2
Rumusan Masalah
3
Tujuan dan Manfaat
4
Metode Penelitian
Pembuatan laporan tinjauan ini menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif
1. Reduksi Data
2. Penyajian Data
3. Pengambilan Simpulan
5
Pembahasan
6
Perbandingan
Terdapat perbedaan antara yang diamanatkan di peraturan dengan praktik yang
ada :
Perka BKN 18 Tahun 2011 Praktik di Dit. AK II
Mengatur suhu ruangan antara 18oC - 21oC Suhu tidak diatur antara 18oC - 21oC;
Memberikan penerangan yang cukup; Di tiap rak-rak lemari yang dipilih secara sampel
Membersihkan debu pada rak lemari dengan vacuum oleh penulis tidak diberi kapur barus;
cleaner; Berdebu, tidak seperti yang rutin disedot debunya
Di tiap-tiap rak lemari diberi kapur barus secukupnya; dengan menggunakan vacuum cleaner.
Melakukan penyemprotan bahan kimia pemberantas
serangga / fumigasi secara berkala; dan
Membersihkan dan mengganti sarana penyimpanan yang
rusak.
7
Observasi
8
Gambar 1
Terdapat AC
Centralized dan
Alarm Anti
Kebakaran
9
Gambar 2
11
Narasumber I
Suhu tidak diatur sedemikian rupa karena
ruangan kerja pegawai dengan ruangan
arsip masih bersatu sehingga bisa jadi
terlalu dingin jika dikondisikan dengan
suhu ideal;
12
Narasumber II
Di tiap rak-rak lemari tidak diberi kapur
barus karena tidak cukupnya anggaran
pemeliharaan;
Fumigasi / penyemprotan hama arsip
tidak dilakukan sejak 2014 karena
pengadaan hal tersebut merupakan
rahan keputusan biro umum dan sudah
bertahun-tahun diajukan namun tidak
dikabulkan;
Sedot debu dengan menggunakan
vacuum cleaner sudah lama tidak
dilakukan;
13
Simpulan & Saran
14
Simpulan
pemeliharaan arsip fisik di Direktorat Arsip Kepegawaian II tidak berjalan
secara optimal sesuai dengan yang diamanatkan oleh Peraturan Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor 18 Tahun 2011 dikarenakan anggaran
yang tersedia tidak mencukupi untuk melakukan keseluruhan proses yang
ada.
Namun kendati dengan keterbatasan yang ada, pemeliharaan tetap
dilaksanakan sesuai dengan prioritas yang ada dalam rangka menjaga
keberlangsungan dan memperpanjang usia takah agar data di dalamnya
dapat terjaga dengan baik.
15
Saran
• Ruangan penyimpanan takah dengan ruangan kerja pegawai sebaiknya dipisahkan.
Ruangan arsip layaknya dibuat khusus tanpa ada udara luar yang masuk dan hanya
menggunakan udara yang berasal dari air conditioner. Pengkhususan ruangan
tersebut selain untuk menjaga keamanan takah dari kemungkinan human error, juga
menjaga kondisi takah dari penyebab kerusakan seperti debu, dan kelembaban
dengan penggunaan air conditioner yang optimal.
• Fumigasi sebaiknya dilakukan minimal sekali dalam satu tahun. Hal ini perlu dilakukan
dalam rangka menjaga arsip dari kerusakan yang berasal dari rayap dan biota
perusak lainnya.
• Penambahan anggaran perlu dilakukan, terutama pada mata anggaran pemeliharaan
fisik agar proses pemeliharaan fisik takah dapat berjalan optimal dan sesuai dengan
standar regulasi yang ada.
16
17
THANK
YOU!