Anda di halaman 1dari 30

By : Halimahtussaddiyah R

Dasar kosmetika biasanya terdiri dari


berbagai macam bahan dasar , bahan
dasar aktif dan bahan pelengkap.
Bahan-bahan tersebut mempunyai
aneka fungsi antara lain sebagai
solvebt, emulsi (pencampur),
pengawet, adhesive (pelekat),
pengencang, absorbent (penyerap), dan
desinfektan. Pada umumnya 95%tidak
dari kandungan kosmetika adalah
bahan dasar dan sisanya 5 % bahan aktif
atau tidak mengandung bahan aktif
Hal ini mengandung arti bahwa
kosmetika, sifat dan efeknya tidak
ditentukan oleh bahan aktif tapi
terutama oleh bahan dasar kosmetika.

Bahan dasar kosmetika dikelompokkan


sebagai berikut :
1. Solvent (pelarut)
Solvent adalah bahan yang berfungsi
sebagai pelarut seperti air,
alkohol,eter dan
Bahan yang dilarutkan dalam zat
pelarut terdiri atas 3 bentuk yaitu
padat (garam), cair (gliserin) dan gas
(amoniak)

2. Emulsier (pencampur)
Merupakan bahan yang memungkinkan
2 zat yang berbeda jenis menyatu.
Umumnya memiliki sifat menurunkan
tegangan permukaan antara 2 cairan
(surfactan).Contoh emulgator yaitu
lilin lilin lebah, lanonin, alkohol atau
ester asam-asam lemak.
3. Preservative (pengawet)
Bahan pengawet digunakan untuk
meniadakan pengaruh kuman-kuman
terhadap kosmetika sehingga kosmetika
tetap stabil tidak cepat
kadaluarsa.Bahan pengawet yang aman
digunakan biasanya yang bersifat
alami.Bahan kosmetika dapat
menggunakan senyawa asam benzoat,
alkohol,formaldehida dan lain-
lain.Untuk mengetahui efek yang
ditimbulkan penggunaan kosmetika
Sebaiknya dicoba lebih dulu pada kulit di
belakang telinga.

4.Adhesive (pelekat)
Bahan yang biasanya terdapat dalam
kosmetika seperti bedak dengan maksud
agar bedak dapat dengan mudah
melekat pada kulit dan tidak mudah
lepas. Bahan pelekat dalam bedak
antara lain menggunakan seng stearat
dan magnesium stearat.
5.Astrigent (pengencang)
Merupakan bahan pengencang yang
mempunyai daya untuk mengerutkan
dan menciutkan jaringan kulit.Bahan
pengencang biasanya menggunakan zat-
zat yang bersifat asam lemah dalam
kadar rendah, alkohol dan zat khusus
lainnya.
6.Absorbent (penyerap)
Bahan penyerap mempunyai daya
mengabsorbsi cairan, misalnya kalsium
karbonat dalam bedak yang dapat
menyerap keringat di wajah.

7.Desinfektan
Berguna untuk melindungi kulit dan
bagian tubuh lain terhadap pengaruh
mikroorganisme. Dapat berupa etil
alkohol, propilalkohol, asam borat dan
senyawa amonium kuartener.
Bahan dasar yag paling banyak
digunakan dalam kosmetika adalah
lemak, air,alkohol dan serbuk. Lemak
sebagai bahan dasar kosmetik berfungsi
untuk :
1. Lemak dapat membentuk lapisan
tipis dipermukaan kulit sehingga
berfungsi sebagai pelindung yang
berguna untuk menghalangi
terjadinya penguapan air shg
mencegah terjadinya kekeringan
pada kulit
2. Lemak memiliki sifat pembasah bagi
keratin shg dpt berguna untuk
pemeliharaan elastisitas kulit dan
mempertahankan kulit agar tetap lembut
dan halus
3. Lemak dapat melarutkan kotoran
seperti sisa make up,oleh sebab itu baik
digunakan dalam preparat pembersih.
4.Jenis lemaktertentu seperti lemak
hewani, nabati dan malam mudah
diabsorpsi oleh kulit shg merupakan
bahan dasar yang baik untuk bahan aktif
masuk ke dalam kulit.
5. Lemak hewani dan lemak nabati
tertentu mengandung bahan aktif sperti
vitamin, hormon, dan lesitin yang
bermanfaat baggi kulit.

Air dapat diserap oleh kulit tetapi daya


serap air dan bahan yang larut dalam air
lebih rendah dibanding lemak. Daya
penetrasi bahan yang larut dalam air
tergantung pada kandungan air (water
content) stratum comeum, karenanya air
bkn bahan dasar yang baik utk mengantar
bahan aktif masuk ke dalam kulit.
Air banyak digunakan dalam preparat
pembersih karena air mudah digunakan,
dpt melunakkan stratum comeum dna
dpt membersihkan kotoran yang larut
dalam air.
Air tidak memiliki daya pembasah kulit
dan bkn merupakan bahan pembersih
yang sempurna, oleh karenanya utk
memperoleh efek pembersih yang
sempurna perlu ditambahkan bahan
sadar lain seperti minyak (cleansing
cream), alkohol 20-40% (face tonik)
atau surfactan (sabun atau deterjen).
Alkohol yang aman bagi kulit adalah
alkhol 20-40% dengan bahan dasar air.
Tujuan pemakaian alkohol untuk :
1.meningkatkan permeabilitas kulit
pada air.
2.mengurangi tegangan permukaan kulit
sehingga meningkatkan daya pembasah
air
3.Meningkatkan daya pembersih
preparat terhadap kotoran yang
berlemak
4,bersifat sebagai astrigen dan
desinfectan.
 Bahan aktif yang sering ditambahkan ke
dalam kosmetika antara lain vitamin,
hormon ekstrak tumbuh-tumbuhan , asam
alpha hidroksil (AHA), merkuri, tretinoin,
hidrokinon dan hidrogen peroksida.
 Manfaat preparat tropikal yang mengandung
bahan aktif adalah bahan aktif tersebut
dapat diabsorpsi oleh kulit, tidak mudah
teroksidasi, berkhasiat pada kulit, dan
pemberian secara oral atau dengan cara lain
tidak mungkin dilakukan.
 Kosmetika yang digunakan pada kulit harus
berfungsi untuk memelihara kesehatan kulit
mempertahankan kondisi kulit agar tetap
baik dan mampu mencegah timbulnya
kelainan pada kulit akibat penuaan,pengaruh
lingkuangan dan sinar matahari.
 Menurut penggunaannya kosmetika dibagi
dua untuk memelihara, merawat dan
mempertahankan kulit serta untuk
memeprcantik wajah yang dikenal dengan
kosmetika dekoratif.
 Biokosmetika adalah kosmetika yang
mengandung zat biologis yang biasanya berasal
dari hewani dan nabati. Zat aktif yang berasal
dari hewan yaitu sari placenta, sari embrio, air
ketuban lembu, serum lembu, sari jaringan
tubuh dan kolagen.
 Zat biologis aktif yang berasal dari kestrak
tumbuh-tumbuhan mencakup sari buah dan
serbuk berbagai tumbuh-tumbuhan, minya
nabati, minyak atsiri, sari buah dan serbuk sari
bunga.
 Zat biologis estrak tumbuhan ini bermanfaat utk
melicinkan dan menghaluskan kulit,
mempengaruhi keratinisasi dan hidrasi
lap.epidermis serta membantu pemutihan kulit.
 Yaitu media ya berfungsi sebagai saluran nutrisi
dari induk kepada embrio dalam suatu
kehamilan, yang keluar bersama bayi ketika
lahir.
 Dapat bersumber dari sapi,kambing,biri-biri
domba maupun babi.
 Plasenta yang digunakan diperoleh dengan cara
mengekstraknya sehingga menjadi ekstrak
plasenta.
 Ekstrak tersebut merupakan kompleks zat aktif
yang sangat baik untuk perawaatan kulit yang
menua karena mengandung nukleotida, hormon
steroid, asam lemak, asam amino, vitamin dan
unsur-unsur mikro.
•Untuk menjamin khasiat kosmetik ekstrak
plasenta, kadarnya dalam kosmetiksekurang
harus mencapai 3-5%.
*Ekstrak plasenta bermanfaat untuk :
Meningkatkan peredaran darah lokal,
merangsang metabolisme kulit,memperbaiki
kekenyalan serabut jaringan ikat, merangsang
pernafasan kulit, memapu memperbaiki
elastisitas kulit, mengurangi tanda-tanda
penuaan dan sebagai anti aging,mengurangi
pigmentasi (flek hitam di wajah), memutihkan
dan menghaluskan kulit dan menjadikannya
tampak segar dan lembut.
 Diperoleh dari telur ayam yang sudah
dibuahi, air ketuban lembu dan serum lembu
yang diperoleh dari lembu hamil.
 Sari embrio mengandung zat-zat yang dapat
merangsang metabolisme sel sehingga sangat
baik untuk mengatasi keriput atau untuk
mengencangkan kulit.

3.SARIJARINGAN TUBUH
 Berasal
dari jaringan hewani yang sangat baik
untuk mengatasi masalah penuaan kulit.
 Adalah suatu protein yang terdiri dari
berbagai asam amino spt
glisin,prolin,hidroksiprolin, alanin,leusin,
asam aspartat,asam glutamat dan asam-asam
amino lain dalam jumlah yang kecil.
 Serabut kolagen adalah unsur penting yang
memberi kekuatan pada kulit jangat dan
sangat menentukan keadaan jar. Ikat.
 Dalam keadaaan normal, kolagen
memungkinkan penyerapan dan pertukaran
air dan gas.
 Dalam jar. Ikat muda, kolagen terdapat dlm
bentuk yang mudah larut (soluble collagen)
*Bila kulit menua kolagen berubah menjadi
bentuk yang sukar larut dan menjadi kaku
yang akan menghilangkan daya mengembung
dan menyerap air, sehingga penambahan
kolagen pada kosmetik menjadi penting
untuk menghambat efek negatif
tersebut.Penambahan kolagen yang mudah
larut untuk menggantikan kolagen yang telah
mengeras.

*Mekanisme perubahan kolagen adalah


proses yang sangat kompleks dan berkaitan
dengan pembentukan fibril serta serabut,
Regulasi enzim pada proses sintetis,
modifikasi dan penguraian kolagen.

*Kosmetika yang mengadung kolagen dapat


memperbaiki kekenyalan kulit,
meningkatkan kelembaban kulit serta
memperbaiki fungsi pembuluh kapiler kulit
sehingga dapat digunakan untuk peremajaan
kulit.

*Didalam lap.dermis kulit 70% jaringan


ikatnya adalah kolagen sedangkan 5% adalah
jaringan elastin.
 Sangat berpengaruh terhadap elastisitas
jar.ikat yang secara bersama-sama dengan
kolagen dapat digunakan untuk produk
kosmetik perawatan kulit.

 6. ASAM HIALURONAT
 Termasuk ke dalam kelompok
glikosaminoglikan yang terdapat dalam
dermis.
 Manfaatnya sebagai pelumas untuk
jaringan kolagen dan mencegah
perubahan kolagen yang larut menjadi
kolagen yang tidak larut
 Yaitu asam karboksilat yang memiliki hidroksi
pada posisi alfa
 Secara alamiah terdapat pada nuah-buahan
dan yogurt, spt : asam glikogat pada gula
tebu, asam laktat pd yogurt, asam tartat pd
apel dan asam sitrat pd jeruk.
 Manfaatnya : sebagai emolien yang dapat
meningkatkan pergantian sel kulit dan
pembentukan sel kulit baru, mensintesis
kolagen sehingga dapat mengurangi keriput
halus, membentuk kulit halus dan sehat serta
dapat memperbaiki tekstur kulit.
 Adalah bahan aktif yang dapat
mengendalikan produksi pigmen melanin
yang tidak merata pd kulit.
 Hidrokinon digunakan untuk mencerahkan
luit yang kelihatan gelap akibat bintik,
melasma, titik-titik penuaan dan chloasma
 Dalam pemakaian jangansampai terkena
mata,bibir, bagian dalam hidung dan mulut
karena dapat menyebabkan mati rasa.
 Kangdungannya dalam kosmetik yang
diizinkan tidak boleh lebih dari 2 %.
 Berupa zat kimia yag termasuk vit A atau retinoic
acid yang berfungsi untuk membentuk struktur
atau lapisan kulit baru, mengganti lapisan kulit
yang rusak.
 Dapat meningkatkan daya permeabilitas kulit
yang ditandai terbentuknya lapisan tanduk baru,
meningkatkan pembentukan pembuluh kulit
rambut shg aliran darah ke kulit bertambah dan
kegiatan pembelahan sel pun meningkat.
 Bertambhanya usia menyebabkan bantalan
kolagen menipis dan tidak kenyal lagi, tretinoin
mampu membantu pembentukan sel fibrosis di
bawah kulit shg bantalan kolagen
menebal,kencang dan kerut memudar.
* Selain meremajakan, tretinoin jg
mampu mengatasi jerawar, bekas luka
dangkal.
* Dalam dosis tertentu dpt menyebabkan
pengelupasan kulit dan memunculkan
kulit baru.
* Tidak dapat digunakan pada siang hari
karena dapat memperkuat efek
sampingnya(kemerahan, rasa terbakar,
reaksi radang.
• Ditambahkan pada kosmetik sebagai krim
pemutih kulit. Karena sifat ionnya mudah
berinteraksi dengan air, merkuri mudah
masuk ke dalam tubuh melalui kulit.

• Merkuri ionorganik dalam krim pemutih


dapat terserap dalam kulit pemakai dan
masuk dalam darah dan sistem saraf,
terakumulasi dalam organ penting hingga
dapat menimbulkan kematian.
 Untuk keperluan luar tubuh, hidrogen
peroksida berfungasi sebagai :
 Antiseptil yang dapat membunuh
bakteri,jamur,dan virus.
 Juga digunakan sebagai bahan pemutih gigi
dan pemberisih kotoran telinga serta dapat
mengurangi sariawan.
 Oksigen yang dibawa hodrogen peroksida
juga berfungsi sebagai kendaraan
betakaroten yang akan diubah menjadi
vitamin A oleh tubuh.
 Pemakainnya harus di bawah pengawasan
dokter karena pemakaian dalam jangka
panjang dapat menyebabkan kekacauan
keseimbangan hormonal dalam darah dan
dapat menyebabkan efek samping sistematik
seperti gangguan menstruasi dan gangguan
sistem reproduksi.
 Vitamin dalam kosmetik harus
memperhatikan termobilitas dan kepekaan
berbagai vit terhadap oksigen serta sinar uv.

Anda mungkin juga menyukai