Anda di halaman 1dari 9

Tugas pancasila

disusun oleh :
felive ran duvan coberlino
pasaribu
NIM : 1751057
Apa itu pornografi

 Menurut wikipedia bahasai Indonesia Pornografi berasal


dari bahasa Yunani πορνογραφία pornographia — secara
harafiah tulisan tentang atau gambar tentang pelacur
kadang kala juga disingkat menjadi "porn," "pr0n," atau
"porno" adalah penggambaran tubuh manusia atau perilaku
seksualitas manusia secara terbuka (eksplisit) dengan
tujuan membangkitkan berahi (gairah seksual)
 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan, Pornografi
adalah penggambaran tingkah laku secara erotis dengan lukisan
atau tulisan untuk membangkitkan nafsu birahi.
 Sedangkan W.F. Haung menyebutkan pornografi adalah
penggunaan refresentasi perempuan (tulisan, gambar, foto,
video dan film) dalam rangka manipulasi hasrat (desire) orang
yang melihat, yang di dalamnya berlangsung proses degradasi
perempuan dalam statusnya sebagai “objek” seksual laki-laki.
 Dalam pembahasan lain, Majelis Ulama Indonesia (MUI)
memberikan satu definisi yang hampir sama. Yaitu pornografi
adalah Menggambarkan, secara langsung atau tidak langsung,
tingkah laku secara erotis, baik dengan lukisan, gambar,
tulisan, suara, reklame, iklan, maupun ucapan, baik melalui
media cetak maupun elektronik yang dapat membangkitkan
nafsu birahi.
Undang undang mengenai pornografi
yang berlaku di indonesia
1. Pasal 282 KUHP Mengenai Kejahatan Terhadap Kesusilaan
“Barangsiapa menyiarkan, mempertunjukkan atau menempelkan di muka
umum tulisan, gambaran atau benda yang telah diketahui isinya melanggar
kesusilaan, atau barangsiapa dengan maksud untuk disiarkan, dipertunjukkan
atau ditempelkan di muka umum, membikin tulisan, gambaran atau benda
tersebut, memasukkannya ke dalam negeri, meneruskannya,
mengeluarkannya dari negeri, atau memiliki persediaan, ataupun barangsiapa
secara terang-terangan atau dengan mengedarkan surat tanpa diminta,
menawarkannya atau menunjukkannya sebagai bisa diperoleh, diancam
dengan pidana penjara paling lama satu tahun enam bulan atau pidana denda
paling tinggi empat ribu lima ratus rupiah”
2. Pasal 27 Ayat (1) UU ITE
Dalam UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik juga tidak ada istilah pornografi, tetapi “Muatan
Yang Melanggar Kesusilaan”. Penyebarluasan muatan yang
melanggar kesusilaan melalui internet diatur dalam pasal 27
ayat (1) UU ITE mengenai Perbuatan yang Dilarang, yaitu;
“Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan
dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat
diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.”
Pelanggaran terhadap pasal 27 ayat (1) UU ITE dipidana dengan
pidana penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling
banyak Rp1 milyar (pasal 45 ayat [1] UU ITE).
3. UU No. 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi (UU Pornografi)
Undang-undang yang secara tegas mengatur mengenai pornografi adalah UU No. 44
Tahun 2008 tentang Pornografi (UU Pornografi)
“Setiap orang dilarang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan,
menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan,
memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi yang secara
eksplisit memuat:
*persenggamaan, termasuk persenggamaan yang menyimpang;
*kekerasan seksual;
*masturbasi atau onani;
*ketelanjangan atau tampilan yang mengesankan ketelanjangan;
alat kelamin;
*pornografi anak.”
Pelanggaran pasal 4 ayat (1) UU Pornografi diancam pidana penjara paling singkat
enam bulan dan paling lama 12 tahun dan/atau pidana denda paling sedikit Rp250
juta dan paling banyak Rp6 miliar (pasal 29 UU Pornografi). Pasal 44 UU Pornografi
menyatakan bahwa pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku, semua peraturan
perundang-undangan yang mengatur atau berkaitan dengan tindak pidana
pornografi dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan
Undang-Undang ini.
Contoh kasusus mengenai pornografi di
indonesia
Kasus video porno Ariel Noah
Kasus ini menyeret tiga artis Indonesia yaitu Nazril Irham atau sekarang vokalis
band Noah yaitu Ariel, Cut Tari dan Luna Maya. kasus ini berawal dari tersebarnya
video porno pada Bulan Juni 2010 yang para pemerannya mirip dengan Ariel.
dalam dua video berbeda tersebut pelaku yang mirip dengan Ariel melakukan
hubungan intim Cut Tari dan Luna Maya. tidak hanya menghebohkan masyarakat
Indonesia kasus ini bahkan disorot oleh media luar negeri. salah satunya adalah
media Inggris bernama Daily Mail yang memuat judul Skandal Rekaman Seks :
Bintang Pop Indonesia Nazril Irham terancam 12 tahun penjara karena melanggae
peraturan tentang larangan perbuatan mesum.
Karena terbukti sebagai pelaku dalam video porno tersebut maka oleh majelis
hakim Pengadilan Negeri Bandung menjatuhkan hukuman selama 3 tahun 6 bulan
dan denda 250.00.00 kepada Ariel Noah. sedangkan untuk Luna Maya dan Cut tari
tidak dikenai hukuman katena menjadi saksi penting dalam persidangan tersebut.
 Kasus Video Porno Maria Eva dengan anggota
DPR Yahya Yani
 Kasus ini berawal dari tersebarnya video mesum antara Maria Eva seorang
penyanyi dangdut dengan Yahya Yani anggota DPR dari Partai Golongan Karya.
menurut pengakuan Maria Eva dalam jumpa pres di di Gedung Lembaga
Sensor Film di Jalan MT Haryono. menjelaskan bahwa memang pelku dalam
video porno itu adalah dirinya dengan Yahya Yani yang direkam menggunakan
handpone, namun dia menegaskan mereka hanya merekam bukan
menyebarkan. selain itu dalam jumpe pres tersebut Maria Eva menyatakan
bahwa dia telah menggugurkan janin hasil hubungan intimnya dengan Yahya
Yani. yang hebat dari Maria Eva meskipun menghadapi kasus hukum berkaitan
dengan video porno. dia berhasil wisuda dengan gelar sarjana ilmu hukum di
Univ Krisna Dwipayana pada tanggal 14 Maret 2007
 Meskipun sempat diselidiki pihak kepolisian namun kasus video porno ini
dihentikan oleh pihak kepolisian. alasan pemberhentian kasus ini karena Maria
Eva dan Yahya Yani bukan merupakan pelaku penyebar video porno namun
hanya sebagai pelaku.
Kesimpulan

 Pornografi bisa dikatakan memiliki usia yang tidak jauh berbeda dengan usia
manusia. Perkembangannya dari masa ke masa mengikuti kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Pornografi sering dikonotasikan dengan pertunjukan
seks, cabul, bagian tubuh terlarang yang dipertontonkan (khususnya perempuan),
dan segala bentuk aksi yang membuat pendengar atau pelihat terangsang layaknya
manusia normal.
 pornografi di Indonesia adalah ilegal, namun penegakan hukumnya lemah dan
interpretasinya pun tidak sama dari zaman ke zaman. Perkembangan pornografi di
Indonesia kian meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari jumlah
akses terhadap situs porno yang dicatat melalui Googletrends yang menempatkan
Indonesia pada urutan nomor dua di dunia. Hal ini tentu meresahkan bangsa.
Sebab kemudahan akses terhadap pornografi ini pada akhirnya akan melahirkan
perilaku-perilaku menyimpang yang berujung pada dekadensi moral dan tindakan
asusila. Bahaya pornografi dan pornoaksi ini ibarat bom yang siap merusak akhlak
maupun pikiran pemuda Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai