Empedu, Pankreas, Jantung, dan Endokrin Definisi Ginjal
• Ginjal merupakan organ eksresi yang berfungsi menyaring
kotoran (terutam urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin.
• Gangguan fungsi ginjal dapat menggambarkan kondisi
sistem vaskuler sehingga dapat membantu upaya pencegahan penyakit lebih dini sebelum pasien mengalami komplikasi yang lebih parah seperti stroke, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, dan penyakit pembuluh darah periper. Definisi Hati
• . Hati merupakan organ intestinal yang paling besar dalam
tubuh manusia. Memiliki fungsi yang komplek diantaranya mempunyai peranan dalam memetabolisme karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan obat-obatan.
• Gangguan fungsi hati seringkali dihubungkan dengan
beberapa penyakit hati tertentu. Penyakit hati yang sering ditemukan yaitu hepatitis, sirosis hati, kanker hati, perlemakan hati, kolestatis, jaundice, dan abses hati. Definisi Saluran Empedu
• Saluran empedu adalah bagian penting dari sistem
pencernaan yang terdiri dari organ dan saluran yang menghasilkan dan menyebarkan cairan empedu ke doudenum.
• Gangguan pada saluran empedu yang tersumbat dapat
disebabkan oleh faktor seperti infeksi, jaringan parut, atau bahkan kanker. Definisi Jantung
• Jantung merupakan salah satu organ terpenting dalam
tubuh, berfungsi memompa dan menyebarkan oksigen keseluruh tubuh. • Gangguan jantung merupakan keadaan patologis pada jantung dimana terdapat kelainan yang memyebabkan gangguan fisiologis jantung. penyakit yang disebabkan gangguan jantung yaitu gagal jantung, serangan jantung, aritmia, perikarditis, penyakit jantung koroner, dan penyakit jantung bawaan sejak lahir. Pankreas dan Endokrin
• Pankreas merupakan organ tubuh istimewa yang berfungsi ganda
sebagai kelenjar eksokrin dan endokrin.
• kelenjar endokrin pankreas dikenal dengan produksi hormon-
homon insulin dan glukagon yang berperan dalam metabolisme glukosa.
• penyakit pada pankreas yaitu pankreatitis, tumor pankreas,
insulinoma, ketoasidosis diabetik, hipoglikemia. Gangguan kelenjar endokrin bisa menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari malnutrisi, gondok, diabetes, gangguan jantung, hipertensi, hingga tumor ganas pada sistem pencernaan. Epidemiologi Data WHO menunjukkan bahwa dari 57 juta kematian yang terjadi di dunia pada tahun 2008, sebanyak 36 juta atau hampir dua pertiganya disebabkan oleh PTM. Di negara-negara dengan tingkat ekonomi rendah dan menengah, dari seluruh kematian yang terjadi pada orang-orang berusia kurang dari 60 tahun, 29% disebabkan oleh PTM, sedangkan di negara-negara maju, menyebabkan 13% kematian.
Menurut Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) tahun 2010–2011, penyakit
diabetes mellitus (DM) menempati urutan ke-5 dari 10 besar penyakit tidak menular penyebab rawat jalan di rumah sakit di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia (2003) diperkirakan penduduk Indonesia yang berusia di atas 20 tahun adalah sebesar 133 juta jiwa terdapat 13,7 juta menyandang DM tipe 2.
Tahun 2004 – 2008, di RSUD Ulin Banjarmasin tercatat sebanyak 22.406 orang dan pasien DM rawat inap sebanyak 2.625 orang. Kasus
• Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang terjadi
ketika pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan.
• Nefropati diabetik (ND) merupakan salah satu komplikasi yang
sering terjadi pada penderita diabetes.
• ditandai dengan albuminuria menetap yaitu > 300 mg/24 jam
pada minimal dua kali pemeriksaan dalam kurun waktu 3 sampai 6 bulan. Metabolisme Hati dan Ginjal Endokrin dan Pankreas Jantung Metode Pemeriksaan Metode Pemeriksaan Metode Pemeriksaan