20 %
15 % mencapai
menyebabkan
perbaikan visual
cedera visual dan
yang fungsional
kosmetik
Apa definisi dan klasifikasi trauma
kimia?
• Apa etiologi dan patogenesis trauma
kimia?
Bagaimana tanda dan gejala trauma
kimia?
• Bagaimana aspek forensik dalam trauma
kimia?
Untuk mengetahui definisi dan
klasifikasi trauma kimia
Gejala gatal-gatal,
pengelupasan,
eritama, erosi, kulit bewarna
gelap, melepuh dan ulserasi,
nyeri, rasa terbakar, gangguan
pernapasan, batuk darah dan
atau jaringan yang nekrosis.
Luka bakar inhalasi dapat disebabkan oleh
asam hidroklorik atau bahan kimia lainnya
setelah seseorang menghirup zat kimia ini.
Contoh : Edema saluran pernapasan atas,
gangguan pernapasan, dan toksisitas karbon
momoksida (CO)
Pencernaan pada
pemeriksaan dalam yang
didapatkan pada trauma kimia,
ditemukan perforasi atau ruptur
gaster yang paling sering
ditemukan oleh kerana trauma
asam sulfur, dan asam
hidroklorida
Pasal 351
Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan
sembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut;
Tidak mampu terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau
pekerjaan pencaharian;
Kehilangan salah satu panca indera;
Mendapat cacat berat;
Menderita sakit lumpuh;
Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih;
Gugurnya atau matinya kandungan seorang perempuan.
1. Trauma bahan kimia (Chemical burn) adalah luka bakar
pada organ luar maupun organ dalam tubuh yang
disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang merupakan
asam kuat atau basa kuat dan zat produksi petroleum.
2. Etiologi luka bakar kimia diantaranya Bahan Asam/acid,
Bahan Kimia Basa/alkalis, Organic Compounds.
3. Tanda dan gejala dari luka bakar akibat bahan-bahan
kimia, tergantung pada beberapa faktor termasuk : pH,
Konsentrasi, Durasi, Bentuk fisik dari bahan (padat, cair
atau gas), Lokasi (mata, kulit, mukosa), Tertelan atau
terhirup.
4. Ilmu forensik berperan dalam penanganan kasus trauma
kimia terutama pada kasus yang dicurigai tindakan
pidana melalui pembuatan visum et repertum
berdasarkan pemeriksaan medis menyeluruh.
Pada referat ini dijelaskan mengenai aspek
forensik dalam penanganan trauma kimia
berdasarkan berbagai kepustakaan, namun referensi
yang digunakan masih terbatas pada beberapa
sumber saja. Disarankan untuk membahas mengenai
aspek forensik pada trauma kimia dengan referensi
yang lebih luas lagi.
TERIMAKASIH