INFLASI DI INDONESIA

Oleh :

Dewi Ayu Hartinah (150810301035)

Kholilah S. Ulza Haz (150810301040)
Dinda Putri Wulan Sari (150810301022)
Shita Silvia Nahdia R (150810301027)
Firzon (150810301030)
Bunga Sartika Sari (150810301030)
 Pengertian Inflasi

• Inflasi adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umum yang
berlangsung terus menerus.
• Tingkat inflasi merupakan tolak ukur masalah ekonomi suatu negara.
• Tingkat inflasi rendah (2-4 persen), Tingkat inflasi tinggi (7-10 persen).
• Indonesia memiliki rata-rata tingkat inflasi tahunan sekitar 8,5% dalam periode
2005-2014.
 Jenis Inflasi

Berdasarkan faktor-faktor penyebab inflasi:

Demand-pull inflation Cost-push inflation Imported inflation

• Kenaikan permintaan • Kenaikan biaya • Kenaikan harga

agregat yang sangat produksi yang tinggi barang di negara-
besar dibandingkan dibandingkan dengan negara asal barang
dengan jumlah barang tingkat produktivitas tersebut, sehingga
dan jasa yang dan efisiensi, sehingga terjadi kenaikan harga
tawarkan. perusahaan umum di dalam
mengurangi negeri.
penawaran.
 Inflasi di Indonesia

• Inflasi yang terjadi di Indonesia umumnya disebabkan oleh fluktuasi harga minyak
bumi Internasional.
• BPS menyebutkan sepanjang Maret-April 2015 terjadi inflasi sekitar 0,36 persen
akibat kenaikan harga bbm.
• Kenaikan harga bbm terjadi karena menyesuaikan harga minyak mentah dunia.
Mayoritas masyarakat Saat harga Minyak
Pemerintah Terjadi kenaikan biaya
Indonesia berada Bumi naik, subsidi
melakukan subsidi, produksi dan kenaikan
dibawah garis bbm dikurangi, harga
terutama bahan bakar distribusi
kemiskinan bbm naik

Perekonomian
mengalami stagnan Daya beli masyarakat Harga barang-barang Terjadi cost pull
dan kesejahteraan turun naik inflation
terganggu
Tingkat Inflasi Indonesia

• Karakteristik tingkat inflasi yang tidak stabil di Indonesia menyebabkan deviasi

yang lebih besar dibandingkan biasanya.
• Akibat dari ketidakjelasan inflasi semacam ini adalah terciptanya biaya-biaya
ekonomi, seperti biaya peminjaman yang lebih tinggi dibanding negara
berkembang lainnya.

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Inflasi 9.8 4.8 5.1 5.4 4.3 8.4 8.4 3.4

(perubahan % tahunan)

Target Bank Indonesia 5.0 4.5 5.0 5.0 4.5 4.5 4.5 4.0
(perubahan % tahunan)
Kebijakan Moneter dan Suku Bunga Acuan Bank
Indonesia (BI Rate)

• Kebijakan moneter yang diberlakukan bertujuan untuk mengamankan

stabilitas keuangan negara.
• BI menggunakan instumennya dalam cakupan yang luas, seperti:
 Kebijakan suku bunga bank yang disesuaikan ketika target inflasi tidak
tercapai.
 Menaikkan persyaratan simpanan baik untuk deposito mata uang lokal
maupun mata yang asing di bank-bank Indonesia.
 Mengurangi permintaan para investor asing untuk Sertifikat Bank Indonesia
(SBI).
TERIMAKASIH 