Anda di halaman 1dari 55

Responsi

Termodinamika I
SEMESTER GANJIL 2017/2018
P UT RI RAMAD H AN Y
Pertemuan 2
SEMESTER GANJIL 2017/2018
PUTRI RAMADHANY
HK. 1 – Gas Ideal (Sistem Tertutup
Reversible)
A cylinder fitted with a piston contains 1 L of gas. The piston has a 1-in diameter
and 5 kg mass. How much work is needed to expand the gas reversibly to twice
its volume against the pressure of atmosphere (1,013 bar)
HK. 1 – Gas Ideal (Sistem Tertutup
Reversible)
1 mol ideal gas dengan Cp = (7/2) R dan Cv = (5/2) R diekspansi dari P = 8 bar
dan T = 600 K menjadi P = 1 bar dengan proses di bawah ini. Dengan
mengasumsikan proses adalah proses reversible. Hitung W, Q, ΔU, dan ΔH utk
setiap proses. Sketsa setiap proses dalam diagram PV.
◦ Isochoric
◦ Isoterm
◦ Adiabatik
HK. 1 – Gas Ideal (Sistem Tertutup
Reversible)
3. Satu mol gas ideal dari keadaan A (P = 10 bar dan T = 27 °C) diekspansi
menjadi keadaan B (P = 1 bar). Tentukan:
◦ Temperatur akhir ekspansi isentalpi
Pertemuan 3-4
SEMESTER GANJIL 2017/2018
PUTRI RAMADHANY
TERMODINAMIKA I
1. Menggunakan data dari steam tables, tentukan kapasitas panas dari uap air jenuh pada T =
250 °C !

2. Suatu gas ideal dengan T = 30 °C dan P = 100 kPa mengalami proses siklik pada suatu sistem
tertutup. Hitung W, Q, ΔU, dan ΔH jika mengasumsikan Cp = 7/2 R dan Cv = 5/2R
(a) Terjadi proses reversibel  gas dikompresi secara adiabatik menuju P = 500 kPa kemudian
didinginkan pada tekanan tetap 500 kPa menuju 30 °C, dan akhirnya diekspansi secara isotermik
ke keadaan awal.
(b) Mengikuti proses yang sama dengan (a) tetapi setiap tahap berjalan secaara irreversibel
dengan efisiensi 80% dibandingkan dengan proses reversibelnya. (Notes: Kondisi awal tidak lagi
adiabatik).
TERMODINAMIKA I
LATIHAN
1. Suatu gas methane memiliki berat molekul 16 g/mol dan kapasitas panas (terlampir appendix C -
Van Ness). Tentukan kapasitas panas rata-rata pada rentang temperatur 30 – 200 °C (dalam satuan
kJ/kg.K)

2. 10 mol gas ideal (Cp = (7/2) R) dalam sistem tertutup menjalani ekspansi dari keadaan 1 (P = 10
bar dan T = 850 °C) menjadi keadaan 2 (P = 1 bar) dengan proses di bawah ini.
◦ Adiabatik reversible
◦ Isotermik reversible
a. Hitung W, Q, ΔU, dan ΔH.
b. Sketsa dalam diagram PV.
c. Bagaimana perbandingan kerja isotermik reversible dan adiabatik reversible? Apa yang dapat
disimpulkan?
Kukus (Sistem Tertutup
reversibel)
3. Kukus diekspansikan secara isotermik dalam sistem tertutup dari keadaan 1 dengan tekanan
dan temperatur 4MPa dan 400 °C menjadi keadaan 2 dengan P = 0,8 Mpa. Tentukan kerja dan
panas yang terlibat dalam proses ini (keluar atau masuk), jika proses reversibel. Gunakan steam
table.
LATIHAN
3. Kukus jenuh pada kondisi 1 bar dipanaskan pada tekanan konstan menuju temperatur akhir
500 °C pada suatu sistem tertutup. Sistem dianggap sebagai gas ideal, tentukan W, Q, ΔU, dan
ΔH! Bandingkan hasil dengan steam tables dan bahas!
Kapasitas panas gas ideal :
Steam Tables
Pertemuan 5
SEMESTER GANJIL 2017/2018
PUTRI RAMADHANY
Gas Ideal (Sistem Terbuka
Reversible)
Kompresi udara (dianggap gas ideal, Cp = 7/2R) dalam sebuah pabrik dilakukan
dengan kontinu dengan laju 100 m3/jam (diukur pada 1 bar dan 30 °C). Kompresi
ini dilaksanakan secara bertingkat, melalui proses-proses reversible berikut ini.
Hitunglah kerja dan panas total yang terlibat dalam proses ini, serta tegaskan
masuk dan keluar.
◦ Kompresi adiabatik dari keadaan 1 (P = 1 bar dan T = 30 °C) menjadi keadaan 2
(P = 5 bar)
◦ Pendinginan isobarik dari keadaan 2 menjadi keadaan 3 (T = 30 °C)
◦ Kompresi adiabatik dari keadaan 3 menjadi keadaan 4 (P = 25 bar)
◦ Pendinginan isobarik dari keadaan 4 menjadi keadaan 5 (T = 30 °C)
Gas Ideal (Sistem Tertutup Tak
Reversible)
1 mol ideal gas diatomik terekspansi secara adiabatik irreversibel dari 5 bar dan 300 °C ke 2 bar
dan 100 °C.
(a) Berapa efisiensi kerja ekspansi?
(b) Untuk mencapai kondisi yang sama, berapa W reversibel jika efiesiensi kerja ekspansi
diketahui sebesar 80%. Bagaimana dengan Q ?
Sistem terbuka tak reversibel
Nitrogen memasuki turbin secara steady state tak reversibel dengan kondisi operasi 100 bar dan 300
K dan keluar dengan kondisi 40 bar dan 245 K.
(a) Tentukan kerja (dalam kJ/kg), jika perpindahan panas dengan linkungan, energi kinetik dan
potensial diabaikan. Asumsi adiabatik
(b) Temperatur akhir utk kondisi reversibel dan efisiensi isentropik turbin.

Hints:
 Asumsi gas ideal
 Cp = 29,13 kJ/kmol.K
 Nitrogen (Pc = 33,98 bar dan Tc = 126,20 K)
Latihan
1. 100 kg/jam gas methane dikompresi secara adiabatik dari 0,5 MPa dan 300K menuju 3 MPa
dan 500 K. Tentukan efisiensi kompressor!

Asumsi gas ideal.

2. Kukus diekspansikan secara isotermik dalam sistem tertutup dari keadaan 1 dengan tekanan
dan temperatur 3MPa dan 350 °C menjadi keadaan 2 dengan P = 1 Mpa. Tentukan kerja dan
panas yang terlibat dalam proses ini (keluar atau masuk), jika proses tak reversibel. Gunakan
steam table!
Pertemuan 6
SEMESTER GANJIL 2017/2018
PUTRI RAMADHANY
Latihan
Gambarkan dalam satu diagram P-V dengan jelas.
(a) Garis (a) yang menyatakan proses kompresi isotermik reversibel dari titik 1 (P1, T1) sampai
P2.
(b) Garis (b) yang menyatakan proses kompresi isotermik tak reversibel dari titik 1 (P1, T1)
sampai P2.
(c) Garis (c) yang menyatakan proses kompresi adiabatik reversibel dari titik 1 (P1, T1) sampai
P2.
(d) Garis (d) yang menyatakan proses kompresi adiabatik tak reversibel dari titik 1 (P1, T1)
sampai P2.
Latihan
P T

.A .B
H S
a. Gambarkan garis isotermik (garis a) mulai c. Gambarkan garis isobarik (garis c) mulai
dari fasa cair sampai fasa uap melewati dari fasa cair sampai fasa uap melewati titik
titik A B
b. Gambarkan garis isentropik melewati titik d. Gambarkan garis isentalpi melewati titik
A (garis b) B (garis d)
HK 1 Termodinamika
Kukus diekspansikan dari keadaan awal (400 °C, 8MPa) melalui pressure reducing valve (PRV)
menjadi kukus dengan tekanan 4 Mpa. Laju alir kukus adalah 100 kg/menit dan proses ekspansi
dalam PRV dianggap isentalpi. Berapakah temperatur (°C) akhir kompresi dam kerja (kW) yang
dihasilkan dalam ekspansi ini.
HK 1 Termodinamika
Gas ideal diekspansikan secara adiabatik tak-reversibel dari keadaan 1 (40 bar dan 800 °C) ke
keadaan 2 (2 bar, 190 °C). Laju aliran gas masuk 100 mol/detik, dan gas ideal tersebut memiliki
sifat: Cp = 7/2 R dan Cv = 5/2 R. Konstanta gas universal, R = 8,314 J/mol.K.
a. Hitung temperatur akhir T2,s jika ekspansi dilaksanakan secara isentropik
b. Hitung kerja jika ekspansi dilaksanakan secara isentropik
c. Hitung kerja nyata
d. Berapa efisiensi kerja
HK. 1 Termodinamika
Kukus memasuki turbin secara steady state dengan laju alir 4600 kg/jam. Turbin menghasilkan
kerja 1000 kW. Pada inlet, tekanan adalah 60 bar dan temperatur 400 °C. Kecepatan 10 m/s.
Pada outlet, tekanan adalah 0,1 bar dan fraksi uap 0,9. Keceparan keluar 50 m/s. Hitung Q!
Latihan
1. Udara memasuki kompressor yang beroperasi secara steady state pada kondisi 1 bar dan 290
K, fluida memiliki kecepatan 6 m/s yang memasuki area inlet dengan luas 0,1 m2. Pada kondisi
keluaran, kondisi operasi adalah 7 bar dan 450 K, kecepatan fluida 2 m/s. Perpindahan panas
dari kompressor ke lingkungan adalah 180 kJ/min. Asumsi gas ideal, hitung kerja kompressor!
2. Udara (gas ideal) dieskpansi dengan laju alir 100000 mol/menit dari kondisi 1 (25 °C dan 2000
kPa) menjadi 100 kPa melalui joule thompson valve. Berapa temperatur akhir yang diekspansi ?
Pertemuan 7
SEMESTER GANJIL 2017/2018
PUTRI RAMADHANY
Contoh 4a
MOLLIER DIAGRAM (WATER)

T = 20 °C

T = 100 °C
1 bar

T = 50 °C
0,1 bar HL
H(T=20) Hv
H(T=400)
Contoh 7
Throttling Cairan/Campuran
Gas-Cair
Air dikenakan perlakukan throttling dari 3 bar, 120 °C menjadi 2,5 bar dan 1 bar. Hitung
temperatur keluar dari valve throttling dan generasi entropi (Sgen).
Steam Table
MOLLIER DIAGRAM (WATER)

3 bar
2,5 bar T = 120 °C

1 bar

HL H1,2 Hv
Pertemuan 9
SEMESTER GANJIL 2017/2018
PUTRI RAMADHANY
Hukum II Termodinamika
1. Benzene dipanaskan pada tekanan tetap dari 90 °C, 1 bar menuju 150 °C. Tentukan perubahan
entropi Benzene!
Cp/R = -0,206 + (39,064 x 10-3)T – (13.301x10-6)T2

2. Tentukan perubahan entropi total proses kompresi gas ideal dalam sistem tertutup dari 1 bar
ke 10 bar yang berlangsung isotermik pada 40 °C. Efisiensi mekanik = 80%, temperatur
lingkungan 30 °C, dan R = 8,314 J/mol.K. Analisis ∆S total.
Hukum II Termodinamika
3. Tentukan perubahan entropi total proses ekspansi gas ideal dalam sistem tertutup dari 10 bar
ke 1 bar yang berlangsung adiabatik. Temperatur awal gas 550 K, Cp = 29 dan Cv = 21 J/mol.K.
Efisiensi mekanik 75%, temperatur lingkungan = 25 °C, R = 8,314 J/mol.K.

4. Satu mol ideal gas dikompresi secara isotermal irreversibel pada 130 °C dari 2,5 bar menuju
6,5 bar pada suatu piston. Kerja yang dibutuhkan adalah 30% lebih besar dari kerja reversibel
kompresi isotermal. Panas dari gas selama kompresi berlangsung ditransfer ke penyerapan panas
dengan temperatur 25 °C. Hitung perubahan entropi gas, penyerap panas, dan ∆S total.
Hukum II Termodinamika
5. Satu kilogram air dipanaskan secara isobar pada tekanan 1 atm, dari 25 °C menjadi uap air
jenuhnya. Pemanasan ini dilakukan dengan bantuan sumber panas yang temperaturnya dapat
dianggap tetap, 400 °C. Kapasitas panas air adalah 4,2 kJ/kg.K dan panas penguapan air adalah
2200 kJ/kg. Buktikan bahwa proses pemanasan ini berlangsung secara irreversibel dengan
perhitungan ∆S total!

6. Uap Benzene pada 1,013 bar, 150 °C didinginkan pada kondisi isobar menuju temperatur 25
°C. ∆H penguapan Benzene = 30,72 kJ/mol. Tentukan:
(a) Perubahan entropi.
(b) Hitung perubahan entropi jika kondisi akhir Benzene mengandung 45% uap.
Hukum II Termodinamika
7. Fluida mengalami prose Carnot dengan TL = 250 °C, TH = 450 °C. Jika
diasumsikan sebagai gas ideal. Hitung:
(a) panas dan kerja untuk setiap tahap,
(b) panas dan kerja untuk seluruh tahap
(c) efisiensi siklus.
(Jawaban berupa penurunan persamaan, kecuali untuk efisiensi)

8. Kukus 3 Mpa dan 450 °C diekspansi secara isotermal menjadi 0,5 Mpa.
Dengan menggunakan steam table tentukan ∆S!
Pertemuan 10
SEMESTER GANJIL 2017/2018
PUTRI RAMADHANY
Hukum II Termodinamika
1. Suatu kukus jenuh diekspansi isotermik dari tekanan 15 bar menuju 1 bar. Kemudian kukus
didinginkan secara isobarik menjadi air jenuh setelah melepas panas sebesar 2350 kJ/kg. Jika
Cpair = 4.18 kJ/kg.K dan Cpuap = 1.88 kJ/kg.K, berapa temperatur akhir setelah pendinginan?
Menggunakan steam table, berapa entropi per tahap dan sistem keseluruhan, entropi total
pendinginan ?

Asumsi temperatur lingkungan sekitar unit pendinginan 25 °C


Hukum II Termodinamika
2. 1 kmol CO dianggap sebagai ideal gas dengan konstan Cp = 30 KJ/kmol.K akan dilakukan
proses berikut: CO pada 3 Mpa dan 700 K (kondisi 1) diekspansi secara isothermal ke kondisi 2
dengan P = 0,5 Mpa. Kemudian didinginkan secara isochoric ke temperatur 420 K (kondisi 3).
Kemudian didinginkan secara isobarik ke temperatur 350 K (kondisi 4). Tahap selanjutnya
dikompresi secara adiabatik ke tekanan 3 Mpa (kondisi 5) dan dipanaskan pada tekanan konstan
ke temperatur 700 K. Hitung ΔS utk setiap tahap dan keseluruhan jika sistem adalan tertutup
reversibel.
Hukum II Termodinamika
3. Ideal gas (Cp = 7/2 R) dipanaskan dalam steady flow heat exchanger dari 70 °C ke 190 °C oleh
gas ideal lain yang masuk pada suhu 320 °C. Laju alir kedua gas adalah sama dan hilang panas
dapat diabaikan.
◦ Hitung ΔS utk parallel dan countercurrent flow.
◦ Berapa ΔS total utk setiap kasus?
◦ Hitung (a) dan (b) utk countercurrent flow jika gas pemanas masuk pada suhu 200 °C.
Hukum II Termodinamika
4. Dengan mengasumsikan gas ideal, 100 kg/h methane dikompres secara adiabatik dari 1 MPa
dan 350 K ke kondisi 2 (P = 4 Mpa dan 550 K). Kemudian didinginkan secara isobarik ke
temperatur 320 K dengan menggunakan air pada suhu 300 K. Tentukan efisiensi kompressor. Jika
temperatur lingkungan adalah 300 K, hitung ΔS pada setiap tahap dan total. (Cp = 35,5
kJ/kmol.K)
Hukum II Termodinamika
6. Sebuah proses terdiri dari 2 tahap: (1) 1 mol udara pada T = 800 K dan P = 4 bar didinginkan
pada volum konstan menjadi T = 350 K. (2) Udara kemudian dipanaskan pada tekanan konstan
sehingga temperatur mencapai 800 K. Berapa ΔS per tahap dan total? Asumsi gas ideal
reversible dengan Cp = (7/2) R dan Cv = (5/2) R.
Hukum II Termodinamika
7. Sebuah sistem tertutup berisi 5 mol gas ideal menjalani proses ekspansi isotermik dari
keadaan (1) P = 500 kPa dan T = 30 °C menjadi keadaan (2) P = 100 kPa. Dimana Cp = 29 J/
(mol.K) dan R = 8,314 J/(mol.K).
◦ Jika ekspansi dilaksanakan secara reversible. Tentukan perubahan entropi sistem.
◦ Jika ekspansi dilaksanakan secara irreversible dan kerja yg terlibat hanya 75% kerja hasil proses isotermik
reversibel dan temperatur lingkungan 25 °C. Tentukan perubahan entropi dalam sistem, dan entropi
keseluruhan, Q, dan W.
Pertemuan 11
SEMESTER GANJIL 2017/2018
PUTRI RAMADHANY
Gas Nyata
1. Hitung Z dan V Ethylene pada 25 °C dan 12 bar menggunakan persamaan Virial Pitzer dan van
der Waals!
Gas Nyata
2.Berapa tekanan 10 mol metana di dalam silinder 0.5 m 3 pada temperatur 25 °C (gunakan
persamaan gas ideal dan persamaan van der Walls)

3. Hitung volume molar propane pada 120 °C dan 40 bar dengan cara gas ideal dan Van der
Waals
Gas Nyata
4. Tangki silinder mengandung 4 kg gas CO pada -50 °C. Tangki ini memiliki diameter 0.2 m dan
panjang 1 m. Tentukan tekanan gas (bar) menggunakan:
(a) Grafik kompresibilitas
(b) Persamaan gas ideal
(c) van der Waals
Vr = 0.696
Tr = 1.678
Gas Nyata
5. Hitung Z dan V dengan menggunakan persamaan virial Pitzer, Van der Waals, dan
perhitungan gas ideal:
(a) Ethanol 480 °C dan 6000 kPa
(b) Propane 120 °C dan 40 bar
Hitung Z dan P dengan menggunakan persamaan virial Pitzer, Van der Waals, dan perhitungan
gas ideal:
(c) Sulfur Hexafluoride 75 °C dan 1734 cm3/mol
(d) Ethane 50 °C dan 1634 cm3/mol
Pertemuan 12
SEMESTER GANJIL 2017/2018
PUTRI RAMADHANY
Maxwell Relations
Persamaan Utama Termodinamika:
Gas Nyata
1. Kembangkan hubungan persamaan untuk perubahan spesifik entalpi, internal energi, dan
entropi menggunakan persamaan Van der Waals.
2. Hitung Z, HR, UR dan SR dengan menggunakan persamaan Van der Waals dan utk:
(a) Acetylene pada 300K dan 40 bar
(b) Argon 175 K dan 75 bar
(c) Benzene 575 K dan 30 bar
Gas Nyata
3. Suatu gas mengikuti persamaan keadaan Van der Waals dengan a = 0,6432 Pa.m 6/mol2 , b =
4E-5 m3/mol, Cp = 29 J/mol.K dan Cv = 21 J/mol.K. Hitung:
(a) Molar volum pada 100 kPa dan 25 C
(b) Jika Mr =44 g/mol, hitung densitas gas pada 100 kPa dan 25 °C.
(c) Jika gas ini mengalami kompresi dalam wadah tertutup melalui sembarang proses dari
keadaan 1 (P1 = 100 kPa dan 25 °C) menjadi keadaan 2 (P2 = 800 kPa dan 50 °C). Hitunglah
perubahan entalpi untuk setiap 1 mol gas.
(d) Kerja dan panas.
Gas Nyata
4. 1 kg kukus diekspansikan secara isotermik dalam sistem tertutup dari keadaan 1 dengan P = 4
Mpa dan T = 400 °C menjadi keadaan 2 dengan P = 0.8 MPa. Tentukan kerja, panas, dan
perubahan entropi yang terlibat dalam proses ini, jika proses reversibel dan kukus dianggap
mengikuti persamaan Van Der Waals.

Dengan a = 0,5542 Pa.m6/mol2


B = 3,051E-5 m3/mol
Cp/R = 3,47 + 1,45E-3T
Cv = Cp – R utk keadaan P ≈ 0 (gas ideal)

Anda mungkin juga menyukai