Pendahuluan
• Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh dan
berfungsi untuk membuang sampah metabolism dan
racun tubuh dalam bentuk urin, yang kemudian
dikeluarkan dari tubuh.
• Ginjal menjalankan fungsi yang vital sebagai pengatur
volume dan komposisi kimia darah. Dengan
mengekskresikan zat terlarut dan air secara selektif.
• Di dunia insidens AKI bervariasi antara 0,5-0,9% pada
komunitas, 0,7-18% pada pasien yang dirawat di rumah
sakit, hingga 20% pada pasien yang dirawat di unit
perawatan intensif (ICU), dengan angka kematian
seluruh dunia berkisar 25% hingga 80%..
Anatomi ginjal
Anatomi fisiologi ginjal
Fungsi ginjal
• 1. filtrasi.............> urine
• 2. sekresi...........> membersihkan plasma
• 3. regulasi..........> mengatur konsentrasi
elektrolit dan pH CES
Acut Kindey Injuri (AKI)
• Gagal ginjal terjadi ketika ginjal tidak mampu
mengangkut sampah metabolik tubuh / ginjal
gagal melakukan fungsi regulernya
• AKI Merupakan sindrome klinis terjadinya
penurunan tiba tiba fungsi ginjal(bbrp jam – bbrp
hari ) yang menyebabkan gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit, homeostatis
asam basa, metabolisme kalsium fosfat,
pengaturan tekanan darah dan eritropoisis.
• Penurunan fungsi ginjal secara cepat
dan mendadak mengakibatkan retensi
limbah metabolik
• Ditandai dengan penurunan GFR ;
BUN dan kreatinin meningkat
• Sifat reversibel
Penyebab
• Prerenal ( hipoperfusi ginjal)
• Intra renal ( kerusakan aktual jaringan
ginjal)
• Pasca renal ( obsruksi aliran urin)
Pre renal
• Penurunan volume intravaskuler :
dehidrasi, perdarahan, syok,
• Gagal kardiovaskuler ; HF, Infark, syok
kardiogenik, penyakit jantung valvular
• Obat-obatan : ACE inhibitor,steroid/NSAID,
• Penurunan perfusi ginjal efektif : sepsis,
sirosis
• Insiden 60-70% dari kasus AKI
Intra renal
Ref : Belloma R, kelium JA, R Palevsky PM, Ronco C. Curr Critical care. 2002,Dec:8;505
Manifestasi klinis
• Perubahan haluaran urine : oliguria
• Peningkatan BUN dan kadar kreatinin
• Hiperkalemia
• Anemia
• Mual persisten, muntah dan diare
• Nafas berbau urin
• SSP : rasa lemah, sakit kepala, kedutan otot dan kejang
Diagnosis
• Urinalisis
• Kimia darah : Na, K, ureum, kreatinin
dan bikarbonat
• IVP, USG, CT scan
Penatalaksanaan
• Hidrasi adekuat
• Menurunkan laju metabolisme : panas badan,
bedrest
• Pembatasan asupan protein dan kalium
• Dialisis
CKD
( chronic Kidney Disease)
CKD