Pengolahan Air
Limbah (IPAL)
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
DIVISI POLYESTER CP-2
Hello! We are
Hanifah Desmiyanti (161411011) and
Ririn Fitiana (161411025)
3A D3 Teknik Kimia
2
1.
Profil
Perusahaan
Sedikit informasi mengenai PT.
INDO-RAMA SYNTHETICS
Tbk
“
PT Indo-Rama Synthetics pertama kali dibentuk dengan
dibangunnya sebuah Pabrik Pemintalan Benang (Spinning)
pada tanggal 3 April 1974 di Kembang Kuning Ubrug
Jatiluhur Purwakarta. Pemilik PT Indo-Rama Synthetics
adalah Mohanlal Lohia, seorang pengusaha yang berasal
dari India.
5
2.
Bahan Baku,
Produk & Waste
Bahan
Bahan Baku Utama Bahan Baku Penunjang
Baku ⊷ Purified Terepthalic ⊷ (Katalis) Sb2O3
Acid (PTA) ⊷ H3PO4
⊷ Ethylene Glycol (EG) ⊷ Red Toner dan Blue Toner
⊷ dan Isopthalic Acid ⊷ Therminol VP-1
(IPA).
⊷ DEG (Diethylene Glycol
⊷ Stability EG
⊷ U1 (Carbon Black)
7
Produk Utama
Produk Polimer dalam bentuk chips yang didapat dari
proses CP dan SSP.
⊷ CP menghasilkan produk chips bening atau
amorphous. Jenis amorphous yang
diproduksi di CP adalah AN1, AS1, AR1,
AN2RB
⊷ SSP menghasilkan produk chips berwarna
putih. Jenis-jenis chips yang diproduksi di
SSP saat ini yaitu N1, S1, R1, dan N2RB
8
Produk
Produk Samping
⊷ Air/ H2O : Air sebagai produk samping
didapat dari separation column pada
proses esterifikasi.
⊷ EG : Ethylene Glycol sebagai produk
samping didapat dari spray condenser
pada proses polimerisasi.
9
Waste Waste Normal : Waste Abnormal :
merupakan waste yang rutin dibuang yang yang berasal dari proses abnormal atau
berasal dari sisa proses pembuatan chips pada tidak sesuai dengan semestinya.
unit CP-2
⊷ Chips drain : chips yang terbentuk
⊷ Chips undersize dan doublesize akibat adanya masalah pada reaktor
memiliki ukuran tidak sesuai sehingga chips tidak memenuhi
dengan standar standar produk yang semestinya
11
Sistem proses pada Poly CP-2 secara garis besar meliputi :
5
1 3
4
2
12
Persiapan
Bahan Baku
Persiapan/ Persiapan
Persiapan bahan baku
Persiapan/Loading Loading
IPA penunjang/
Raw Material PTA Raw Material
MEG aditif
13
Continous
Polymerization
(CP)
Pembuatan Pasta
Pembuatan PTASlurry Injeksi Aditif Finisher
Pembuatan IPA slurry
14
Solid State Polycondensation (SSP)
Continuous / SSP 1
SIRKULASI N2
PRECRYSTALLIZER
CRYSTALIZATION COOLING
POLYCONDENSATION
15
Solid State Pre Polycondensation
(SSP) Batch / SSP2
1. Persiapan chips
2. Precrystallizer
3. Proses Drying
4. Proses Cooling
16
17
PT Indo-Rama Synthetics Tbk dikategorikan sebagai industri
tekstil sehingga limbah cair yang dihasilkan juga dikategorikan
sebagai limbah cair industri tekstil.
BAKU
MUTU Parameter Kadar Paling Tinggi mg/L)
Beban Pencemaran
Paling Tinggi (kg/ton)
LIMBAH BOD 60 6
TEKSTIL COD 150 15
TSS 50 5
Fenol Total 0,5 0,05
Krom Total (Cr) 1,0 0,1
Amonia Total (NH3-
8,0 0,8
N)
Sulfida (sebagai S) 0,3 0,03
Minyak dan Lemak 3,0 0,3
pH 6,0-9,0
Debit Limbah Paling
100 m3/ton produk tekstil
Tinggi
18
Limbah Cair Inlet
SK. Gub.
Hasil
Parameter Satuan Jabar No.
Pengujian
6/1999
Temperatur oC - 33
pH - 6.0-9.0 6.2
TSS mg/L 50 14
Fenol mg/L 0,5 0.1
Krom Total mg/L 1 <0.08
Minyak & Lemak mg/L 3.0 2
Amonia Total
mg/L 8.0 <0.4
(NH3-N)
Sulfida (sebagai
mg/L 0.3 <0.04
S)
BOD mg/L 60 403
COD mg/L 150 1,226
Tembaga (Cu) mg/L - <0,01
• Limbah cair dari Equalization Tank dialirkan menuju Flash Mixing Tank
(FMT). Pada FMT ditambahkan flokulan dan dilakukan pengadukan
sehingga terjadi proses flokulasi yaitu terbentuknya flok-flok untuk
Flokulasi memudahkan proses pengendapan
21
• Air yang telah terpisah dari sedimen dialirkan menuju
Aeration Tank 1 (AT1) dengan 3 buah bak aerasi yaitu
Aerasi AT1-A, AT1-B dan AT1-C.
22
Limbah Cair Outlet
Temperatur oC - 28
pH - 6.0-9.0 7.1
TSS mg/L 50 8
Fenol mg/L 0,5 0.02
Krom Total mg/L 1 <0.08
Minyak & Lemak mg/L 3.0 <1
Amonia Total (NH3-N) mg/L 8.0 <0.4
Sulfida (sebagai S) mg/L 0.3 <0.04
BOD5 mg/L 60 6
COD mg/L 150 32
Tembaga (Cu) mg/L - <0,01
23
Reduce
4R Reuse
Recycle
Recovery
24
25
Daftar Pustaka
Dwianti, Izzah dan Nabila. 2016. “Laporan Magang
Industri Pt. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk
Divisi Polyester Cp-2 Purwakarta Jawa Barat.”
Bandung : Politeknik Negeri Bandung.
26