Anda di halaman 1dari 56

HERNIA

Pembimbing : dr. Nangti Komaruddin ,Sp.B,FinaCS

Azlin Nur Suliany S. (2012730016)


Putry Nurul Fitriya (2012730077)

STASE BEDAH
KEPANITERAAN KLINIK RSUD R. SYAMSUDIN
"hernia"  Latin  pecah"
Tahun 1500 SM : Gulungan perban yang dililitkan pada dinding
abdomen
Abad ke 1 M : Orchiectomy di sisi yang terlibat
Tahun 700 M : Ligasi serta eksisi kantung hernia
Abad ke 14 M : klasifikasi hernia berdasarkan defek pada
anatomi
Tahun 1559 :diklasifikasikan menjadi hernia inguinalis
direct (medial) dan indirect (lateral).
Definisi
Hernia adalah prostusi/penonjolan isi suatu
rongga melalui defek pada dinding rongga
tersebut.

Hernia terdiri dari


• Kantong hernia / sac
• Isi hernia / content
• Pintu hernia / ring
Etiologi
• 1. Lemahnya dinding rongga perut. Dapat ada sejak lahir atau
didapat kemudian dalam hidup.
• 2. Akibat dari pembedahan sebelumnya.
• 3. Kongenital
• 4. Aquisial : hernia yang buka disebabkan karena adanya defek
bawaan tetapi disebabkan oleh fakor lain yang dialami
manusia selama hidupnya.
KLASIFIKASI

• Hernia Bawaan
Penyebabnya • Hernia Yang Didapat/akuisita
• Hernia insisional

• Diafragma
• Inguinal
LETAK
• Umbilical
• Femoral

• Reponibel
• Irreponibel
SIFAT
• Strangulata
• Incarserata
- 75 % daerah inguinal
- 10 % Ventral Hernia & Incisional hernia
- 3 % umbilical hernia
Anatomi
Dinding abdomen
Lateralis/Medialis
Struktur Funiculus Bagian-Bagian Trigonum Hasselbach
Spermaticus Hernia
-Vas deferens -Pintu hernia -Inferior : ligamentum
-Arteri testicularis -Kantung hernia inguinal
-Vena testicularis (plexus -Canal hernia -Medial : musculus rectus
pampiniformis) -Isi hernia abdominis
-Pembuluh lympe testicularis -Selubung hernia -Lateral : vena epigastrica
-Arteri cremastica inferior
-Nervus illioingunalis
-Ramus genitalis
n.genitofemoralis
-Procesus vaginalis
HERNIA DI INGUINAL
Umum terjadi :
• Hernia inguinalis lateralis (Indirect)

• Hernia inguinalis medialis (Direct)


ETIOLOGI
• Congenital
- Pembentukan pintu masuk hernia di anulus
internus yang cukup lebar sehingga dapat dilalui oleh
kantung dan isi hernia.

• Acquired:
- Peninggian tekanan intra abdominal
- Kelemahan pada dinding perut
Faktor Resiko Penyebab Hernia Inguinalis
- Batuk - PPOK
- Konstipasi - Obesitas
- BB lahir < 1500 gram - Kehamilan
- Ascites - Riwayat hernia di keluarga
- Kelainan jaringan konektif - Merokok
kongenital - Latihan fisik
- Kerusakan sintesis kolagen - Penuaan
- Aneurysma arteri - Peningkatan tekanan intra
- Trauma sebelumnya pada kuadran abdomen
bawah abdomen - Mengangkat barang berat
Hernia Inguinalis Medialis Hernia Inguinalis Lateralis
- Hernia masuk canalis inguinalis karena kelemahan - Hernia melewati cincin interna sampai ke cincin
dinding posterior dan tidak melewati cincin interna externa

- Terdapat di posterior funiculus spermaticus - Dapat masuk ke scrotum

- Tidak pernah masuk scrotum - Jika kongenital dapat terjadi karena patent
procesuss vaginalis
- Jarang terjadi strangulata
- Biasa terjadi pada pria dan wanita
- Biasanya pada pria dan usia tua
- Pada semua umur
- Biasanya pada perokok dengan kelemahan jaringan
conective - Biasanya hernia inguinalis dextra lebih sering
daripada hernia inguinalis sisnistra
- Faktor predisposisi : aktifitas berat, batuk, dan
ketegangan.

- Dapat mencederai n.illioinguinal


Hernia inguinalis lateralis dextra
Hernia inguinalis lateralis Stranggulata
MANIFESTASI KLINIK
Anamnesis
 Benjolan di lipat paha yang timbul hilang
 Muncul bila tekanan Intra abdomen 
 Menghilang saat berbaring / reposisi manual
 Gangguan passage usus : mual, muntah, kembung, tidak bisa
BAB, tidak bisa buang angin, nyeri perut hebat, perut tegang
(hernia incarserata)
Treatment
• Herniotomy adalah pembebasan kantong hernia sampai ke
lehernya. Kantong dibuka dan isi hernia dibebaskan kalau
ada perleketan kemudian di reposisi. Kantung hernia
dijahit-ikat lalu di potong.

• Herniorraphy adalah memperkecil anulus inguinalis


internus dan memperkuat dinding belakang kanalis
inguinalis.
• Metode bassini
teknik herniorafi, dilakukan rekonstruksi dasar lipat paha
dengan cara mendekatkan muskulus oblikus internus abdominis,
m.transversus abdominis, dan fasia transversalis ke traktus
iliopubik dan ligamentum inguinale pouparti.

• Metode Mc Vay
Conjoint tendon ke ligamentum cooper
Metode bassini
Mc Vay

conjoint tendon dijahit ke ligament cooper


Komplikasi pembedahan

• Iskemik dan atrofi testis


• Nyeri otot yang terus menerus
• Biasanya terjadi pada hernioplasti karena diseksi dan mobilisasi
nervus dan funiculus spermaticus.
HERNIA FEMORALIS
• Sering terjadi pada perempuan tua.
• Female : male ratio is 4:1
• Isi hernia sering terjadi incarcerata dan strangulasi
karena pintu hernia (femoral ring) nya sempit
Manifestasi klinis
Benjolan dilipat paha yang muncul saat mengangkat
barang, batuk
Hilang saat berbaring
Terapi
• Herniotomi
• hernioplasti
Diagnosis
PEMERIKSAAN FISIK
• Inspeksi
• Hernia reponibel terdapat benjolan dilipat paha
yang muncul pada waktu berdiri, batuk, bersin
atau mengedan dan mneghilang setelah
berbaring.
• Hernia inguinal
• Lateralis : muncul benjolan di regio inguinalis yang
berjalan dari lateral ke medial, tonjolan
berbentuk lonjong.
• Medialis : tonjolan biasanya terjadi bilateral,
berbentuk bulat.
• Hernia skrotalis : benjolan yang terlihat sampai skrotum
yang merupakan tojolan lanjutan dari hernia inguinalis
lateralis.
• Hernia femoralis : benjolan dibawah ligamentum
inguinal.
• Hernia epigastrika : benjolan dilinea alba.
• Hernia umbilikal : benjolan diumbilikal.
• Hernia perineum : benjolan di perineum.
PALPASI :
• Pasien diminta berdiri, pasien diminta batuk atau pemeriksa
melakukan manuver valsava yaitu ujung jari pemeriksa masuk
ke dalam canalis inguinalis, kemudian pasien disuruh
mengedan atau batuk.
• Jika ada tonjolan bergerak ke lateral jari pemeriksa
menunjukan hernia inguinalis medialis (hernia direk) tetapi
jika benjolan menyentuh ujung jari pemeriksa menunjukan
hernia inguinalis lateralis (hernia indirek).
Pemeriksaan Finger Test :
• Menggunakan jari ke 2 atau jari ke 5.
• Dimasukkan lewat skrortum melalui anulus eksternus ke kanal
inguinal.
• Penderita disuruh batuk:
• Bila impuls diujung jari berarti Hernia Inguinalis Lateralis.
• Bila impuls disamping jari Hernia Inguinnalis Medialis.
Pemeriksaan Ziemen Test :
• Posisi berbaring, bila ada benjolan masukkan dulu (biasanya
oleh penderita).
• Hernia kanan diperiksa dengan tangan kanan.
• Penderita disuruh batuk bila rangsangan pada :
• jari ke 2 : Hernia Inguinalis Lateralis.
• jari ke 3 : hernia Ingunalis Medialis.
• jari ke 4 : Hernia Femoralis.
Pemeriksaan Thumb Test :
• Anulus internus ditekan dengan ibu jari dan penderita disuruh
mengejan
• Bila keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis medialis.
• Bila tidak keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis Lateralis.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Lab
• Radiologi
• Usg
• Ct scan
Hernia lain
HERNIA UMBILIKAL
 Kelainan congenital
hanya tertutup peritoneum dan kulit akibat
penutupan inkomplit dan tidak adanya fasia umbilikalis.
 Pada anak
- Dapat ditunggu untuk menutup sendiri
(obliterasi) sampai umur 2 tahun
- bila tidak menutup dilakukan penutupan dengan
tindakan operasi
• Pada orang dewasa
- lebih sering dijumpai pada wanita daripada laki
laki
• Factor predisposisi yang disebabkan oleh :
-Kehamilan yang sering
-Ascites
-Kegemukan
-Tumor intra abdominal yang besar
Gambaran klinik :
 Biasanya isi kantong hernia umbilikalis
- omentum
- usus halus , usus besar

 Keluhan
- timbul rasa sakit pada saat batuk ataupun
mengedan
Pengobatan:
 Operasi dilakukan dengan penutupan umbical ring (fascia)
yang terbuka dengan mesh , dapat melalui operasi terbuka
maupun operasi laparoskopi yang memberikan nyeri minimal
dan pemulihan yang cepat pasca operasi.
HERNIA EPIGASTRIK

• Terjadi herniasi pada celah abnormal yang ada di linea alba diatas
pusat
• celah kecil ini terjadi tempat dilewati a/v/n. para median
• dan lebih sering didapati pada laki-laki daripada perempuan
• sering timbul pada umur 20 s/d 50 tahun.
Gambaran klinik :
- Jarang menimbulkan keluhan
- tonjolan lunak di linea alba yang menyerupai lipoma

Bila isi kantong hernia omentum , usus :


- rasa sakit dan rasa panas didaerah epigastik
yang menjalar kebelakang dan ke perut bagian
bawah dan disertai mual , muntah dan gembung
- bila pasien berbaring keluhan itu hilang karena
terjadi reduksi isi hernia
Diagnosa :
 penderita disuruh mengedan agar terjadi peningkatan
tekanan intra abdominal  herniasi  teraba benjolan

 Bila penderita gemuk cara ini sulit dilakukan dapat dilakukan


dengan pemeriksaan dengan USG, CT scan
Hernia Ventral/insisional
Penonjolan peritoneum melalui bekas luka operasi.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya
Incisional hernia seperti :
 Tehnik pembedahan yang kurang
 Infeksi luka operasi
 Umur
 Batuk batuk setelah operasi
 Kegemukan
 Keadaan gizi yang jelek
HERNIA INSISIONAL
Terapi :
• Hernia Incisional yang kecil cukup dilakukan direct fascia repair /
jahit primer fasia

• Hernia incisional yang besar repair dengan menggunakan Mesh


Hernia Spigelian
• Terjadinya herniasi pada celah abnormal didaerah garis
semilunaris disebelah lateral dari Rektus abdominis sedikit
diatas level a/v.Epigastrik inferior.
• Herniasi yang terjadi sangat kecil dan sangat sulit untuk
palpasinya, penderita mengeluh sakit pada perut bagian
bawah bila batuk atau mengedan .
• Dengan batuan USG atau CT scan dapat menentukan letak
herniasi tersebut .
• Pengobatan :
- operasi dengan melakukan repair pada celah
tersebut
Hernia Lumbal atau Dorsal Hernia
 Herniasi terjadi pada dinding posterior abdomen didaerah Lumbal
- daerah superior didaerah fossa Grynfeltt 95 %
( celah antara m.oblikus eksternus)
- daerah inferior pada lumbar trigonum
(Peti’s triangle);
- anterolateral  m.Latissimus dorsi
- posterior  m.Oblikus ekternus
- dasar - crista iliaca .
 Gambaran klinik :
- Adanya benjolan didaerah pinggang
- Sakit pada daerah pinggang
DAFTAR PUSTAKA
• Brunicardi, F. Charles, dkk. Hernia at Schwartz’s Principles
of Surgery Eight Edition. Mc Graw Hill: United State of
America. 2005
• Wim De Jong “Buku Ajar Ilmu Bedah” edisi 2, jakarta :
EGC 2004.
• Ryan Peter “A Very Short Textbook of Surgery.
• Towsend, M. Jr, dkk. Hernia at Sabiston textbook of
Surgery. Elsivier. United State of America. 2008
• Anatomi klinik
• Stead, Latha. G, dkk. Hernia at First Aid for The Surgery
Clerkship. Mc Graw Hill. United State of America. 2003

Anda mungkin juga menyukai