DROP FOOT

Oleh : Kurniadi Indra

NARASUMBER :
Dr. Mirna Iskandar. Sp.S
DATA
RM : 30 51 22

Tn. J 48 th

DATANG DENGAN KELUHAN NYERI DI BOKONG

KIRI DAN KANAN MENJALAR KE KAKI SEPERTI
TERTARIK ± 1 TAHUN TERAKHIR.

BAB MENURUN BAK TIDAK LAMPIAS KAKI KESEMUTAN

 PASIEN MERUPAKAN PEKERJA
PENGANGKUT SAWIT SELAMA 3
TAHUN TERAKHIR
2014 2017 2018

JANUARI KELUHAN
MULAI BEKERJA BERHENTI BEKERJA
MAKIN MEMBERAT
 TANDA-TANDA VITAL DALAM BATAS
NORMAL

HIPESTESI TARSAL

LÀSEGUE’S SIGN (+), PATRICK’S/FABER

TEST (+), KONTRA PATRICK’S TEST (+)
 PEMERIKSAAN DARAH RUTIN DALAM
BATAS NILAI NORMAL

PEMERIKSAAN RONTGEN LUMBO-SAKRAL

DALAM BATAS NORMAL
TEORI
 FOOT DROP, ATAU JUGA DISEBUT
“DROP FOOT”, ADALAH
KETIDAKMAMPUAN UNTUK
MENGANGKAT BAGIAN DEPAN KAKI.
HAL INI MENYEBABKAN JARI KAKI
MENYERET DI TANAH SAAT BERJALAN
DROP FOOT BUKANLAH PENYAKIT, MELAINKAN GEJALA DARI
MASALAH YANG MENDASARI. TERGANTUNG PADA
PENYEBABNYA, DROP FOOT BISA BERSIFAT SEMENTARA ATAU
PERMANEN.
ANATOMI DAN FISIOLOGI
DROP FOOT ADALAH GEJALA DARI MASALAH
YANG MENDASARI, DARI PENYAKIT ITU SENDIRI :
• CEDERA SARAF
• GANGGUAN OTAK ATAU TULANG BELAKANG
• GANGGUAN OTOT
SIKLUS MELANGKAH NORMAL
 MANIFESTASI KLINIS
• KETIDAKMAMPUAN UNTUK MENUNJUKKAN JARI-JARI KAKI
KE ARAH TUBUH (DORSOFLEKSI)
• NYERI
• KELEMAHAN
• MATI RASA
• HILANGNYA FUNGSI KAKI
• HIGH-STEPPING WALK (DISEBUT STEPPAGE GAIT ATAU
FOOTDROP GAIT)
– BERMANIFESTASI SEBAGAI BENTUK GAYA BERJALAN BERIKUT :
• MENYERET KAKI DAN JARI KAKI
• MENYERET JARI KAKI DI TANAH
• JARI KAKI MENAPAK DENGAN TIDAK TERKONTROL
 PENEGAKAN DIAGNOSIS

• ANAMNESIS
• PEMERIKSAAN FISIK
• PEMERIKSAAN KLINIS KOMPREHENSIF LAIN
– UJI NEUROLOGIS
– PENGUJIAN LISTRIK
– STUDI PENCITRAAN : SEPERTI SINAR – X ATAU MRI
(MAGNETIC RESONANCE IMAGING.
 PENATALAKSANAAN
• TUNGGAL ATAU KOMBINASI DARI :
– FISIOTERAPI
– ALAT ORTHOTIK
– TERAPI MEDIK DENGAN OBAT-OBATAN
– STIMULASI SARAF TEPI
– PEMBEDAHAN.
FOLLOW-UP
TERIMAKASIH