CRS Kelainan Payudara-1
CRS Kelainan Payudara-1
Preseptor:
dr. Ermawati,Sp.OG (K)
Presentator :
Anggi Liviani Viducia 1110312061
Luthfillah Ghaisani 1210313044
Dewi Tri Qurrotaa’ Yunin 1210313108
1. persiapan laktasi
2. perubahan fisiologis organ-organ dari kondisi hamil ke
kondisi non hamil.
Definisi
Bendungan payudara atau dikenal juga dengan bendungan ASI
adalah pembendungan air susu karena penyempitan duktus
laktiferi atau oleh kelenjar yang tidak dikosongkan dengan
sempurna atau karena kelainan pada puting susu.
Penyebab
pengeluaran air susu yang tidak lancar karena bayi tidak cukup
sering menyusu, produksi meningkat, dapat diakibatkan oleh
isapan bayi pada payudara yang tidak adekuat, keterlambatan
pengosongan payudara / pembatasan waktu menyusui,
kesalahan cara menyusui ataupun kelainan pada puting susu.
Bendungan Payudara
• Menyusui lebih sering, sesuai kebutuhan bayi dan dilakukan secara reguler.
Jika areola mengalami pembengkakan, sedikit air susu dikeluarkan secara
manual dengan pemijatan, sehingga areola cukup lunak untuk dikulum dengan
baik oleh bayi.
• ASI dikeluarkan dengan pompa, pemijatan dilakukan tetapi sering dirasakan
sakit.
• Analgetik dan obat antiinflamasi, dapat membantu mengurangi rasa nyeri,
inflamasi dan edema.
• Menggunakan bra dengan ukuran yang sesuai dengan payudara dengan
penampang yang besar untuk mengurangi rasa nyeri dan untuk menjamin
duktus dalam posisi yang anatomis.
• Kompres hangat untuk membantu pengeluaran air susu.
• Kompres dingin setelah atau diantara proses menyusu untuk mengurangi
edema dan nyeri.
2.3.2 Mastitis
Penyebab :
• Kesalahan dalam teknik menyusui
• Akibat dari pemakaian sabun, alkohol, krim, atau zat iritan lainnya
• Bayi dengan tali lidah yang pendek atau disebut frenulum lingual
• Dapat timbul apabila ibu menghentikan proses menyusui pada bayi
Penatalaksanaan :
-Perbaiki teknik menyusui
- Menyusui lebih sering
- Teknik menghentikan menyusu harus benar
Pencegahan
-Puting susu dan areola harus kering setelah menyusui
- Jangan membersihan payudara dengan bahan iritan
-Jangan memakai lapisan plastik pada pakaian dalam
•Retraksi/umbilikasi, dimana puting masih dapat ditarik keluar
•Invaginasi (true inverted), diamana puting tidak dapat ditarik keluar lagi
Penyebab :
kegagalan perkembangan puting payudara untuk berelevasi selama
perkembangan fetus.
Penatalaksanaan :
Retraksi : diperbaiki dengan perasat Hoffman, yaitu dengan
meletakkan kedua jari telunjuk atau ibu jari didaerah gelanggung
susu, kemudian dilakukan urutan menuju kearah berlawanan.
true inverted nipple : Pada keadaan ini ASI harus dikeluarkan secara
manual dengan pijatan tangan atau masase pada payudara, atau
dengan pompa susu
BAB III
Laporan Kasus
Nama : Ny Alvia
Umur : 20 Tahun
Masuk RS tgl : 21 Oktober 2017
MR : 994024
Alamat : Padang
Pekerjaan : IRT
Status menikah: Menikah
TERIMA KASIH
Kepaniteraan Klinik Bagian Obgyn Fakultas Kedokteran Universitas Andalas