Anda di halaman 1dari 35

METODOLOGI PENELITIAN

Supriyadi, S.Kep., Ns., M.Kes.


DESAIN PENELITIAN

Eksperimen
Kuantitatif
Non-eksper
JENIS
PENELITIAN
Kualitatif
EKSPERIMEN

Suatu rancangan penelitian yang


digunakan untuk mencari hubungan sebab-
akibat dengan adanya keterlibatan penelitian
dalam melakukan manipulasi terhadap variabel
bebas (Nursalam, 2013)
Menurut Nursalam (2013) penelitian
eksperimen terdiri dari a). Pra-eksperimental b).
Eksperimental semu (Quasi Exsperiment) c).
Eksperimental Sungguhan (True Exsperiment)
Cont....

1. PRA-EKSPERIMEN
Rancangan penelitian pra-eksperimen
dibedakan menjadi tiga yaitu (a) one-shot
case study, (b) one group pre-post test
design (c) static group comparison design
Cont…
a. One-shot Case Study
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan
intervensi/tindakan pada satu kelompok kemudian
diobservasi pada variabel dependen setelah
dilakukan intervensi.
Cont....

Sebjek Pre-test Perlakuan Pos-test


- I O

Keterangan :
- : tidak diobservasi sebelum intervensi/tindakan
I : intervensi
O : observasi setelah intervensi/tindakan
Cont…
b. One Group Pre-post Test Design
Penelitian yang mengungkapkan sebab-akibat
dengan cara melibatkan satu kelompok subjek.
Kelompok subjek diobservasi sebelum dilakukan
intervensi, kemudian diobservasi lagi setelah
intervensi
Cont.......

Sebjek Pre-test Perlakuan Pos-test


O I O1

Keterangan :
O : Observasi sebelum intervensi/tindakan
I : Intervensi
O1 : Observasi setelah intervensi/tindakan
Cont…

c. Static Group Comparison Design


Bertujuan untuk menentukan pengaruh
dari suatu tindakan pada kelompok subjek
yang mendapat perlakuan, kemudian
dibandingkan dengan kelompok subjek yang
tidak mendapat perlakuan
Cont.......
Sebjek Pre-test Perlakuan Pos-test
A O I O1-A
B - - O1-B
Keterangan :
A : kelompok perlakuan
B : Kelompok kontrol
O : Observasi sebelum intervensi/tindakan
- : tidak diobservasi dan tidak dilakukan intervensi
I : Intervensi
O1-A : Observasi setelah intervensi/tindakan pada kelompok perlakuan
O1-B : Observasi setelah intervensi/tindakan pada kelompok kontrol
2. EKSPERIMEN SEMU (QUASY-EXPERIMEN)

Rancangan ini berupaya untuk


mengungkapkan hubungan sebab akibat
dengan cara melibatkan kelompok kontrol
disamping kelompok eksperimental. Tapi
pemilihan kedua kelompok ini tidak
menggunakan teknik acak.
Cont....

a. Pre-post Test Control Group Design


Penelitian ini dilakukan dengan terdiri dari
dua kelompok. Kelompok perlakuan diberikan
intervensi sedangkan pada kelompok kontrol
diberikan intervensi yang lain. pada dua
kelompok tersebut diobservasi sebelum dan
setelah dilakukan intervensi.
Cont.......
Sebjek Pre-test Perlakuan Pos-test
A O I O1-A
B O - O1-B
Keterangan :
A : kelompok perlakuan
B : Kelompok kontrol
O : observasi sebelum intervensi/tindakan
- : aktifitas lainnya
I : intervensi
O1-A : observasi setelah intervensi/tindakan pada kelompok perlakuan
O1-B : observasi setelah intervensi/tindakan pada kelompok kontrol
3. Eksperimental Sungguhan (True
Experiment)

menurut Nursalam (2013) rancangan


penelitian eksperimen sungguhan terdiri dari
(a) pasca-tes dengan pemilihan (b) pra-test
dan pasca-test dengan pemilihan (c) solomon
design
Cont....

a. Pasca-tes Dengan Pemilihan


Rancangan ini, kelompok perlakuan diberi
intervensi sedangkan kelompok kontrol tidak.
Pengukuran atau observasi dilakukan setelah
pemberian intervensi selesai
Cont...

Sebjek Pre-test Perlakuan Pos-test


R - I O
R - - O

Keterangan :
R : random
O : observasi sesudah intervensi/tindakan
I : intervensi
b. Pra-test dan pasca-test dengan pemilihan

Kelompok eksperimen diberikan perlakuan


sedangkan kelompok kontrol tidak, pada kedua
kelompok diawali dengan pra-test dan setelah
pemberian perlakuan selesai diadakan pengukuran
kembali (pasca-test). Pemilihan kedua kelompok
tersebut dilakukan secara acak.
Cont.....

Sebjek Pre-test Perlakuan Pos-test


R O I O
R O - O

Keterangan :
R : random
O : observasi
I : intervensi
c. Solomon Design

Merupakan gabungan dari dua rancangan


diatas atau terdiri dari empat kelompok, dua
kelompok sebagai kelompok eksperimen dan dua
kelompok sebagai kelompok kontrol.
Cont.....

Sebjek Pre-test Perlakuan Pos-test


R - I O
R - - O
R O I O
R O - O
Keterangan :
R : random
O : observasi
I : intervensi
NON EKSPERIMENTAL

Studi Kasus
Deskriptif
Survei

Non-
Korelasi Cross Sectional
Eksperimen

Kohort
Komparatif
Case Control

Nursalam (2013)
Rancangan Deskriptif

Penelitian yang bertujuan untuk


mendeskripsikan (memaparkan) peristiwa-
peristiwa penting yang terjdi pada masa kini.
Deskripsi peristiwa dilakukan secara sistematis
dan lebih menekankan pada data faktual
daripada menyimpulkan.
Cont....

Fenomena disajikan secara apa adanya


tanpa memanipulasi dan peneliti tidak mencoba
menganalisis bagaimana dan mengapa
fenomena itu bisa terjadi, jadi penelitian ini tidak
memerlukan hipotesis.
Cont....
a. Rancangan Penelitian Studi Kasus
Studi kasus merupakan rancangan penelitian yang
mencakup pengkajian satu unit penelitian secara intensif
misalnya satu klien, keluarga, kelompok, komunitas atau
institusi. Meskipun jumlah subjek cenderung sedikit
namun jumlah variable yang diteliti sangat luas. Oleh
karena itu sangat penting untuk mengetahui semua
variabel yang berhubungan dengan masalah penelitian.
Cont...

Misal : studi kasus tentang asuhan


keperawatan klien dengan infark miokard akut
pada hari pertama serangan di rumah sakit.
Peneliti akan mengkaji variable yang sangat luas
mulai dari menemukan masalah bio-psiko-sosio-
spiritual
b. Rancangan Penelitian Survei
Adalah suatu rancangan yang digunakan
untuk menyediakan informasi yang berhubungan
dengan prevalensi, distribusi dan hubungan antar
variabel dalam suatu populasi. Survei
mengumpulkan informasi dari tindakan
seseorang, pengetahuan, kemauan, pendapat,
perilaku dan nilai
Rancangan Penelitian Korelasi

Mengkaji hubungan antara variabel. Peneliti


dapat mencari, menjelaskan suatu hubungan,
memperkirakan dan menguji berdasarkan teori yang
sudah ada. Sampel perlu mewakili seluruh rentang nilai
yang ada.
Cont....

Penilitian korelasi bertujuan mengungkap


hubungan korelatif antar variabel. Hubungan
korelatif mengacu pada kecenderungan bahwa
variasi suatu variabel diikuti oleh variasi variabel
yang lain. Dengan demikian penelitian ini
minimal terdapat dua variabel
a. Cross Sectional
Adalah jenis penelitian yang menekankan
waktu pengukuran/observasi data variabel
independen dan dependen hanya satu kali pada
satu waktu.
Pada jenis ini variabel dinilai secara simultan
pada suatu saat, jadi tidak ada tindak lanjut.
Tentunya tidak semua subjek harus diobservasi
pada satu hari atau pada waktu yang sama akan
tetapi dinilai hanya satu kali saja
Cont....

Dengan studi ini, akan diperoleh


prevalensi atau efek suatu fenomena
dihubungkan dengan penyebab.
Misalnya, peneliti ingin mempelajari
hubungan antara sikap perawat dan
tingkat kecemasan klien infark miokard
akut yang dirawat di Ruang UGD.
Rancangan Penelitian Komparatif

a. Kohort
Jenis penelitian yang melakukan
pengukuran pada variable independen
terlebih dahulu (faktor resiko) kemudian
subjek diikuti sampai waktu tertentu untuk
melihat terjadinya pengaruh pada variabel
dependen (efek). Prospektif
Cont....
b. Case Control
Jenis penelitian yang melakukan pengukuran
pada variable dependen terlebih dahulu (faktor
efek) sedangkan variabel dependen ditelusuri
secara retrospektif untuk menentukan ada
tidaknya faktor yang berperan (variabel
independen). Kebalikan dari kohort
MATUR SUWUN
 Time series
 Time series control group design
 Non equivalen control group design

Anda mungkin juga menyukai