Batu ginjal

urolitiasis
 UROLITIASIS
massa keras seperti batu yang
terbentuk di sepanjang saluran
kemih dan bisa menyebabkan nyeri,
perdarahan, penyumbatan aliran
kemih atau infeksi.
 Batu ini bisa terbentuk di dalam
ginjal (batu ginjal) maupun di dalam
kandung kemih (batu kandung
kemih). Proses pembentukan batu ini
disebut urolitiasis (litiasis renalis,
nefrolitiasis).
 urolitiasis
Terdapatnya batu pd kandung kemih
yg menimbulkan gejala khas yaitu
miksi yg tiba” terhenti dan terasa
sakit yg menjalar ke penis
 ETIOLOGI
Hiperkalsiuria; ke> kalsium dlm
serum&urin
Hiperoksaluria; kenaikan oksalat
diatas N < 45 mg/hr oleh karena
penyakit implamasi usus atau bedah
usus
Hiperurikosuria; peningkatan asam
urat,air kemih yg mengaacu pd
pembentukkan batu kalsium
Dehidrasi kronis,cairan yg buruk dan
imobilitas
Sumbatan kronis dimana urin
tertahan akibat benda asing dlm sal.
Kemih
 patofisiologi
Proses pembentukkan batu
dipengaruhi oleh supersaturasi yang
sangat tergantung pada PH urin,
kekuatan ion dan konsentrasi cairan.
 Jenis batu sal kemih
Batu kalsium
Hiperkalsiuria renalis: kebocoran pd
ginjal
Hiperkalsiuria absorptif: ggn
metabolisme shg ada peningkatan
absopsi usus krn pengaruh Vit D /
hiperparatiroid primer
 Penatalaksanaan
Obat diuretik thiazid
(misalnya trichlormetazid)
akan mengurangi
pembentukan batu yang
baru
 Batu kalsium

Obat diuretik thiazid (misalnya

trichlormetazid) akan mengurangi
pembentukan batu yang baru.
Dianjurkan untuk minum banyak air
putih (8-10 gelas/hari).
Diet rendah kalsium dan
mengkonsumsi natrium selulosa
fosfat
 Penatalaksanaan…
Untuk meningkatkan kadar sitrat
(zat penghambat pembentukan batu
kalsium) di dalam air kemih,
diberikan kalium sitrat.
 Jenis batu sal kemih
Batu Oksalat
Hiperoksalouria enternik: inflamasi sal
GI, syndrome mal absorpsi
 Batu Oksalat
Kadar oksalat yang tinggi dalam air
kemih, yang menyokong
terbentuknya batu kalsium,
merupakan akibat dari
mengkonsumsi makanan yang kaya
oksalat (misalnya bayam, coklat,
kacang-kacangan, merica dan teh).
 Batu Oksalat
Kadang batu oksalat terbentuk
akibat penyakit lain, seperti
hiperparatiroidisme, sarkoidosis,
keracunan vitamin D, asidosis
tubulus renalis atau kanker
 Jenis batu sal kemih
Batu Asam Urat
Makanan yg banyak mengandung purin
(asupan daging, ikan dan unggas,
karena makanan tersebut menyebabkan
meningkatnya kadar asam urat di dalam
air kemih )
 Penatalak…Batu Asam Urat

Untuk mengurangi pembentukan asam

urat bisa diberikan allopurinol. Batu
asam urat terbentuk jika keasaman
air kemih bertambah, karena itu
untuk menciptakan suasana air
kemih yang alkalis (basa), bisa
diberikan kalium sitrat. Dan sangat
dianjurkan untuk banyak minum air
putih.
TANDA DAN GEJALA SSI DGN
LOKASI BATU PD TRAKTUS
URINARIUS
 Pendahuluan
Batu dapat ditemukan diberbagai
sistem sal. Kemih serta memiliki
ukuran yang bervariasi
1/3-1/4 ps batu sal. Kemih adalah
pria
Dan kadang dipengaruhi oleh faktor
intinsik (keturunan)
Sedangkan faktor ekstrinsik seperti
geografi,cuaca, suhu serta asupan
air( bila jumlah air dan kandungan
mineral kalsiumnya bermasalah)
Banyak batu berpindah posisi dari
atas kebawah tergantung tipe
obtruksinya

Batu bisa tertingal di pelvis

ginjal,ureter,vesika urinaria dan utra
yang dpat menyebabkan sumbatan,
edema,infeksi sekunder dan berbagai
kasus kerusakan nefron
 Batu ginjal
Nyeri berupa pegal o/k Distensi parenkim
& kapsul ginjal
Nausia, muntah,diare, disertai distensi
abdomen o/k refluks renointestinal
Hematuria
Obtruksi batu akan menutup aliran urine
shg terjadi Infeksi & bl ada sepsis mk ada
demam, mengigil
Bl ada hidronefrosis akan teraba masa.
 Batu Ureter
Nyeri yg mendadak dan menjalar ke
bawah krn batu yg lewat serta krn
lokasi batu pd ureter
Pd pria nyeri biasanya menjalar ke
testis dan wanita ke vulva
Gejala pd GI sm spt batu ginjal
Bl batu sdh menetap di ureter hanya
ditenukan rsa pegal o/k bendungan
 Batu Ureter
Batu yang menyumbat ureter, pelvis
renalis maupun tubulus renalis bisa
menyebabkan nyeri punggung atau
kolik renalis (nyeri kolik yang
hebat)..
Kolik renalis ditandai dengan nyeri
hebat yang hilang-timbul, biasanya
di daerah sudut kostovetebral :
antara tulang rusuk dan tulang
pinggang, yang menjalar ke perut,
daerah kemaluan dan paha sebelah
dalam
 Batu Ureter
Gejala lainnya adalah mual dan
muntah
, perut menggelembung,
dan darah di dalam air kemih.
Penderita mungkin menjadi sering
berkemih, terutama ketika batu
melewati ureter.
 Batu Ureter
Batu bisa menyebabkan infeksi
saluran kemih. Jika batu menyumbat
aliran kemih, bakteri akan
terperangkap di dalam air kemih
yang terkumpul diatas penyumbatan,
sehingga terjadilah infeksi.
Sehinga ps mengalami demam,
menggigil
 Batu Ureter
Jika penyumbatan ini berlangsung
lama, air kemih akan mengalir balik
ke saluran di dalam ginjal,
menyebabkan penekanan yang akan
menggelembungkan ginjal
(hidronefrosis) dan pada akhirnya
bisa terjadi GAGAL GINJAL
 Batu Buli-Buli
Kencing lancar dan tiba-tiba terhenti
disertai nyeri yg hebat(glan
penis,batng penis,peritonium)
Batu di dalam kandung kemih bisa
menyebabkan nyeri di perut bagian
bawah
 Komplikasi
Obtruksi saluran kemih
Refluk aliran urin
INFEKSI
GGA dan GGK
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
URIN
CCT: fungsi ginjal
PH >7 biasanya ditemukan kuman,
menyebabkan pengendapan magnesium
amonium posfat tetapi bl PH rendah dpt
terbentuk batu asam urat
Sendimen: SDM ↑(90%), SDP ↑bl ada
infeksi
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
FotoBNO-IVP melihat lokasi,besarnya
batu dan menget adanya
bendungan/tdk
Hati” IVP tdk diindikasikan bl ada
ggn fungsi ginjal > baik lak retograd
Pielografi
USG pada gagal ginjal untuk melihat
adanya hidronefrosis
Radioisotop untuk mengetahuai
fungsi ginjal
 PENATALAKSANAAN
Operatif (Open Surgery) dilak. Pd batu
ginjal, batu ureter dan batu buli-buli
Litotripsi /laser
ESWL (Ekstra Corporeal Shock Wave
lithotripsy)
Konservatif, pemberian diuretik bs dilak.
Pd batu ureter yg berukuran diameter < 5
mm dgn hidronefrosis ringan.
 pembedahan
Dilak bl batu tdk berespon thdp
penanganan lain.
Nefrolitotomi ; BATU GINJAL
Pielolitotomi ;piala ginjal
Uretulitotomi; batu ureter
Sistotomi/vesikolitotomi; VU
ESWL (Ekstra Corporeal Shock
Wave lithotripsy
Dpt memecah batu pada
ginjal,ureter dan buli” tanpa
menimbulkan perlukaan
 PENATALAKSANAAN
Konservatif/simtomatik
Mengurangi nyeri(morfin/meferidin)
Pd batu ureter diharapkan batu keluar
sendiri dgn > minum disertai pemberian
deuretik
 Diet pada urolitiasis
Diet rendah kalsium tinggi sisa asam
Diet tinggi sisa basa
Diet rendah purin
 Diet rendah kalsium tinggi sisa
asam
Indikasi: ps batu kalsium ginjal
Jenisnya: kalori
Boleh :
• Beras, roti, mie dan tepung
Tidak boleh:
• Kentang, ubi,singkong, dan biskuit
dari susu
 Jenis Protein
Boleh :
• Relur,daging ungas,dan ikan tanpa
tulang
• Tahu, tempe dan kacang
Tidak boleh :
• Susu,keju,kepiting,ikan sarden dan
udang
 Lemak
Boleh:
Minyak mentega dan margarine
 Sayuran
Tidak boeleh:
• Bayam, daun melinjo,daun pepaya,
lamtoro, daun katuk,daun kelor,jantung
pisang,daun melinjo dan sawi
 Diet tingi sisa basa
Indikasi: ps dengan batu sistin dan
asam urat
Makanan yg boleh:
• Nasi,ubi,singkong,kue dr tepung
maizena,tapioka,agar”,selesai dan sirup
• Daging,susu dan telor
• Tahu,tempe
• Semua jenis sayur boleh
• Sari buah, the ,kopi dan coklat
 Diet rendah purin
Indikasi ps dengan batu asam urat
dan gout
Kadar purin dalam makanan normal
adalah 600-1000mg/hr
Sedangkan ketika diet kandungan
purinya 120-1150 mg/hari
 Kalori
Semua jenis makanan boleh
 Protein
Boleh
• Daging/ayam,ikan tongkol,telor,susu
dan keju
• Tahu,tempe kacang
Tidak boleh
• Sarden
,kerang,jantung,hati,limpa,paru,otak,da
ging angsa,bebek dan burung
 Sayuran
Tidak boleh
• Kc. Polong,buncis,kembang
kol,bayam,jamur
 Minuman
Hindari alkohol saja
Dan yang mengandung ragi
 Asuhan keperawatan
Pre op
Nyeri akut b/d imflamasi dan spasme
otot polos sekunder …….
Perubahan pola eleminasi urinarius b/d
ontruksi sal. Keluar kandung kemih
Resiko infeksi b/d retensi urine di……..
ancietas
 Asuhan keperawatan
Post op
Resiko kkurangan volume cairan b/d
pasca bedah
Nyeri akut b/d trauma jar. sekunder
terhadap pembedahan
Intoleransi aktivitas b/d kelemahan
pasca operatif, peningkatan metabolik
sekunder o/k pembedahan
Resiko tinggi infeksi b/d sisi
masuknya organisme
Perubahan pola eleminasi urinaria
b/d obtruksi mekanikal (bekuan
darah)
ancietas