum dan dapat
dilakukan
TUIP (transuretra insition of the prostate)
Extravesikal prostatektomi
Indikasi brdah
Retensi urin berulang
Hematuria
Tanda penuruna fungsi ginjal
Infeksi sal. Kemih berulang
Tanda obtruksi berat: hidroureter, hidronefrosis
Adanya batu sal. kemih