• Titik didih suatu cairan adalah temperatur pada tekanan
uap yang meninggalkan cairan sama dengan tekanan luar • Suhu pada saat cairan mendidih disebut “titik didih”. Jadi titik didih adalah temperatur dimana tekanan uap sama dengan tekanan atmosfer. • Bila tekanan uap sama dengan tekanan luar (tekanan yang dikenakan), mulai terbentuk gelembung-gelembung uap dalam cairan. • Karena tekanan uap dalam gelembung sama dengan tekanan udara, maka gelembung itu dapat mendorong diri lewat permukaan dan bergerak ke fase gas di atas cairan, sehingga cairan itu mendidih. • Titik didih cairan tergantung pada besarnya tekanan atmosfer. Titik didih pada tekanan 1 atm (760 torr) dinamakan sebagai “titik didih normal”. Pada tekanan yang lebih besar maka titik didihnya juga lebih tinggi, dan begitu juga sebaliknya. • Titik didih dapat digunakan untuk memperkirakan secara tak langsung berapa kuatnya gaya tarik antara molekul cairan. Cairan yang gaya tarik antar molekulnya kuat, titik didihnya tinggi dan sebaliknya bila gaya tariknya lemah maka titik didihnya rendah. • Proses Pemanasan Pemanasan harus dilakukan secara bertahap agar diperoleh interval yang tidak terlalu panjang. • Tekanan Tekanan udara mempengaruhi titik didih suatu zat. Bila tekanan eksternal : • Kurang dari satu atmosfir, titik didih cairan lebih rendah dari titik didih normal.- • Sama dengan satu atmosfir, titik didih cairan disebut titik didih normal.- • Lebih besar dari satu atmosfir, titik didih cairan lebih besar dari titik didih normal. • Banyaknya zat yang digunakan Zat yang digunakan juga mempengaruhi titik didih suatu zat, dimana semakin banyakzat yang digunakan semakin lambat proses pendidihan sehingga titik didihnyameningkat. TERIMA KASIH