• Bayi dan ibu harus diposisikan dengan tepat agar melekat dengan baik di payudara. 2. Posisi ibu Ibu bisa duduk (sitting) atau berbaring (lying down) 3. Posisi bayi Bayi dapat disusui dalam posisi di dada dan perut ibu, di bawah lengan ibu Pelekatan baik, ditandai dengan tepi areola mammae bagian bawah tidak tampak, mulut bayi terbuka lebar, bibir bawah bayi melengkung ke luar, dagu bayi menempel di payudara ibu.
Pelekatan yang buruk ditandai dengan lebih banyak
areola terlihat di bawah bibir bayi daripada di atas bibir atas atau jumlah di atas dan di bawah sama, mulut bayi tidak terbuka lebar, bibir bawah bayi mengarah ke depan atau berbalik ke dalam, dagu bayi jauh dari payudara Tanda tanda hisapan yang efektif: • bayi mengsisap dalam dalam dan perlahan, kadang kadang berhenti • ibu mungkin akan bisa mendengar bayi menelan setelah satu atau dua hisapan • hisapan itu terlihat nyaman dan ibu tidak akan merasa • saat bayi selesai menyusu ia akan melepaskan puting dan terlihat puas dan rileks • payudara ibu terasa lebut setelah menyusu. Manajemen laktasi pada ibu bekerja – Sebelum berangkat kerja ibu tetap menyusui bayinya – ASI yang berlebihan dapat diperas atau di pompa,kemudian disimpan dilemari pendingin untuk diberikan pada bayi saat ibu bekerja – Selama ibu bekerja ASi dapat diperas atau di pompa dan di simpan di lemari pendingin di tempat kerja,atau diantar pulang. – Bayi dapat di titipkan ke tempat penitipan bayi apabila kantor atau instansi menyediakan tempat. – Setelah ibu di rumah,perbanyak menyusui yaitu saat malam hari Perawat bayi dapat membawa bayi ketempat ibu bekerja bila memungkinkan. • ASI Perah ASI yang diambil dengan cara diperas dari payudara untuk kemudian disimpan dan nantinya akan diberikan untuk bayi. Cara penyimpanan ASI
• Anti infeksi yang terkandung dalam ASI
membantu ASI tetap segar dalam waktu yang lebih lama karena akan menghambat pertumbuhan bakteri jahat dalam ASI perah yang disimpan. – Setelah di cairkan ASI harus habis dalam waktu 1 jam, dan sisa ASI tidak dimasukkan lagi dalam lemari es – Tulis jam, hari dan tanggal saat diperah Lama Penyimpanan ASI
– Dalam ruangan dengan suhu 27-32oC kolostrum
dapat disimpan selama 12 jam • – ASI bisa bertahan pada suhu ruangan atau di udara luar selama 6-8 jam – ASI bisa bertahan dalam termos es selama 24 jam • – ASI dapat bertahan 6 bulan pada freezer (Roesli, 2005, p.83) Masalah laktasi pada Ibu bekerja • Ibu mengkhawatirkan dan beranggapan bahwa ASI-nya tidak mencukupi kebutuhan bayi saat ibu bekerja. • Saat ini sebagian besar ibu bekerja menghentikan menyusui bayinya dikarenakan alasan pekerjaan yang memakan waktu lama. • Ibu menganggap susu formula lebih praktis dan terjangkau, lebih mudah didapat sehingga ibu yang bekerja tidak terlalu khawatir Daftar Pustaka • Judarwanto. Pemberian ASI saat Ibu Bekerja. 2009.http://supportbreastfeeding.wordpress.com/2009/01/09/breasfeeding- working/. Diakses tanggal 7 Februari 2011 • Kebijakan Departemen Kesehatan tentang Peningkatan Pemberian ASI pada Pekerja Wanita. http://www.akbideub.ac.id. Diakses tanggal 7 Februari 2011 • Manajemen laktasi yang baik. 2009.http://lifestyle.okezone.com. Diakses tanggal 7 Februari 2011. • Pemberian ASI Eksklusif dan faktor-Faktor yang Mempengaruhi. http://library.usu.ac.id. Diakses tanggal 7 Februari 2011 • Pemberian ASI Eksklusif di IndonesiaMasih Memprihatinkan.2005. • http://kbi.gemari.or.id. Diakses tanggal 7 Februari 2011 Perinasia. Manajemen Laktasi: Menuju Persalinan Aman dan Bayi Baru Lahir Sehat. Cetakan ke dua. Jakarta. Perinasia. 2004. • Purwanto H. Pengantar Perilaku Manusia untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.1999 • Pelatihan konseling Laktasi. 2009. http://sentralaktasi.multiply.com/journal?&page_start=20. Diakses tanggal 7 Februari 2011