Anda di halaman 1dari 12

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA
SOFT SKILLS

Air merupakan salah satu hal yang termasuk penting bagi makhluk
hidup didunia. Kehidupan akan begitu sulit bila tidak ada air, terutama
air bersih. Pasokan air dapat diambil dari berbagai sumber, salah
satunya sungai. Penggunaan air yang sangat vital bagi kehidupan
adalah sebagai air minum. Untuk keseimbangan dalam tubuh dan
membantu proses metabolisme diperlukan 1,5- 2 liter aiir sehari.
Didalam tubuh manusia air diperlukan untuk transportasi zat-zat
makanan dalam bentuk larutan dan melarutkan berbagi jenis zat yang
diperlukan tubuh.

UNIVERSITAS GUNADARMA
SOFT SKILLS

 Pabrik Industri minuman


Pencemaran air tingkat besar disebabkan oleh limbah perindustrian.
Perusahaan yang mengolah atau memproduksi suatu produk biasanya
juga menghasilkan limbah. limbah cair yang diabuang ke laut atau
sungai secara langsung tanpa mengolahnya terlebih dahulu akan
menyebabkan pencemaran air sungai atau laut sehingga menyebabkan
se;luruh sumber air masyarakat menjadi tercemar. Akibatnya
masyarakat akan menuai dampak dari pencemaran tersebut. Solusi
untuk hal ini adalah pengolahan limbah cair atau pengolahan limbah
industri terlebih dahulu sebelum dibuang ke sumber air.

UNIVERSITAS GUNADARMA
SOFT SKILLS

 Penggunaan Detergen Berlebihan


Penggunaan detergen dan pembuangan limbah detergen langsung ke
dalam air akan menyebabkan banyak sekali permasalahan tanah, seperti
matinya ikan- ikan dan organisme air lainnya.
 Peternakan dan perikanan
Peternakan dan perikanan juga turut menyumbangkan bahan pencemar
bagi air. Mengapa? Karena limbah yang dihasilkan dari peternakan
seperti kotoran ternak dan sisa makanan ternak apabila langsung dibuang
ke air maka air tersebut akan tercemar (khususnya air sungai). Maka dari
itulah dibutuhkan sistem pengolahan khusus untuk hal semacam ini.

UNIVERSITAS GUNADARMA
SOFT SKILLS

Berbagai industri dewasa ini banyak yang menghasilkan limbah


berupa zat kimia yang sangat berbahaya bagi lingkungan air itu
sendiri seperti sungai, danau dan laut serta pihak yang menggunakan
air dari tempat tersebut. Limbah zat kimia yang mampu menjadi
polutan sebagai penyebab dari pencemaran air dapat digolongkan
menjadi berikut ini:

==>=>=>=>

UNIVERSITAS GUNADARMA
SOFT SKILLS
o Insektisida
Pada sektor pertanian bahan kimia yang satu ini masih sangat banyak digunakan
karena fungsinya sebagai pembasmi serangga yang biasanya menjadi hama pada
pertanian. Apabila penggunaan dari insektisida ini berlebihan dari ambang batas
maka dapat membahayakan ekosistem air dan kehidupan yang ada disekitarnya.
o Pembersih
Nah untuk zat kimia yang termasuk ke dalam pembersih ini sangat banyak
ditemukan bahkan digunakan oleh banyak orang misalnya saja shampoo,
detergen serta bahan pembersih lainnya. tanda yang bisa dilihat pada air apakah
mengalami pencemaran yang disebabkan oleh zat pembersih ini adalah jika
muncul buih pada permukaan air yang cukup banyak sehingga mengindikasikan
bahwa air tersebut tidak layak untuk dikonsumsi.

UNIVERSITAS GUNADARMA
SOFT SKILLS

Proses penanganan air limbah pada prinsipnya terdiri dari tiga tahap,
antara lain sebagai berikut :
1. Penanganan Primer
Penanganan primer disebut juga pengolahan pertama (primary
treatmet). Tahap ini adalah tahapan untuk memisahkan padatan dari air
limbah dengan cara sebagai berikut.
a.) Penyaringan (Filtration)
Dalam tahap ini bahan bahan buangan yang berukuran besar disaring
menggunakan suatu alat komunikator yang berfungsi menyaring sambil
menghancurkan bahan padatan.

UNIVERSITAS GUNADARMA
SOFT SKILLS
b.) Pengendapan (sedimentasion)
Dalam keadaan tenang, pasir, benda-benda kecil, dan hancuran padatan
akan mengendap. Pengendapan yang terjadi dengan memanfaatkan gaya
gravitasi. Proses pengendapan ini berfungsi sebagai berikut
1.Mengurangi kebutuhan oksigen pada proses pengolahan biologis
berikutnya.
2.Memperoleh air buangan yang jernih.
3.Mempermudah proses penanganan lumpur.
4.Endapan yang dihasilkan dapat digunakan untuk menutup
tanah pertanian/keperluan lain.

UNIVERSITAS GUNADARMA
SOFT SKILLS

2. Penanganan Sekunder
Disebut juga dengan pengolahan kedua (secondary treatment). Dalam
penanganan sekunder ini mengalami proses dekomposisi bahan-bahan
padatan secara biologis. Proses penguraian bahan organik dilakukan
oleh mikroorganisme secara aerobiik dan anaerobik . proses aerobik
menggunakan oksigen dengan bantuan lumpur aktif (activated sludge)
yaitu lumpur yang banyak mengandung bakteri pengurai. Adapun
dalam proses anaerobik zat organik diuraikan tanpa oksigen. Proses
pengolahan anaerobik bisa menghasilkan biogas (gas metana dan
karbon dioksida).

UNIVERSITAS GUNADARMA
SOFT SKILLS

3. Penanganan Tersier
Merupakan lanjutan dari penanganan sekunder. Pada pengolahan ketiga
(tertiary treatment) bertujuan menghilangkan nutrisi/unsurr hara
khususnya nitrat dan fosfat. Sebagian besar senyawa nitrogen dan fosfor
tetap ada dalam air buangan walaupun telah mengalami proses
penanganan primer dan skunder, maka perlu penanganan ketiga karena
komponen tersebut akan menyebabkan perubahan rasa dan bau.

UNIVERSITAS GUNADARMA
SOFT SKILLS

Pencemaran sungai akibat masuknya benda-benda yang dapat


mencemari seperti sampah, limbah dan zat kimia berbahaya tentunya
memberikan dampak yang buruk bagi masyarakat pengguna air sungai.
Air sungai biasa digunakan untuk kegiatan rumah tangga seperti
mencuci, minum, mandi dan memasak. Masyarakat sekitar yang
menggunakan air tercemar kini menjadi mudah terkena penyakit seperti
diare, cacingan, gatal-gatal, serta penyakit kulit lainnya.
Penanggulanggan terhadap pencemaran air sungai bisa dilakukan
dengan konservasi sumber daya air, merelokasi rumah-rumah
penduduk dibantaran sungai serta penyadaran diri masing-masing
untuk tidak mencemari sungai.

UNIVERSITAS GUNADARMA
SELESAI..

SEKIAN
&
TERIMA KASIH

UNIVERSITAS GUNADARMA

Anda mungkin juga menyukai