DM TIPE II DENGAN

KOMPLIKASI AKUT
HIPOGLIKEMIA

Oleh:

Dessy Rismayati

Pembimbing:
dr. Erlinawati Sp. S
IDENTITAS PASIEN
Introduction
 Nama : Ny. CR
Symptoms
 Umur : 60 tahun

 Jenis Kelamin
Pathophysiology : Perempuan

 Alamat : Tangse
Causes
 Pekerjaan : IRT

 No. RM : 247xxx
Treatments

 Tgl. Masuk : 28-12-2018

Anamnesis
Introduction
Keluhan
Symptoms
Utama

Pathophysiology

Causes

Treatments
Pingsan
Keluhan Tambahan
Lemas
Introduction

Gemetar
Symptoms

Pucat
Keringat Dingin
Pathophysiology

Berdebar-debar
Mual
Causes

Pusing
Treatments
Mulut Kering
Kebingungan
Gelisah
Riwayat Penyakit Sekarang
Introduction

Pasien
Symptomsdatang ke IGD RSUD Tgk. Chik Ditiro diantar
oleh keluarganya dengan keluhan pingsan 5 menit
yang lalu, pingsan dirasakan tiba-tiba oleh pasien
saat pasien sedang rebahan diatas kasur, sesaat
Pathophysiology
kemudian pasien sadar dengan sendirinya. 2 jam
sebelum pingsan pasien mengeluhkan lemas,
pusing
Causes hingga tidak sanggup untuk berdiri, mual

tanpa disertai muntah, mulut terasa kering, jantung

berdebar-debar
Treatments
dan berkeringat dingin.
Riwayat Penyakit Sekarang
Introduction

Symptoms

Pengakuan keluarganya sebelum pasien pingsan,

pasien tampak gelisah, pucat, dan kebingungan.
Pathophysiology
Saat diajak bicara pasien masih menjawab
dengan benar tetapi agak lambat saat menjawab.
Pasien
Causes adalah penderita DM sejak 3 tahun yang
lalu, kadang GDS mencapai >500mg/dL, pasien
rutin memakai insulin, yaitu novorapid dan levemir.
Treatments
Riwayat Penyakit Sekarang
Introduction

Symptoms

Pengakuan keluarga 2 jam sebelumnya pasien

Pathophysiology
baru saja disuntik insulin levemir 16 unit yaitu pukul
22.00 WIB, namun setelah menyuntik insulin pasien
tidak
Causes mau makan, terakhir pasien makan siang
pukul 14.00 WIB, hanya 5 sendok saja.
Treatments
Riwayat Penyakit Dahulu
Introduction

Symptoms Keluhan Serupa: -

Pathophysiology Diabetes Melitus : sejak 3 tahun

yang lalu, terkontrol

Causes
Hipertensi : -

Treatments
Penyakit Jantung : -
Riwayat Penyakit Keluarga
Introduction

Symptoms
Keluhan Serupa: -

Pathophysiology
Diabetes Melitus : Ayah os penderita dm

Hipertensi : -
Causes

Penyakit Jantung : -
Treatments
Riwayat Penggunaan Obat
Introduction

Pasien
Symptoms
rutin menggunakan insulin
sejak 3 tahun yang lalu, insulin
yang digunakan yaitu novorapid
Pathophysiology

14-14-14 dan levemir 0-0-16,

Causes
insulin terakhir digunakan 2 jam
Treatments SMRS.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Introduction

Kepala
Symptoms : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis(-/-),
Pathophysiology
sklera ikterik (-/-), reflek
cahaya (+/+), pupil
isokor
Hidung
Causes : mukosa hipertrofi (-/-),
hiperemis (-/-), konka
Treatments inferior eutrofi
Telinga : MAE edema (-/-), sekret
(-/-), hiperemis (-/-)
Pemeriksaan Fisik
Introduction
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP
Symptoms normal
Bibir : Kering (+), pucat (+)
Pulmo
Pathophysiology
Inspeksi : simetris, tidak ada hemithorax
yang tertinggal
Palpasi : stem fremitus simetris
Causes
Perkusi : sonor pada seluruh lapangan
paru
Auskultasi
Treatments : vesikuler (+/+) wheezing (-/-)
rhonki (-/-)
Jantung : bunyi jantung I dan II regular
Pemeriksaan Fisik
Introduction
Abdomen
Inspeksi
Symptoms : dalam batas normal
Palpasi : soepel, hepar tidak
teraba, nyeri tekan (-)
Pathophysiology
Perkusi : timpani
Auskultasi : peristaltik usus normal
Causes

Genitalia
Tidak dilakukan pemeriksaan
Treatments

Kulit
Diaforesis
Pemeriksaan Fisik
Introduction
Abdomen
Inspeksi
Symptoms : dalam batas normal
Palpasi : soepel, hepar tidak
teraba, nyeri tekan (-)
Pathophysiology
Perkusi : timpani
Auskultasi : peristaltik usus normal
Causes

Genitalia
Tidak dilakukan pemeriksaan
Treatments

Kulit
Diaforesis
Pemeriksaan Fisik
Introduction
Abdomen
Inspeksi
Symptoms : dalam batas normal
Palpasi : soepel, hepar tidak
teraba, nyeri tekan (-)
Pathophysiology
Perkusi : timpani
Auskultasi : peristaltik usus normal
Causes

Genitalia
Tidak dilakukan pemeriksaan
Treatments

Kulit
Diaforesis
Pemeriksaan Fisik
Introduction

Ekstremitas
Symptoms

Tidak tampak deformitas

Akral hangat
Pathophysiology

Edema (-)
CRT < 2 detik
Causes

Sianosis (-)
Turgor
Treatments kulit baik
Pemeriksaan KGDS Stick : 43 mg/dL
Introduction

Symptoms

Diagnosa Sementara
Pathophysiology

DM
Causes
tipe II dengan
komplikasi
Treatments
akut
Hipoglikemia
 Diagnosa Banding
Introduction

Symptoms

Pathophysiology

Causes

Treatments Syncope Vagal

www.netterimages.com
 Terapi Awal
Introduction Hentikan terapi insulin
Diberikan larutan dextrose 40% 2 flacon (50cc)
Symptoms
bolus intravena
Infus larutan dextrose 10% 20 tpm
Setelah satu jam I GDS 105 mg/dL
Pathophysiology

satu jam II GDS 115 mg/dL

Causes
satu jam III GDS 121 mg/dL
Periksaan GDS setiap 2 jam
Infus
Treatments
Dex 5% 20 tpm jika GDS >200 mg/dL
Inj. Omeprazole /24 jam
 Follow Up GDS IGD
Introduction
JAM (WIB) KADAR GDS (mg/dL)

Symptoms
00.00 43

01.00 105
Pathophysiology

02.00 115

Causes 03.00 121

05.00 170
Treatments
Kebutuhan Kalori
Introduction

Kebutuhan
Symptoms
Kalori Basal
= BB ideal x 25 kal
= (152-100)-
Pathophysiology
{(152-100)x10%}x25
= 1.170 kal
Causes
Karbohidrat 60%= 702 kal
Protein
Treatments
20%= 234 kal
Lemak 20%= 234 kal
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
Introduction

DARAH LENGKAP & RFT

Symptoms

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

Pictures used with permission from www.netterimages.com

Pathophysiology
Hemoglobin 13.00 12.0-18.0 g/dl
Leukosit 4.2 4.0-10.0 Ribu/ul
Causes Eritrosit 4.5 4.0-6.0 Juta
28/12/2018
Trombosit 250 150-400 Ribu/ul
Renal function test
Treatments
Ureum 37 15-45 mg/dL
Creatinin 1.2 0.7-1.2 Mg/dL
 FOLLOW UP RUANGAN
Introduction

Symptoms

Pathophysiology

Causes

Treatments
 FOLLOW UP RUANGAN
Introduction

Symptoms

A/ DM Tipe II dengan Komplikasi Akut Hipoglikemia

Pathophysiology
P/ IVFD Dex 5% 20 tpm
Inj. Omeprazole /24 jam
Causes

Treatments
 Follow Up GDS IGD
Introduction
JAM (WIB) KADAR GDS (mg/dL)

Symptoms 07.00 180

09.00 178
Pathophysiology
13.00 190

Causes
17.00 235

21.00 247
Treatments
03.00 212
 FOLLOW UP RUANGAN
Introduction

Symptoms

Pathophysiology

Causes

Treatments
 FOLLOW UP RUANGAN
Introduction

Symptoms

A/ DM Tipe II dengan Komplikasi Akut Hipoglikemia

Pathophysiology
P/ Lanjutkan insulin
Novorapid 10-10-10
Levemir
Causes 0-0-12

Treatments
 Follow Up GDS IGD
Introduction

Symptoms JAM (WIB) KADAR GDS (mg/dL)

Pathophysiology09.00 212

Causes 14.00 238

Treatments
 Introduction

Symptoms

Pathophysiology
PEMBAHASAN
Causes KASUS
Treatments

Microsoft©
 Introduction

Symptoms

Diagnosa hipoglikemia ditegakkan

berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
Pathophysiology fisik dan pemeriksaan yang dilakukan.

Causes

Treatments
Pembahasan
Introduction

Berdasarkan anamnesis, gejala pasien meliputi Trias Whipple yaitu:

Symptoms
 keluhan adanya kadar glukosa darah plasma yang rendah
(<3mmol). Hilangnya dengan cepat keluhan sesudah kelainan
biokimia dikoreksi.
 Gejala otonom seperti berkeringat, jantung berdebar-debar,
Pathophysiology
tremor, pusing, dan lapar
 Gejala neuroglikopenik seperti bingung, mengantuk, sulit
berbicara, inkoordinasi, perilaku berbeda, gangguan visual,
parestesi
Causes
 Malaise berupa mual, sakit kepala. (1)

Treatments
Pembahasan
Introduction

Symptoms

Gold standard pemeriksaan penunjang yaitu

pemeriksaan kadar glukosa darah yang akan
Pathophysiology
menurun.() Seperti pada kasus kadar GDS pasien
saat masuk ke RS 43 mg/dL. (2)
Causes

Treatments
Pembahasan
Introduction

Symptoms

Bila KGDS>200mg/dL pertimbangkan mengganti

Pathophysiology
infus dengan Dex 5% atau Nacl 0,9%. (3)

Causes

Treatments
 DAFTAR PUSTAKA
Introduction

Symptoms

1. Harrison’s. principles of Internal Medicine. 17th Edition. USA. 2008

2. Sudoyo, A, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi V. Jakarta:
Pathophysiology Internal Publishing. 2009.
3. American Diabetes Asociation. Standards of Medical Care in
Diabetes. 2008
4. Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Faskes Primer. Edisi Revisi
Causes Tahun 2014.

Treatments
 TEORI
Introduction

Symptoms

Pathophysiology

Causes

Treatments

Sumber: Soemadji, 2006

 TEORI
Introduction

Symptoms

Pathophysiology

Causes

Treatments

Sumber: Soemadji, 2006

 TEORI
Introduction

Symptoms

Pathophysiology

Causes

Treatments

Sumber: Soemadji, 2006

 TEORI
Introduction Insulin analog Insulin manusia

KerjaSymptoms
cepat 4-6 jam 6-8 jam
1. Humalog
2. Novorapid
3. Apidra
Pathophysiology

Kerja Panjang 12-24 jam 8-12 jam

1. Lantus
Causes
2. Levemir

Campuran 3-12 jam 1-4 jam

1. Humalog Mix
Treatments
2. Novomix

Sumber: Soemadji, 2006

 TEORI
Introduction Hipoglikemia Sinkop Vasovagal

Gejala
Symptoms Lemas, berdebar, Lemas, berdebar,
pusing, mual, denyut pusing, mual, denyut
nadi meningkat, pucat nadi menurun, pucat

Pathophysiology

Px. Penunjang KGDS meningkat KGDS Normal

Causes

Terapi Koreksi gula darah Simptomatik

Treatments

Sumber: Soemadji, 2006

Pembahasan
Introduction Indikasi Absolut Insulin
Symptoms

1. DM Tipe 1
Pathophysiology 2. HbA1c >9%
3. Ibu Hamil
4. Pasien Operasi
Causes
5. DM dengan Komplikasi
6. Gagal terapi dengan 3 obat OHO
7. Penggunaan steroid jangka panjang
Treatments
Pembahasan
Introduction Komplikasi Hipoglikemia
Symptoms

Pathophysiology

1. Kerusakan otak
2. Koma
Causes
3. Kematian

Treatments
 TEORI
Introduction

Symptoms

Pathophysiology

Causes

Treatments
 TEORI
Introduction

Symptoms
1 mmol/L = 18 mg/dL
1 mg/dL = 1/18 mmol/L atau 1 mg = 0,055 mmol/L
Pathophysiology

Contoh :
Causes
3 mmol/L = 3x18 = 54 mg/dL
43 mg/dL = 43x0,05 = 2,3 mmol/L
Treatments
 TEORI
Introduction

Symptoms

Pathophysiology

Causes

Treatments

Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan

DM Tipe 2 di Indonesia, 2006
 TEORI
Introduction

Symptoms

Pathophysiology

Causes

Treatments

Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan

DM Tipe 2 di Indonesia, 2006
 TEORI
Introduction

Symptoms

 Sel otak akan mengalami iskemia apabila tidak

mendapat suplai oksigen dan glukosa 4-6 menit, serta
Pathophysiology
menimbulkan kersakan otak yang irreversible jika lebih
dari 10 menit. (liang et al. 2009. Theurapetic Window of
Selecture Profound Cerebral Hypothermia for
Causes
Resuscitation of Cerebral Ischemia in Primates)
Treatments
 TEORI
Introduction

Symptoms

 Penekanan terhadap asam lambung lebih superior

Pathophysiology
 Efek samping lebih minimal dan interaksi terhadap
obat lain lebih rendah
 Aman pada penggunaan jangka panjang
Causes
 Ranitidin tidak aman pada pasien gagal ginjal.

Treatments