Anda di halaman 1dari 23

PENGGARAMAN

Anggota Kelompok :
-Tiara maharani
-Nurhasanah
-Syahla anindiya
-Moch iqbal
-Aldi ahmad fauzi
Pengertian

Ikan yang telah mengalami proses


penggaraman dan pengeringan

Ikan Pindang Ikan Asin


Tujuan

Untuk memperpanjang daya


tahan dan daya simpan ikan
Garam

• Sebagai bahan pengawet, kemurnian


garam sangat mempengaruhi mutu ikan
yang dihasilkan.
• Untuk meningkatkan konsistensi, nilai
gizi, cita rasa, mengendalikan keasaman
dan kebasaan, serta dapat memantapkan
bentuk dan rupa.
Garam
• Secara umum garam terdiri atas 39,39%
Na dan 60,69% Cl, bentuk kristal
seperti kubus dan berwarna putih

• Garam mempunyai tekanan osmosis yang


tinggi sehingga dapat mengakibatkan
terjadinya peristiwa osmosis dengan
daging ikan.
Mg & Ca
• Memperlambat penetrasi garam ke dalam
tubuh ikan,
• Menyebabkan ikan menjadi higroskopis
sehingga sering menimbulkan masalah dalam
penyimpanan,
• Garam yang mengandung CaSO4 sebanyak 0,5-
1,0% menyebabkan ikan asin yang dihasilkan
mempunyai daging yang putih, kaku, dan agak
pahit,
• Garam yang mengandung MgCl atau MgSO4 akan
menghasilkan ikan asin yang agak pahit.
• Garam yang mengandung Fe dan Cu dapat
mengakibatkan ikan asin berwarna kuning
atau coklat kotor.
Komposisi kimia garam kelas 1, 2,&
3
Metode

Penggaraman Kering

Penggaraman Basah
Penggaraman
Campuran
Penggaraman Kering (Dry
Salting)
• Menaburkan atau melumurkan garam diatas
permukaan ikan,

• Metode penggaraman kering menggunakan


kristal garam yang dicampurkan dengan ikan.

• Ikan disusun selapis demi selapis di dalam


wadah, diselingi dengan lapisan garam.
Cara Penggaraman
Kering

1. Timbang garam atau NaCl


- Ikan besar : 20-30% dr berat ikan
- Ikan sedang : 15-20% dr berat ikan
- Ikan kecil : 5% dr berat ikan
2. Ditata berlapis (garam-ikan-garam-
ikan-dst) pd lapisan atas garam, agar
tdk dihingapi lalat.
3. Tutup wadah,
4. Selesai (tekstur kencang dan padat)
Penggaraman Basah (Wet
Salting)
• Dilakukan dengan cara merendam ikan
didalam larutan garam jenuh, kemudian
ditiriskan dan dikeringkan
• Menggunakan larutan garam 30-50%
(setiap 100liter larutan garam berisi 30-50 kg
garam)
• Ikan direndam dalam jangka waktu tertentu
tergantung pada :
a. Ukuran dan tebal ikan
b. Derajat keasinan yang diinginkan
Cara Penggaraman
Basah
• Membuat larutan garam jenuh
• Susun ikan dalam wadah , kemudian
tambahkan larutan garam, sampai ikan
terendam seluruhnya
• Ditutup sampai proses penggaraman selesai
(ditandai tekstur padat dan lebih kencang)
• Dicuci
• Tiriskan hingga kering
• Dijemur
• Periksa derajat kekeringan
• Dikemas
Cara Memeriksa derajat
kekeringan

• Tekan tubuh ikan dengan jari tangan.


Jika tidak ada bekas, ikan dianggap cukup

• Untuk ikan berukuran besar, tutupbagian


tubuh ikan yang dibelah, jika tidak patah,
berarti dianggap cukup kering.
Penggaraman Campuran (Kench
Salting)
• Ikan dicampur dengan garam dan
dibiarkan diatas lantai atau geladak
kapal.
• Larutan garam yang terbentuk
dibiarkan mengalir dan terbuang.
• Kelemahan dari cara ini adalah
memerlukan jumlah garam yang lebih
banyak dan proses penggaraman
berlangsung sangat lambat.
Kerusakan Ikan Asin Oleh Bakteri
Halofilik

• Fakultatif halofilik, yaitu


bakteri yang dapat hidup secara baik
pada media dengan kandungan garam
sebesar 2%.

• Obligat halofilik, yaitu bakteri


yang dapat hidup secara baik pada
lingkungan yang mengandung garam
dengan konsentrasi lebih besar dari
Kerusakan Mikrobiologis
1. Pink Spoilage
Disebabkan o/ bakteri halofilik yg
menyebabkan timbulnya bercak kuning,
merah, atau merah jambu.
2. Dun Spoilage
o/ jamur halofilik yg ditandai bintik
abu2 pd permukaan ikan. (aW <17%)
3. Rust Spoilage
Adanya reaksi antara asama amino dan
senyawa karbonil hasil oksidasi lemak
dirangsang o/ garam.
Kerusakan Mikrobiologis
4. Sponifikasi
Disebabkan o/ bakteri anaerob (ex:
Mycobacteria), ditandai adanya lendir
brwarna kuning kecoklatan & bau asam.
Sbb: BB mutunya rendah, Kdr garam rendah,
Tmpt penyimpanan lembab.
5. Taning
6. Salt Burn
Luar kering, dalam basah.
7. Jamur
Sporendonemia epizoumyang mengakibatkan
SNI Ikan Asin
• Mempunyai bau, rasa, dan warna
normal, serta bentuk yang baik
• Kadar air paling tinggi 25%
• Kadar garam (NaCl) antara 10% -20%
• Tidak mengandung logam, jamur,
juga tidak terjadi pemerahan
bakteri;
Cara Mempercepat Pengeringan Ikan Asin
• Menjemur ikan di atas para-para setinggi ± 1 m dari
atas tanah, dihalaman terbuka;
• Menjemur ikan di dalam ruang pengering dari plastik
(solar dryer);
• Mengalir udara panas ke permukaan ikan dalam ruangan
(mechanical dryer);
• Mengatur cara penjemuran ikan, jangan sampai
bertumpuk;
• Membelah daging ikan;
• Membuat sayatan pada daging ikan.
THAT’S ALL MY PRESENTATION……….
I HOPE YOU GET SOMETHIMG USEFUL
FROM MY PRESENTATION.

THANK YOU FOR YOUR ATTENTION……..

Anda mungkin juga menyukai