Caesar/Nifas
Rayhan Abi Mayzan 1210313063
Ambulasi
Ambulasi dini (early ambulation) ialah
kebijaksanaan agar secepat mungkin
tenaga kesehatan membimbing ibu
postpartum bangun dari tempat
tidurnya dan membimbing ibu secepat
mungkin untuk berjalan
Kebutuhan Dasar Ibu Nifas
Ambulasi
1. Ibu merasa lebih sehat dan kuat dengan early ambulation.
2. Faal usus dan kandung kemih lebih baik.
3. Early ambulation memungkinkan kita mengajarkan ibu cara
merawat anaknya selama ibu masih di rumah sakit. Misalnya
memandikan, mengganti pakaian, dan memberi makan.
4. Lebih sesuai dengan keadaan indonesia (sosial ekonomis).
Menurut penelitian-penelitian yang seksama, early
ambulationtidak mempunyai pengaruh yang buruk, tidak
menyebabkan perdarahan yang abnormal, tidak
mempengaruhi penyembuhan luka episiotomi atau luka di
perut, serta tidak memperbesar kemungkinan prolapsus atau
retrotexto uteri.
Kebutuhan Dasar Ibu Nifas
Eleminasi
BAK
Kebutuhan Dasar Ibu Nifas
Personal Hygiene
Pada masa postpartum, seorang ibu
sangat rentan terhadap infeksi. Oleh
karena itu, kebersihan diri sangat
penting untuk mencegah terjadinya
infeksi. Kebersihan tubuh, pakaian,
tempat tidur, dan lingkungan sangat
penting untuk tetap dijaga.
Kebutuhan Dasar Ibu Nifas
Personal Hygiene
Kebutuhan Dasar Ibu Nifas
Istirahat
Kebutuhan Dasar Ibu Nifas
Aktivitas Seksual
Syarat:
Kunjungan Waktu Asuhan
I 6-8 jam PP a. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri
b. Pemantauan keadaan umum ibu
c. Melakukan hubungan antara bayi dan ibu (Bonding
II
Kebutuhan Dasar Ibu Nifas
6 hari PP a.
Attachment)
d. ASI eksklusif
Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus
berkontraksi, fundus dibawah umbilicus, dan tidak ada tanda-
tanda perdarahan abnormal.
b. Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi, dan perdarahan
Kunjungan Masa Nifas abnormal
c. Memastikan ibu mendapat istirahat yang cukup
d. Memastikan ibu mendapat makanan yang bergizi
e. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak
memperlihatkan tanda-tanda penyulit
Nama : Ny. EY
Usia : 28 tahun
Alamat : Perum Unand D2/19
Gadut
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Status Menikah : Menikah
Pendidikan : SMA
Anamnesis
Keluhan Utama:
Seorang perempuan 28 tahun, datang ke
IGS RSUD Dr. M. Djamil Padang pada
tanggal 21 februari 2017, pukul 06.00
rujukan dari RS Yos Sudarso dengan
diagnosis G1P0A0H0 gravid aterm kala
1 fase aktif + PEB dengan regimen
MgSO4 dosis maintanence + janin
hidup tunggal intrauterine presentasi
kaki
Anamnesis
1. Kehamilan Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulu
Wajah
Kloasma gravidarum (-)
Payudara
Bentuk : Simetris
Areola Mammae : Hiperpigmentasi
Nipple : Tidak menonjol
Colostrum : Sudah keluar
ASI : Sudah keluar
Status Obstetri
Abdomen
Inspeksi : Perut tampak membuncit, luka
operasi kering, tidak tampak tanda-tanda
infeksi
Palpasi:
› Kontraksi uterus : baik
› Involusi uterus : baik
› Nyeri tekan : (-)
› Nyeri lepas : (-)
Genitalia
Inspeksi :
› v/u tenang, perdarahan (-), lochia rubra
Pemeriksaan Penunjang
Haematologi & Kimia Klinik
Hb : 11,6
Leukosit : 15.960
Trombosit : 229.000
Ht: 36%
Pt : 9,2
APTT : 29,9
GDS : 92
Ureum : 17
Kreatinin : 0,6
Ca : 8,1
Na : 136
K : 4,2
Cl : 109
Pemeriksaan Penunjang
Haematologi & Kimia Klinik
Total protein : 5,4
Albumin : 3,2
Globulin : 2,2
Bilirubin tot : 0,4
Bilirubin dir : 0,1
Bilirubin indir : 0,3
SGOT : 16
SGPT : 15
LDH : 348
Pemeriksaan Penunjang
Urinalisa
Warna : Kuning
Kekeruhan : Negatif
BJ : 1.025
pH : 5.5
Leukosit : 1-2 / LPB
Eritrosit : 25-27 / LPB
Silinder : Negatif / LPK
Kristal : Negatif / LPK
Epitel : Gepeng (+) / LPK
Protein: Negatif / LPK
Glukosa : Negatif / LPK
Bilirubin : Negatif / LPK
Benda Keton : Negatif
Laporan Operasi
Kontrol KU,VS,PPV
IVFD RL 20 gtt
Inj Ceftriaxon 2 x 1gr
Edukasi ASI, Vit C 3 x 50 mg, SF 1x300
mg, ganti perban
Follow Up
Tanggal 21/2/17, jam 08.00
Dilakukan SCTPP
Dilahirkan seorang bayi laki-laki
› BB: 2900 gr
› PB: 46 cm
› AS: 7/8
Plasenta lahir lengkap 1 buah dengan sedikit tarikan ringan pada
tali pusat
Perdarahan selama tindakan sekitar 250 cc
A/ P1A0H1 post SCTPP atas indikasi letak sungsang kaki, anak ibu
dalam perawatan
P/
Kontrol KU, VS, PPV
IVFD RL drip Oxy 2 amp => 20gtt
Inj Ceftriaxon 2x1 gr
Follow Up
Tanggal 22/2/17, jam 16.00
S/ Demam (-), PPV (-), ASI (+), BAK lancar, nyeri BAK (-), BAB lancar,
nyeri BAB (-)
O/
KU : Sedang
Kes : CMC
TD : 120/80 mmHg
Nd : 90 x/i
Nf: 22 x/i
T : af
Abdomen : Luka operasi tertutup perban, rembesan darah (-), TFU
2 jari dibawah pusat, kontraksi (+), NT (-), NL (-)
Genitalia : V/U tenang, PPV (+), Lochia Rubra
A/ P1A0H1 post SCTPP atas indikasi letak sungsang kaki, NH 2
P/
Kontrol KU, VS, PPV
IVFD RL
Diskusi
Diskusi
Setelah melakukan pemeriksaan pada Ny.EY, didapatkan
masa nifas sampai hari pemeriksaan terakhir (hari ke-2)
berlangsung baik dan tidak ditemukan kelainan yang
bermakna.
Anamnesis
Pasien dapat menyusi baiknya dengan baik, tidak
mengeluhkan adanya nyeri atau bengkak pada mammae saat
menyusui.
Luka operasi tertutup perban, masih dirasakan nyeri dibagian
luka operasi.
Buang air kecil dan buang air besar lancar dan tidak
mengeluhkan nyeri
Pada bagian genitalia masih ditemukan perdarahan berupa
flek-flek merah kecoklatan seperti saat menstruasi
Diskusi
Pemeriksaan Fisik
Mammae sudah mengeluarkan ASI,
nyeri pada mammae tidak ada
Tinggi Fundus Uteri setinggi 2 jari
dibawah umbilikus
Diskusi
ASI
Diskusi
Luka Operasi
Diskusi