Referat
Nama kelompok :
Afif Hammadi
Deskafiani Putri
Lola Nanda
Puji Lestari
Yulfhita Wahyu Rinaldi
Barbiturat
Kini barbiturat jarang digunakan untuk premedikasi, kecuali phenobarbital
yang masih dipakai pada pasien epilepsi anak-anak dan dewasa. Sebanyak
24% phenobarbital di eksresi dalam urin tanpa mengalami perubahan
Belladonna Alkaloid (beserta substitusinya)
Sekitar 20-50 % dosis atrofin ditemukan tanpa mengalami perubahan di
urin atau dalam bentuk metabolit aktif. Hal yang sama juga ditemukan
pada glycopyrrolat. Sehingga dapat terjadi akumulasi obat-obat tersebut
pada pasien dengan gagal ginjal, pada dosis tunggal tidak menyebabkan
masalah klinis
Senyawa Phenothiazin dan Benzodiazepin
Phenothiazin dan derivat benzodiazepine dimetabolime di hepar sebelum
dieksresi. Kerugian dari derivat phenotiazin adalah blokade alpha adrenergik,
sehingga dapat menyebabkan ketidak stabilan kardiovaskular pada pasien
yang baru menjalani dialisa yaitu terjadi hipovolemi
Opioid
Morfin hampir seluruhnya dimetabolisme dihepar menjadi bentuk inaktif yaitu
glukoronida, yang diekstresikan lewat urin.Sehingga pemberian pada pasien
dengan gagal ginjal terutama pada dosis analgesia tidak menyebabkan depresi
yang memanjang
Fentanyl juga dimetabolisme dihepar, hanya 7 % dieksresi tanpa mengalami
perubahan diurin. Ikatan dengan protein plasma moderat (fraksi bebas, 19
persen) dan volume distribusinya besar. Sehingga fentanyl cocok untuk
premedikasi pada pasien dengan gagal ginjal.
Promethazin, 12.5-25 mg intra muskular, berguna sebagai
tambahan sedasi dan anti emetika. Profilaksis untuk aspirasi
diberikan H2 blocker diindikasikan pada pasien mual, muntah
atau perdarahan saluran cerna. Metoclopramide, 10 mg secara
oral atau tetes lambat intravena juga berguna dalam
mempercepat pengosongan lambung, mencegah mual dan
menurunkan resiko aspirasi. Pengobatan preoperatif terutama
obat anti hipertensi harus dilanjutkan sampai pada saat
pembedahan
Intraoperatif
Posisi
Pada pasien nepherektomi posisi pasiennya adalah posisi Flank.
Posisi flank adalah posisi berbaring lateral dimana tungkai yang
terletak dibawah di fleksikan dan tungkai yang letak diatas
flekstensikan. Pada pasien dengan nephrektomi kiri, posisi pasien
adalah dengan miring ke kanan dengan ekstremitas yang di fleksi
lateral pada pinggul adalah kanan.
Fiksasi tubuh pasien pada pembedahan ginjal
Monitoring
Nitrous Oxide
Banyak klinisi tidak menggunakan atau membatasi penggunaan
NO2 sampai 50% pada pasien-pasien dengan gagal ginjal dalam
tujuan untuk meningkatkan penggunaan O2 arteri pada keadaan
anemia.
2. Obat-obat anestesi intravena
Propofol & Etomidate
Farmakokinetik baik propofol dan etomidate tidak mempunyai efeknya
secara signifikan pada gangguan fungsi ginjal. Penurunan ikatan protein
dari etomidate pada pasien hipoalbuminemia bisa mempercepat efek–
efek farmakologi
Barbiturat
Pasien-pasien dengan penyakit ginjal sering terjadi peningkatan
sensitivitas terhadap barbiturat selama induksi walaupun profil
farmakokinetik tidak berubah. Mekanismenya dengan peningkatan
barbiturat bebas yang bersirkulasi karena ikatan dengan protein yang
berkurang. Asidosis bisa menyebabkan agen-agen ini lebih cepat
masuknya ke otak dengan meningkatkan fraksi non ion pada obat
Ketamin
Farmakokinetik ketamin berubah sedikit karena penyakit ginjal.
Beberapa metabolit yang aktif di hati tergantung pada ekskresi
ginjal dan bisa terjadi potensial akumulasi pada gagal ginjal.
Hipertensi sekunder akibat efek ketamin bisa tidak diinginkan pada
pasien-pasien hipertensi ginjal
Benzodiazepin
Benzodiazepin menyebabkan metabolisme hati dan konjugasi
karena eliminasi di urin. Karena banyak yang terikat kuat dengan
protein, peningkatan sensitivitas bisa terlihat pada pasien-pasien
hipoalbuminemia. Diazepam seharusnya digunakan berhati-hati
pada gangguan ginjal karena potensi akumulasi metabolit aktifnya
Opioid
Banyak opioid yang biasanya digunakan pada manajemen anestesi
(morfin, meperidin, fentanil, sufentanil dan alfentanil) di inaktifasi
oleh hati, beberapa metabolitnya nantinya diekskresi di urin
Farmakokinetik remifentanil tidak terpengaruh oleh fungsi ginjal
karena hidrolisis ester yang cepat di dalam darah, kecuali morfin
dan meferidin, akumulasi metabolit biasanya tidak terjadi pada
agen-agen ini.
Akumulasi morfin (morfin-6-glucuronide) dan metabolit meperidine
pernah dilaporkan memperpanjang depresi pernafasan pada
beberapa pasien dengan gagal ginjal
3) Obat-obat pelumpuh otot dan antagonisnya
Anastesi umum dengan pelumpuh otot biasa digunakan pada
pembedahan ginjal terbuka atau laparaskopi.
Succinyl choline
SC bisa digunakan secara aman pada gagal ginjal, dengan
konsentrasi serum kalium kurang dari 5 mEq/L pada saat induksi.
Bila K serum lebih tinggi, pelumpuh otot nondepol sebaiknya
digunakan .Walaupun penurunan level pseudocholinesterase pernah
dilaporkan pada beberapa pasien uremik yang mengikuti dialisis,
perlamaan signifikan dari blokade neuromuscular jarang terlihat
Cisatracurium, Atracurium, dan Mivacurium
Mivacurium tergantung secara minimal pada ginjal untuk eliminasi. Efek
yang sedikit memanjang dapat dilihat karena menurunnya
pseudokolinesterase plasma. Cisatracurium dan atracurium didegradasi
di plasma oleh eliminasi enzim hidrolisis ester dan nonenzim Hofmann.
Agen-agen tersebut mungkin merupakan obat pilihan untuk pelumpuh
otot pada pasien-pasien dengan gagal ginjal
Vecuronium dan Rucoronium
Eliminasi dari vecuronium secara primer ada di hati, tapi lebih dari 20%
dari obat dieliminasi di urine. Efek dari dosis besar vecuronium (> 0,1
mg/kg) hanya di perpanjang sedikit pada pasien-pasien renal
insufisiensi. Rocuronium secara primer dieliminasi di hati, tapi
perpanjangan kerja pada penyakit ginjal berat pernah dilaporkan
4) Obat antihipertensi
Pasien dengan penyakit ginjal biasanya hipertensi dan beresiko
terjadi ketidak stabilan kardiovaskular selama operasi. Hipertensi
dapat menjadi masalah terutama pada nephrektomi bilateral yang
dapat menyebabkan hipertensi yang tidak terkontrol1. Lebih dari 90
persen thiazid dan 70 persen furosemid dieksresi oleh ginjal dan
durasinya diperpanjang pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal.