Tidak dapat
Dapat dimodifikasi
dimodifikasi
Merokok
Usia
Hiperlipidemia
Jenis Kelamin
Hipertensi
Ras
DM
Riw. Keluarga
Obesitas
Etiologi
Aktivasi platelet
dan agregasi
ꜜ vessel
lumen
Activation of the
coagulation
vasokontriksi Patogene
diameter cascade
• Rasa tertekan/tertindih
Kualitas Nyeri • Rasa tidak nyamanan/kesusahan/kegelisahan
• Rasa seperti kesempitan, Rasa berat
Terminologi ATS harus tercakup dalam kriteria penampilan klinis sebagai berikut :
Angina pertama kali.
Angina timbul pada saat aktifitas fisik. Baru pertama kali dialami oleh penderita
dalam priode 1 bulan terakhir.3
Angina progresif.
Angina timbul saat aktifitas fisik yang berubah polanya dalam 1 bulan terakhir,
yaitu menjadi lebih sering, lebih berat, lebih lama, timbul dengan pencetus yang
lebih ringan dari biasanya dan tidak hilang dengan cara yang biasa dilakukan.
Penderita sebelumnya menderita angina pektoris stabil
Angina Pektoris Tak Stabil
Rasa berat
2. Lokasi
Nyeri angina pektoris biasanya pasien tidak mengetahui letak sumber nyeri
(diffuse), dan biasanya letak nyeri berlokasi di retrosternal, atau di perikardium
kiri. Tetapi nyeri bisa menjalar ke dada, punggung, leher, rahang bawah atau
perut bagian atas. Rasa nyeri biasanya tidak lebih dari 10 menit.
Manifestasi Klinis Angina
Pektoris Tak Stabil
Diaphoresis
Rasa mual
Infark Miokard
Terapi Medikamentosa
-Nitrat
-Beta-blocker
-Antagonis Kalsium
-Aspirin
-Heparin
-Klopidogrel
-Low Molekuler Weight Heparin (LMWH)
Tatalaksana
Stratifikasi Risiko
Risiko Ringan Risiko Sedang Risiko Berat
Tidak pernah memiliki angina Angina baru dan makin berat, Angina berlangsung lama;
sebelumnya, dan sudah tidak didapatkan angina pada waktu sebelumnya mendapat terapi yang
ada serangan istirahat intensif
Sebelumnya tidak memakai obat Laki-laki, >70 tahun, DM PF: hipotensi, diaforesis, edema
anti angina paru
ECG normal Tidak ada perubahan ST Terdapat perubahan segmen ST
segmen yang baru
Enzim jantung tidak meningkat Enzim jantung tidak kenaikan troponin, hemodinamika
meningkat tidak stabil
Tatalaksana
-Nitrat
-Penyekat Beta
Terapi antitrombotik
Terapi antiplatelet
-Aspirin
-Klopidogrel
Tatalaksana
-Oksigen
-Nitrogliserin (NTG)
-Mengurangi/ Menghilangkan Nyeri Dada
Morfin
Aspirin
Beta Blocker
Kesimpulan
Sindrom koroner akut merupakan keadaan darurat jantung dengan
manifestasi klinis rasa tidak enak di dada/gejala lain sebagai akibat
iskemia miokardium. Yang terdiri atas UAP, STEMI, dan NSTEMI.
Mekanismenya terjadi karena tersumbatnya aliran pembuluh darah
karena plak arterosklerosis.
Tatalaksana terutama mengatasi kedaruratannya dengan terapi
farmakologis seperti, nitrat, beta-blocker, morfin, dan lain-lain.
Thank You