Anda di halaman 1dari 42

Case Report Session

Kelainan Pada Payudara

Preseptor:
dr. Ermawati,Sp.OG (K)

Presentator :
Anggi Liviani Viducia 1110312061
Luthfillah Ghaisani 1210313044
Dewi Tri Qurrotaa’ Yunin 1210313108

Kepaniteraan Klinik Obgyn Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB I
PENDAHULUAN

Kepaniteraan Klinik Obgyn Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


Pendahuluan

Masa nifas adalah masa yang dimulai setelah plasenta keluar


dan berakhir ketika alat- alat kandungan kembali seperti
keadaan semula (sebelum hamil). Biasanya berlangsung
selama lebih kurang 6-8 minggu.

Payudara adalah organ yang sangat penting bagi wanita untuk


mempertahankan kelangsungan hidup keturunannya karena
ASI merupakan sumber makanan bayi yang penting terutama
pada bayi-bayi pada bulan-bulan pertamanya.
Pendahuluan

di Indonesia sekitar 80-90 % ibu-ibu di perdesaan masih


menyusui bayi nya lebih dar 1 tahun, namun hal ini tidak
sama dengan ibu-ibu di kota-kota.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Kepaniteraan Klinik Bagian Obgyn Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
2.1 Konsep Masa Nifas

masa nifas adalah masa pemulihan alat-alat


kandungan sesudah persalinan yangmana dimulai
sejak keluarnya plasenta dan akan berakhir setelah
alat-alat tersebut kembali pada keaadaan semula (6-8
Minggu).
Konsep Masa Nifas

Tujuan Asuhan Masa Nifas

Tujuan pemberiaan masa nifas, yuitu :


• Meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis bagi ibu dan bayi.
• Pencegahan, diagnose dini, dan pengobatan komplikasi pada ibu
• Merujuk ibu ke asuhan tenaga ahli bilamana perlu
• Mendukung dan memperkuat keyakinan ibu, serta memungkinkan ibu
untuk mampu melaksanakan perannya dalam situasi keluarga dan budaya
yang khusus
• Imunisasi ibu terhadap tetanus
• Mendorong pelaksanaan metode yang sehat tentang pemberian makanan
anak, serta peningkatan pengembangan hubungan yang baik antara ibu
dan anak
Konsep Masa Nifas

Tahapan Masa Nifas


• Puerperium Dini, yaitu masa kepulihan, yang dalam
hal ini ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-
jalan
• Puerperium Intermedial, yaitu masa kepulihan
menyeluruh alat-alat genitalia, yang lamanya
sekitar 6-8 minggu
• Remote Puerperium, yaitu masa yang diperlukan
untuk pulih dan sehat sempurna, terutama bila
selama hamil atau waktu persalinan mempunyai
komplikasi.
Fisiologi Payudara pd Masa Nifas

1. persiapan laktasi
2. perubahan fisiologis organ-organ dari kondisi hamil ke
kondisi non hamil.

Selama 2 minggu pertama setelah melahirkan, perubahan-


perubahan organ yang terjadi berlangsung cukup cepat,
namun untuk pulih ke kondisi seperti sebelum hamil
membutuhkan waktu sekitar 6-12 minggu.
Fisiologi Payudara pd Masa Nifas

Perubahan pada mammae :


• Proliferasi jaringan, terutama kelenjar-kelenjar dan
alveolus mammae dan lemak.
• Pada duktus laktiferus terdapat cairan yang kadang-kadang
dapat dikeluarkan, berwarna kuning (kolostrum).
• Hipervaskularisasi terdapat pada permukaan maupun pada
bagian dalam mammae.
2.2 Laktasi

• Laktasi adalah keseluruhan proses menyusui mulai dai


ASI diproduksi sampai proses bayi menghisap dan
menelan ASI.

• Masa laktasi mempunyai tujuan meningkatkan


pemberian ASI eksklusif dan meneruskan pemberian
ASI sampai anak umur 2 tahun secara baik dan benar
serta anak mendapatkan kekebalan tubuh secara alami.
Fisiologi Laktasi

• Setelah persalinan, plasenta terlepas. Dengan


terlepasnya plasenta, maka produksi hormon
esterogen dan progesteron ber-kurang.
• Pada hari kedua atau ketiga setelah persalinan, kadar
esterogen dan progesteron turun drastis sedangkan
kadar prolaktin tetap tinggi sehingga mulai terjadi
sekresi ASI.
• Saat bayi mulai menyusu, rangsangan isapan bayi pada
puting susu menyebabkan prolaktin dikeluarkan dari
hipofise sehingga sekresi ASI semakin lancar.
Fisiologi Laktasi

Refleks yang terjadi pada ibu adalah:


• Refleks prolaktin
Semakin sering bayi menghisap semakin banyak hormon
prolaktin dikeluarkan oleh kelenjar hipofise. Akibatnya
makin banyak ASI dipro-duksi oleh sel kelenjar
• Refleks oksitosin (let down reflex)
- sering menyusu baik dan penting untuk pengosongan
payudara agar tidak terjadi engorgement
(pembengkakan payudara),
Fisiologi Laktasi

- Oksitosin juga merangsang otot rahim


berkontraksi sehingga mempercepat terlepasnya
plasenta dari dinding rahim dan mengurangi
perdarahan setelah persalinan. Let down reflex
dipengaruhi oleh emosi ibu, rasa khawatir, rasa
sakit dan kurang percaya diri.
Fisiologi Laktasi

refleks pada bayi adalah:


•Refleks mencari puting (rooting reflex)
•Refleks menghisap (sucking reflex)
•Refleks menelan (swallowing reflex)
2.3.1 Bendungan Payudara

Definisi
Bendungan payudara atau dikenal juga dengan bendungan ASI
adalah pembendungan air susu karena penyempitan duktus
laktiferi atau oleh kelenjar yang tidak dikosongkan dengan
sempurna atau karena kelainan pada puting susu.

Penyebab
pengeluaran air susu yang tidak lancar karena bayi tidak cukup
sering menyusu, produksi meningkat, dapat diakibatkan oleh
isapan bayi pada payudara yang tidak adekuat, keterlambatan
pengosongan payudara / pembatasan waktu menyusui,
kesalahan cara menyusui ataupun kelainan pada puting susu.
Bendungan Payudara

Tanda dan Gejala


• payudara penuh terasa panas
• berat dan keras
• terlihat mengkilat tetapi tidak kemerahan

ASI biasanya mengalir tidak lancar, namun ada pula payudara


yang terbendung membesar, membengkak dan sangat nyeri,
puting susu teregang menjadi rata. ASI tidak mengalir dengan
mudah dan bayi sulit mengenyut untuk menghisap ASI. Ibu
kadang-kadang menjadi demam, tapi biasanya akan hilang dalam
24 jam.
TL Bendungan Payudara

• Menyusui lebih sering, sesuai kebutuhan bayi dan dilakukan secara reguler.
Jika areola mengalami pembengkakan, sedikit air susu dikeluarkan secara
manual dengan pemijatan, sehingga areola cukup lunak untuk dikulum dengan
baik oleh bayi.
• ASI dikeluarkan dengan pompa, pemijatan dilakukan tetapi sering dirasakan
sakit.
• Analgetik dan obat antiinflamasi, dapat membantu mengurangi rasa nyeri,
inflamasi dan edema.
• Menggunakan bra dengan ukuran yang sesuai dengan payudara dengan
penampang yang besar untuk mengurangi rasa nyeri dan untuk menjamin
duktus dalam posisi yang anatomis.
• Kompres hangat untuk membantu pengeluaran air susu.
• Kompres dingin setelah atau diantara proses menyusu untuk mengurangi
edema dan nyeri.
2.3.2 Mastitis

•Mastitis adalah infeksi dan peradangan pada parenkim kelenjar


mammae. Mastitis biasanya terjadi pada wanita yang menyusui dan
paling sering terjadi dalam waktu 1-3 bulan setelah melahirkan.
Mastitis

Tanda dan Gejala :


1. mengigil,
2. penderita merasa lesu dan tidak ada nafsu makan.
3. Mammae membesar dan nyeri
4. kulit merah,

Infeksi hampir selalu unilateral, dan ditandai pembengkakan


biasanya mendahului peradangan.
2.3.3 Puting Lecet

Penyebab :
• Kesalahan dalam teknik menyusui
• Akibat dari pemakaian sabun, alkohol, krim, atau zat iritan lainnya
• Bayi dengan tali lidah yang pendek atau disebut frenulum lingual
• Dapat timbul apabila ibu menghentikan proses menyusui pada bayi

Tanda dan gejala :


nyeri pada payudara, disertai dengan adanya retakan atau luka pada
puting
Puting Lecet

Penatalaksanaan :
-Perbaiki teknik menyusui
- Menyusui lebih sering
- Teknik menghentikan menyusu harus benar

Pencegahan
-Puting susu dan areola harus kering setelah menyusui
- Jangan membersihan payudara dengan bahan iritan
-Jangan memakai lapisan plastik pada pakaian dalam
•Retraksi/umbilikasi, dimana puting masih dapat ditarik keluar
•Invaginasi (true inverted), diamana puting tidak dapat ditarik keluar lagi

2.3.4 Puting Rata/Inverted Nipple

Penyebab :
kegagalan perkembangan puting payudara untuk berelevasi selama
perkembangan fetus.

Tanda dan Gejala :


-Retraksi/umbilikasi, dimana puting masih dapat ditarik keluar
- Invaginasi (true inverted), dimana puting tidak dapat ditarik keluar
lagi
Puting Rata/Inverted Nipple

Penatalaksanaan :
Retraksi : diperbaiki dengan perasat Hoffman, yaitu dengan
meletakkan kedua jari telunjuk atau ibu jari didaerah gelanggung
susu, kemudian dilakukan urutan menuju kearah berlawanan.

true inverted nipple : Pada keadaan ini ASI harus dikeluarkan secara
manual dengan pijatan tangan atau masase pada payudara, atau
dengan pompa susu
BAB III
Laporan Kasus

Kepaniteraan Klinik Bagian Obgyn Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


Identitas

Nama : Ny Alvia
Umur : 20 Tahun
Masuk RS tgl : 21 Oktober 2017
MR : 994024
Alamat : Padang
Pekerjaan : IRT
Status menikah: Menikah
TERIMA KASIH
Kepaniteraan Klinik Bagian Obgyn Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Anda mungkin juga menyukai