Lean Angle
Sensor
Sensor
ECU
Injector
Fuel Hose
SUBRELAY MOTOR
Fuel Pump STARTER
RELAY FAN
RELAY FLASHER
Kabel Throttle
F.ID System
(Fast Idle Solenoid) MAQS
(Modulated Air Quantity Sensor)
F28 mm
Ke Intake Manifold
FUNGSI: KEUNTUNGAN:
Menambah aliran udara ke throttle Menghidupkan mesin ketika masih
body pada saat mesin masih dingin, dingin lebih mudah.
sehingga bahan bakar yang
disuplai dari injector bertambah
mesin mudah untuk dihidupkan.
Ke Intake Dari Air Filter
hole
Kondisi panas
Apabila ada signal dari ECU Valve tertutup
udara tidak mengalir melalui hole Putaran Idle
Ke Intake Dari Air Filter
normal.
hole
hole
panas
5V
Solenoid
Coil ON 1~5V
1~5V
Valve
tertutup
KONDISI PANAS
hole
dingin
Solenoid
Coil OFF
Valve
terbuka
KONDISI DINGIN
By pass Screw
FID
hole
By pass Screw
FUNGSI:
Untuk menyetel putaran idling.
Intake temp sensor
PERHATIAN:
DILARANG melepas atau mengendorkan baut MAQS dari
Throttle Body.
Thermistor
MAQS
KEUNTUNGAN:
FUNGSI: - Respon mesin, akselerasi dan
Mengoreksi penyimpangan campuran kemampuan start sangat baik.
bahan bakar – udara akibat - Konsumsi bahan bakar efisien.
perubahan kepadatan udara - Sesuai dengan standar emisi EU2
Thermistor
ECU memberikan tegangan 5 V ke Intake Air
Temperature Sensor.
Thermistor
5V
1~5V
PERHATIAN:
DILARANG menjatuhkan Intake Air Temperature Sensor karena dapat merusak
thermistor.
MAQS
FUNGSI: KEUNTUNGAN:
Memeberikan signal kepada ECU , - Respon mesin, akselerasi dan
selanjutnya ECU mengatur jumlah kemampuan start sangat baik.
bensin yang akan disuplai melalui - Konsumsi bahan bakar efisien.
Injector. - Sesuai dengan standar emisi EU2
ECU memberikan tegangan 5 V ke TPS
0,68 ~ 4,5 V
5V
Throttle Contact
Shaft Brush
Hybrid IC
Diaphragm
MAQS
KEUNTUNGAN:
- Atomisasi bahan bakar sangat baik
- Respon mesin, akselerasi dan
FUNGSI: kemampuan start sangat baik.
Mengatur supaya tekanan injeksi - Konsumsi bahan bakar efisien.
bahan bakar lebih opimal. - Sesuai dengan standar emisi EU2
Hybrid IC ECU memberikan tegangan 5 V ke Intake Air
Pressure Sensor.
Diaphragm
4.200
Output voltage (V)
13.322 119.990
Pressure (Kpa)
Main Switch ON
12 V
Tekanan konstan
Diaphragm
1 ~ 4,2 V 12 V
5V
Pick up Coil
Pick up Rotor
Magnet rotor
Poll position
Pick up
signal
FUNGSI:
Memberikan signal listrik kepada ECU, supaya ECU dapat mendeteksi sudut crank & putaran mesin
dengan akurat. Selanjutnya ECU dapat mengatur durasi injeksi bahan bakar & waktu pengapian bersama-
sama masukan dari signal TPS dan Air Intake Pressure sensor.
KEUNTUNGAN:
- Respon mesin, akselerasi dan kemampuan start sangat baik.
- Konsumsi bahan bakar efisien.
- Sesuai dengan standar emisi EU2
- Ketika Pick Up Coil dilewati “gigi” pick up rotor
setiap sudut 30o,arus AC terkirim ke ECU.
- Pada sudut 60o, terjadi jeda signal listrik yang
dikirim ke ECU (suplai listrik terhenti sesaat).
- Sehingga ECU dapat memantau setiap posisi
Crank Shaft dengan akurat.
30 30 30 60 30
° ° ° ° °
Main Switch ON
Durasi Injeksi
DC
12 V 12 V
AC
Durasi Pengapian
140
120
100
80
60
40
20
0
-180 -90 0 90 180 270 360 450 540
Crank angle
30° 30° 30° 60° 30° 30° 30° 30° 60° 30°
- Dapat dilihat bahwa gigi yang hilang pada pick up rotor, 2 kali tiap siklus (2 kali tiap 720 o)
-.Sementara signal dari tekanan udara pada Intake hanya 1 kali tiap siklus.
FUNGSI:
- Memberikan signal kepada ECU. Kemudian ECU menghitung jumlah bahan bakar
yang akan diinjeksi dengan akurat.
- Memberikan signal kepada ECU. Kemudian ECU mengatur penyalaan kipas
pendingin.
KEUNTUNGAN:
- Respon mesin, akselerasi dan kemampuan start sangat baik.
- Konsumsi bahan bakar efisien.
- Sesuai dengan standar emisi EU2
- Pendinginan mesin lebih baik.
ECU memberikan tegangan 5 V ke Coolant
Connector Temperature Sensor
Housing
Solenoid
Coil ON 1~5V
Valve
tertutup
PERHATIAN:
DILARANG menjatuhkan Coolant Temperature Sensor karena dapat merusak thermistor
FUNGSI:
Memberikan signal ke ECU untuk mematikan sistem Fuel Injection pada waktu
sepeda motor terjatuh.
KEUNTUNGAN:
- Apabila sepeda motor terjatuh (miring lebih dari sudut 65o ), sekalipun bahan bakar
tidak tumpah (seperti pada sistem karburator), mesin akan mati.
-Keamanan berkendara lebih terjamin.
ECU memberikan tegangan 5 V ke Lean Angle
Sensor.
4V 4V
Sudut Output Sudut Output
4V 4V
Sudut Output Sudut Output
12 V
5V
1V (tegak)
Float
4V
Hall element Kemiringan > 650
Durasi Injeksi
Durasi Pengapian
PERHATIAN:
Pemasangan Lean Angle Sensor harus horizontal dan tidak boleh terbalik.
FUNGSI:
- ECU memonitor dan menganalisa informasi dari tiap sensor dan mengirimkan
perintah ke beberapa komponen agar bekerja sesuai dengan berbagai kondisi
pengendaraan.
- ECU menyimpan data di dalam ROM.
Battery memberikan tegangan listrik sebesar 12V
ke ECU.
Fuel Pump
Temp. Sensor
Pump Casing
Signal dari Fuel Pump Relay memutar
Impeller
Pump DC Motor Impeller berputar.
Section Pump cover
Inlet
Pump Casing
Impeller
Impeller Groove
Inlet Outlet
Fuel Hose (selang bensin) yang digunakan berfungsi sebagai Pulsating Damper (penahan
getaran) supaya tidak terjadi efek getar pada bahan bakar.
PERHATIAN:
DILARANG mengganti Fuel Hose (selang bensin) yang tidak genuine.
INJECTOR
KEUNTUNGAN:
FUNGSI: - Atomisasi bahan bakar sangat baik
- Mengkabutkan bahan bakar. - Respon mesin, akselerasi dan
- Menyemprotkan bahan bakar dengan kemampuan start sangat baik.
jumlah dan waktu yang akurat. - Konsumsi bahan bakar efisien.
Kapasitas: 125 cc/min - Sesuai dengan standar emisi EU2
Dari Fuel Pump
Stopper
Flange
Core & Needle tertarik ke atas
Solenoid coil
Lift
core
Needle Valve