Anda di halaman 1dari 18

PANCASILA SEBAGAI

PANDANGAN HIDUP BANGSA

YULIA HANOSELINA, S.IP, M.AP


Konsep Pandangan Hidup Bangsa

• Cita-cita bangsa
• Pikiran-pikiran yang mendalam
• Gagasan mengenai wujud kehidupan yang
lebih baik
Pandangan Hidup Bangsa

 inti sari (kristalisasi) dari nilai-nilai yang


dimiliki bangsa itu dan diyakini kebenarannya,
yang berdasarkan pengalaman sejarah dan yang
telah menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk
mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kenapa negara harus punya pandangan hidup bangsa?

• Akan dengan mudah memandang persoalan-


persoalan yang dihadapi
• Akan dengan mudah mencari pemecahan
masalah-masalah yang dihadapi
• Akan memiliki pedoman dan pegangan
• Akan membangun dirinya
Bagaimana kalau suatu Negara tidak
mempunyai pandangan hidup bangsa?

• Suatu bangsa akan terombang ambing dalam


menghadapi persoalan-persoalan besar yang pasti
timbul, baik persoalan-persoalan yang berada dalam
masyarakat , bangsa dan negaranya sendiri, maupun
persoalan-persoalan besar umat manusia dalam
pergaulan masyarakat bangsa-bangsa.
• Mengalami kesulitan dalam memecahkan berbagai
persoalan bangsa dan membangun dirinya karena tidak
dapat menyelaraskan perkembangan dan kemajuan
zaman dengan nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa itu
sendiri.
Sejak tanggal 28 Oktober 1928 kita telah
menjadi satu bangsa, artinya satu kesatuan dari
berbagai ragam latar belakang sosial budaya,
agama dan keturunan yang bertekad untuk
membangun satu tatanan hidup berbangsa dan
bernegara.
Makna Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa

 Sebuah pedoman dasar bangsa dalam


bertingkah laku, bangsa Indonesia memiliki
sebuah acuan yang nantinya dapat digunakan
sebagai pemersatu bangsa Indonesia, lambang
persatuan, kesatuan, dan juga pertahanan bagi
negara dan bangsa Indonesia.
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa

• Sistem nilai yang dipilih dan dianut oleh bangsa Indonesia karena
kebaikan, kebenaran, keindahan dan manfaatnya bagi bangsa
Indonesia sehingga dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan
sehari-hari
• Kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki suatu bangsa itu sendiri, yang
diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad pada bangsa itu
untuk mewujudkannya.
• Semua aktifitas kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus
sesuai dengan sila-sila dari pancasila, karena pancasila merupakan
kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki dan bersumber dari
kehidupan bangsa Indonesia sendiri.
• Suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari
kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur. Pandangan hidup berfungsi
sebagai pedoman untuk mengatur hubungan manusia dengan
sesama, lingkungan dan mengatur hubungan manusia dengan
Tuhannya.
Fungsi Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa

• Bisa dijadikan petunjuk untuk menyelesaikan berbagai


persoalan atau permasalahan yang ada di masyarakat.
• Bangsa Indonesia mempunyai petunjuk atau cara untuk
menyelesaikan persoalan budaya, sosial, ekonomi, dan politik.
• Bangsa Indonesia bisa membangun dirinya sesuai dengan
kepribadian yang berkarakter atau ciri khas dari bangsa
Indonesia. Konsep dasar dari cita-cita bangsa Indonesia sudah
terkandung di dalamnya diantaranya adalah keadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia.
• Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan luas.
Memiliki ratusan adat istiadat, mempunyai ratusan bahasa
dan sebagainya. Namun dengan pancasila kita bisa bersatu.
Mungkin kata yang lebih sederhananya adalah pancasila
merupakan pemersatu bangsa Indonesia
Manfaat Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa

1. Mengatasi berbagai konflik atau ketegangan sosial, artinya


ideologi dapat meminimalkan berbagai perbedaan yang
ada dalam masyarakat dengan simbol-simbol atau
semboyan tertentu
2. Menjadi sumber motivasi, artinya ideologi dapat memberi
motivasi kepada seseorang, kelompok orang atau
masyarakat untuk mewujudkan cita-citanya, gagasan dan
ide-idenya dalam kehidupan nyata.
3. Menjadi sumber semangat dalam mendorong individu
dan kelompok untuk berusaha mewujudkan nilai-nilai
yang terkandung di dalam ideologi itu sendiri serta untuk
menjawab dan menghadapi perkembangan global dan
menjadi sumber inspirasi bagi perjuangan selanjutnya
Penjabaran Nilai-Nilai Pancasila
Sila 1 Ketuhanan Yang Maha Esa
• Indonesia mengakui dan percaya pada adanya Tuhan.
Tuhan Yang Maha Esa, yang menjadi sebab adanya
manusia dan alam semesta serta segala hidup dan
kehidupan di dalamnya.

• Dasar ini menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk


Indonesia untuk memeluk agamanya/kepercayaannya,
sebagaimana tercantum dalam pasal 29 UUD 1945.
Semua agama diakui di Negara Republik Indonesia,
dapat bergerak dan berkembang secara leluasa sesuatu
aturan tertentu.
Sila 2 Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
• Manusia adalah makhluk Tuhan, dan Tuhan tidak mengadakan perbedaan
antara sesama manusia. Pandangan demikian menimbulkan pandangan
yang luas, tidak terikat oleh batas-batas Negara atau bangsa sendiri,
melainkan Negara harus selalu membuka pintu bagi persahabatan dunia
atas dasar persamaan derajat.

• Manusia mempunyai hak-hak yang sama, oleh karena itu tidaklah


dibenarkan manusia yang satu menguasai manusia yang lain, atau bangsa
yang satu menguasai bangsa yang lain. Berhubung dengan hal itu maka
tidak membenarkan adanya penjajahan di atas bumi, karena hal yang
demikian bertentangan dengan peri kemanusiaan serta hak setiap bangsa
menentukan nasibnya sendiri. Sesungguhnhya manusia itu dilahirkan
mempunyai hak yang tidak dapat dirampas dan dihilangkan. Hak-hak itu
harus dihormati oleh siapapun. Golongan manusia yang berkuasa tidaklah
diperkenankan memaksakan kehendaknya yang bertentangan dengan hak
seseorang.
Sila 3 Persatuan Indonesia
• Bangsa Indonesia seluruhnya harus memupuk persatuan yang erat
antara sesama warga, tanpa membeda-bedakan suku atau golongan
serta berdasarkan satu tekad yang bulat dan satu cita-cita bersama.
Prinsip kebangsaan itu merupakan ikatan yang erat antara golongan
dan suku bangsa.
• Paham kebangsaan kita adalah satu dasar kebangsaan yang menuju
kepada persaudaraan dunia, yang menghendaki bangsa-bangsa itu
saling hormat-menghormati dan harga-menghargai. Paham
kebangsaan yang dianut oleh bangsa Indonesia adalah:
– Ke dalam  menggalang seluruh kepentingan rakyat dengan tidak
membedakan suku atau golongan.
– Ke luar  tidak mengagungkan bangsa sendiri, namun dengan berdiri
tegak atas dasar kebangsaan sendiri juga menuju kearah hidup
berdampingan secara damai, berdasar atas persamaan derajat antar
bangsa serta berdaya upaya untuk melaksanakan terciptanya
perdamaian dunia yang kekal; dan abadi, serta membina kerja sama
untuk kesejahteraan umat manusia.
Sila 4 Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan

• Negara Indonesia menganut paham demokrasi. Paham


demokrasi  kekuasaan tertinggi (kedaulatan) untuk
mengatur Negara dan rakyat terletak di tangan seluruh
rakyat. Dalam UUD 1945 menyatakan bahwa “kedaulatan
adalah di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh
MPR. Demokrasi Indonesia seperti yang tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945 adalah demokrasi yang tercantum
dalam pancasila sebagai sila ke empat dan dinamakan
demokrasi pancasila. Asas demokrasi di Indonesia ialah
demokrasi berdasarkan pancasila yang meliputi bidang-
bidang politik, sosial dan ekonomi, serta yang dalam
penyelesaian masalah-masalah nasional berusaha sejauh
mungkin menempuh jalan permusyawaratan untuk
mencapai mufakat.
Sila 5 Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia
• Dalam pidato 1 Juni 1945 ditegaskan bahwa
prinsip kesejahteraan adalah prinsip tidak adanya
kemiskinan di alam Indonesia Merdeka. Keadilan
sosial adalah sifat masyarakat adil dan makmur,
kebahagiaan buat semua orang, tidak
ada penghisapan, tidak ada penindasan, dan
penghinaan, semuanya bahagia, cukup sandang
dan pangan. Sila ini secara bulat berarti bahwa
setiap rakyat Indonesia mendapat perlakuan yang
adil dalam bidang hukum, politik, ekonomi, sosial
budaya dan pertahanan keamanan
Upaya Meningkatkan Pancasila sebagai
Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.
• Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, termasuk
menghayati ideologi pancasila sebagai pandangan hidup bangsa,
tujuan dan cita-cita bersama bangsa Indonesia untuk mencapai
kesejahteraan bersama dan mempertahankan kelangsungan hidup
bangsa dari berbagai ancaman.
• Memahami ideologi pancasila sebagai milik bersama bangsa
Indonesia dan sebagai alat pemersatu bangsa dari perbedaan-
perbedaan yang ada.
• Menanamkan kecintaan terhadap tanah air dengan berperan secara
aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.
• Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap undang-undang
yang berlaku.
• Pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat agar dapat
menangkal pengaruh-pengaruh asing yang tidak sesuai dengan
norma-norma kehidupan bangsa.
Faktor Penghambat Pancasila sebagai Pandangan
Hidup Bangsa Indonesia

• Ancaman terhadap kedaulatan Negara bisa menjadi


hambatan dalam peningkatan pendukung Pancasila
sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Seperti:
1. Timbulnya jaringan terorisme internasional di dalam
negeri yang menyebarkan ajaran-ajaran yang kurang
sesuai dengan kepribadian bangsa.
2. Aksi radikalisme yang berlatar belakang primordial etnis,
ras dan agama serta ideologi di luar Pancasila, baik berdiri
sendiri maupun memiliki keterkaitan dengan kekuatan-
kekuatan di luar negeri.
3. Dampak negatif globalisasi juga akan menjadi hambatan
bagi ketahanan nasional Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai