Anda di halaman 1dari 18

KONSEP

PENDIDIKAN INKLUSIF
::
KELOMPOK
KERJA
NASIONAL
PENDIDIKAN
INKLUSIF
KEMDIKBUD

::

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
FUNGSI & TUJUAN
PENDIDIKAN NASIONAL

• mengembangkan kemampuan dan


membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam
FUNGSI rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa

• untuk berkembangnya potensi peserta didik


agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
TUJUAN berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
MISI PENDIDIKAN NASIONAL

• Perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh


1 pendidikan yang bermutu

• Memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa


2 secara utuh

• Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses


3 pendidikan

• Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas


4 lembaga pendidikan

• Memberdayakan peran serta masyarakat dalam


5 penyelenggaraan pendidikan
KONSEP PENTING DALAM
PENDIDIKAN INKLUSIF

Sumber Daya Keberagaman dan Sistem Pendidikan Anak


Diskriminasi di Sekolah
• Memanfaatkan • Menghilangkan • Pendidikan lebih • Individu dengan
sumber daya lokal diskriminasi dan luas dari pada hak dasar
yang tersedia pengucilan pendidikan formal
di sekolah • Warga negara
• Mendistribusikan • Memandang
sumber daya yang keberagaman • Fleksibel dan • Warga masyarakat
tersedia sebagai sumber sistem pendidikan • Anggota keluarga
daya, bukan bersifat responsif
• Memandang sebagai masalah
manusia (antara • Lingkunngan
lain: anak, orang • Pendidikan inklusif pendidikan ramah
tua, guru, menyiapkan siswa terhadap anak
kelompok orang menjadi toleran • Sistem
yang dan menghargai mengakomodasi
termarginalkan perbedaan. setiap anak yang
dsb) sebagai beragam dan
sumberdaya kunci bukan anak yang
menyesuaian
dengan sistem
• Kolaboratif antar
mitra dan bukan
kompetitif
TANTANGAN
TANTANGAN
MENGAPA PENDIDIKAN INKLUSIF?
Sepuluh alasan yang mendasari pendidikan inklusif

: : P u s a t S t u d i P e n d id i ka n I n k l u s if I n g g r i s ( C S I E ) .

• Semua anak mempunyai hak untuk belajar


1 bersama

• Anak-anak tidak harus diperlakukan diskriminatif


2

• Para penyandang disabilitas menuntut segera


3 diakhirinya sistem segregatif

• Tidak ada alasan yang sah untuk memisahkan


4 pendidikan bagi penyandang disabilitas

• Prestasi akademik dan sosial penyandang disabilitas di


5 sekolah integratif lebih baik daripada di sekolah umum;
MENGAPA PENDIDIKAN INKLUSIF?
Sepuluh alasan yang mendasari pendidikan inklusif

: : P u s a t S t u d i P e n d id i ka n I n k l u s if I n g g r i s ( C S I E ) .

• Pembelajaran di sekolah segregatif dapat dilaksanakan


6 di sekolah umum

• Lebih efisien dalam penggunaan sumber belajar


7

• sistem segregatif dapat membuat anak menjadi banyak


8 prasangka dan rasa cemas (tidak nyaman)

• semua anak memerlukan pendidikan yang membantu


mereka berkembang untuk hidup dalam masyarakat
9 yang normal
• Sistem inklusif berpotensi untuk mengurangi rasa
kekhawatiran, membangun rasa persahabatan, saling
10 menghargai dan memahami
PENDIDIKAN INKLUSIF

tanpa mempedulikan
keadaan; 8. pekerja anak dan
9. anak jalanan
1. fisik,
10, anak di daerah
2. intelektual,
terpencil,
3. sosial,
11. anak-anak dari
4. emosi,
Pendidikan kelompok etnik
yang 5. bahasa,
dan bahasa
mengakomodasi 6. atau kondisi-
minoritas dan
semua anak kondisi lain,
12. anak-anak yang
termasuk
tidak beruntung
anak penyandang
dan terpinggirkan
disabilitas,
dari kelompok
7. anak-anak
masyarakat
berbakat,

( Salamanca Statement, 1994 dalam Stubbs, 2003 )


LANDASAN PENDIDIKAN
INKLUSIF

• Bhinneka Tunggal Ika – “Berbeda-beda Tetap Satu”


LANDASAN • mewujudkan manusia yang adil dan beradab serta
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
FILOSOFI sebagaimana dinyatakan dalam sila ke-2 dan sila
ke-5 Pancasila

• Kebutuhan masyarakat pada pendidikan yang


LANDASAN berkualitas, pendidikan yang dapat menjangkau dan
melayani semua anggota masyarakat dan kepastian
SOSIAL semua anggota masyarakat mendapatkan
pendidikan yang berkualitas

• :: UUD 1945
• :: UU No 20 tahun 2003 : Sistem pendidikan nasional
LANDASAN • :: UU No 8 tahun 2016 : Penyandang Disabilitas
HUKUM •

:: PP 17 tahun 2010 : Penyelengaraan dan pengelolaan
pendidikan
• :: Permendiknas No 70 tahun 2009 : Pendidikan inklusi
ELEMEN PENDIDIKAN
INKLUSIF
1
• Mengakomodasi semua peserta didik

2
• Pembelajaran berpusat pada peserta didik

3
• Menghargai dan menerima perbedaan-keragaman
• Sistem (kurikulum, cara, media, lingkungan) diadaptasikan
4 terhadap anak

5
• Terdapat aksesibilitas

6
• Guru bekerja dalam Tim

7
• Orang tua terlibat dalam pembelajaran
PRINSIP DALAM
PENDIDIKAN INKLUSIF

 Hadir (Present)
 Diterima (Acceptance)
 Berpartisipasi (Partisipation)
 Berprestasi (Achievement)
KEBIJAKAN PENDIDIKAN INKLUSIF
DI INDONESIA

 Permendiknas No. 32 Tahun 2008


Tahun tentang Standar Kualifikasi dan
2008 Kompetensi Guru Pendidikan Khusus
 PP. No.74 Tahun 2008
 PP. No. 19 Tahun 2005 tentang SNP, Pasal 41
Tahun  Seminar Internasional PI di Bukitinggi
 Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2005 Tentang
2005 Peraturan Pelaksanaan Undang – Undang No. 28 Tahun
2002 Tentang Bangunan Gedung
Tahun
Deklarasi Bandung “Indonesia Menuju Pendidikan
2004
Inklusif.
Tahun  Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas
2003  Surat Edaran Dirjen Dikdasmen Nomor
380/C.C6/MN/2003.
Tahun
2002 Undang – Undang R.I No. 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung
KEBIJAKAN PENDIDIKAN INKLUSIF
DI INDONESIA
o UU No. 23 Th 2014 ; UU No.
09 Th 2015
o UU No. 35 Th 2014 ttg UU
Tahun Perubahan No. 23 Tahun
2014 2002 Perlindungan Anak

Tahun Mulai Penganugerahan


2012 Provinsi/Kabupaten/Kota Penerima Inclusive
Award
Tahun UU No. 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Convention
2011 on The Right Of Persons With Disabilities (Konvensi
Mengenai Hak-hak Penyandang Disabilitas)
Tahun
o PP.No.17 Tahun 2010 - PP. No. 66 Tahun 2010
2010 o Permendiknas No. 35 Tahun 2010
Tahun
 Permendiknas No.70 Tahun 2009 ttg Pendidikan Inklusif
2009  Permeneg PAN RB No. 16/2009
 Permendiknas No.39/2009-30/2011
KEBIJAKAN PENDIDIKAN INKLUSIF
DI INDONESIA

PERMENDIKBUD NO. 4/2018 tentang


Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Tahun Pendidikan dan Penilaian Hasil
2018 Belajar oleh Pemerintah
Tahun
o PP.19 tahun 2017 ttg Perubahan PP. 74/2008
2017 o Permendikkbud No. 3 Tahun 2017 ttg Penilaian Hasil
Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh
Satuan Pendidkan
o Permendikbud No. 14 Tahun 2017 ttg Ijazah dan SHUN
o Permendikbud No. 17 Tahun 2017 ttg PPDB

Tahun
2016 UU No. 8 Tahun 2016 tentang
Penyandang Disabilitas
KEBIJAKAN PENDIDIKAN INKLUSIF
DI INDONESIA

LANJUT KE MATERI
KEBERAGAMAN PESERTA DIDIK

Anda mungkin juga menyukai