Kimia
PENGOLAHAN AIR
References:
1. Green, D.W., and Perry, R.H. (eds) (2008), Perry's Chemical
Engineers' Handbook, 8th Edition, McGraw-Hill, New York.
2. Ulrich, G. D. (1984), A Guide to Chemical Engineering Process
Design and Economics, John Wiley & Sons, New York.
3. Broughton, J. (ed) (1994), Process Utility Systems : Introduction
to Design, Operation and Maintenance, IChemE, United
Kingdom.
4. Sundstrom, D. W., and Klei, H. E. (1979), Wastewater
Treatment, Prentice-Hall, Englewood Cliffs.
5. Handbook of Industrial Water Treatment,
www.gewater.com/hand-book/index.jsp, General Electric.
2
SUMBER
AIR
Air
Air hujan Air tanah
permukaan
Sungai, danau, Mata air, sumur
empang
3
SIFAT
AIR
FISIKA KIMIA
Turbiditas, warna, Kesadahan, pH,
aroma, rasa kandungan mineral (ion)
4
Klasifikasi Pengolahan Air
Pengolahan eksternal
• Sedimentasi, filtrasi,
demineralisasi, deaerasi,
softening
Pengolahan internal
• Pengaturan pH
5
PERANAN AIR
DALAM SISTEM
UTILITAS PABRIK
6
Air proses
7
Sistem air
pendingin
8
Keunggulan air
sebagai pendingin
9
Parameter air sebagai
media pendingin
10
Standar industri
terhadap air pendingin
yang digunakan
KADAR
METODE
NO JENIS AIR PARAMETER MAKSIMUM
PENGUKURAN
(mg/L)
Standard method
Residu klorin 2
Air 4500-Cl
1
pendingin SNI-066989-2005
Karbon organik total 5
atau APHA 5310
11
SISTEM AIR PENDINGIN
DI INDUSTRI
Close non-
Once through Open evaporative evaporative re-
system re-circulating circulating
system system
12
Once through system
Air pendingin digunakan sebagai pendingin pada heat
exchanger yang hanya dilewatkan sekali saja, dan
selanjutnya langsung dikembalikan lagi ke badan air
Sistem ini digunakan bila kebutuhan air pendingin sangat
banyak, ketersediaan sumber air banyak dan murah serta
memiliki fasilitas untuk menangani buangan air panas dari
air pendingin yang sudah digunakan
Keuntungan once through systems: tidak perlu cooling
tower
Kerugian once through system: korosi, fouling, kotoran,
polusi
13
Open evaporative re-circulating
system
Sistem ini terdiri dari pompa, HE dan cooling tower
Keuntungan sistem ini: jumlah kebutuhan air sedikit
Kerugian sistem ini : investasi lebih tinggi daripada
once through system, memerlukan cooling tower yang
cukup besar
14
Close non-evaporative re-
circulating system
Secondary cooler biasanya memakai plate HE.
Keuntungan sistem ini: air pendingin yang kembali
relatif bersih
Kerugian sistem ini : investasi/capital cost sangat besar
hot
cold
cold
hot
15
Air umpan
boiler
16
Air sanitasi
17
Pembusukan
Noda
Efek pada produk
Korosi
Erosi
Peronggaan
(cavitation)
Masalah yang Efek terhadap Water hammer
Dihadapi dalam kerusakan alat
Sistem Air Industri Kerak
Tuberkulasi
Pembentukan lumpur
(sludge)
Efek terhadap
turunnya efisiensi Deposisi kerak
proses
Foaming
Mikroorganisme
thanks!
Any questions?
You can find me at
Ruang B-303
ikmaharsih@itk.ac.id
?
32