Uji Friedman
“Pengujian Hipotesis Komparatif k sample berpasangan”
UJI KRUSKAL-WALLIS
“Pengujian Hipotesis Komparatif k sample independen”
Macam Data Bentuk Hipotesis
Deskriptif Komparatif (dua sampel) Komparatif (lebih dari 2 Asosiatif
(satu sampel) (hubungan)
variabel)
Related Independen Related Independen
Nominal Binomial Mc Nemar Fisher Exact 2 for k sample 2 for k sample Contingency
Probability Coefficient C
Cochran Q
2 One 2 Two
Sample Sample
Ordinal Run Test Sign test Median test Friedman Median Spearman Rank
Wilcoxon Mann-Whitney Two Way- Extension Correlation
matched parts U test Anova
Kruskal-Wallis Kendall Tau
Kolmogorov One Way
Simrnov Anova
Wald-
Woldfowitz
Multiple
Correlation*
Uji Freadman
Dikenal juga sebagai Uji Freadman anova dua-sisi
Dapat digunakan untuk menguji hipotesis komparatif
k sampel yang berpasangan (related), bila datanya
berbentuk ordinal (rengking).
Data interval atau rasio harus diubah menjadi dalam
bentuk ordinal. Misalnya, dalam suatu pengukuran
diperoleh nalai sebagai berikut: 4, 7, 9 dan 6. Data ini
adalah data interval. Data tersebut diubah ke dalam
bentuk ordinal, sehingga mennjadi: 1, 3, 4, dan 2.
Statistika Non-Parametrik 3
• Rumus yang digunakan:
12 k 2 3N(k 1)
2 j R
Nk(k 1) i 1
Statistika Non-Parametrik 4
Contoh
Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat
kesukaan konseumen pada tiga jenis produk
(produk A, B dan C). Tingkat kesukaan tersebut
diukur dengan suatu instrumen, yang terdiri dari 20
kriteria. Setiap criteria yang digunakan diberi skor
1, 2, 3 atau 4, yang berarti sangat tidak suka, tidak
suka, suka, dan suka sekali. Jadi setiap kriteria
berpeluang mendapat skor tertinggi 4 x 20 = 80,
dan terendah 1 x 20 = 20. Untuk tujuan tersebut
digunakan sebanyak 15 orang panelis yang dipilih
secara acak. Hasil penilaian oleh panelis terhadap
tiga jenis produk tersebut disajikan pada tabel
berikut.
Statistika Non-Parametrik 5
Panelis/Kelompok Jenis Produk
A B C
1 76 70 75
2 71 65 77
3 56 57 74
4 67 60 59
5 70 56 76
6 77 71 73
7 45 47 78
8 60 67 62
9 63 60 75
10 60 59 74
11 61 57 60
12 56 60 75
13 59 54 70
14 74 72 71
15 66 63 65
Jumlah 961 918 1064
Statistika Non-Parametrik 6
Jawab:
Ho: Konsumen memiliki tingkat kesukaan yang sama
pada ketiga jenis produk tersebut
H1: Konsumen memiliki tingkat kesukaan yang tidak
sama pada ketiga jenis produk tersebut
= 0,05
Daerah Kritis: 2 5,991, yaitu dari Tabel A.5 dengan
db = k – 1 = 3 – 1 =2 dan = 0,05
Perhitungan: Untuk keperluan analisis, skor ketiga
jenis produk yang berupa data interval tersebut
dikonversi menjadi data ordinal. Sebagai contoh,
untuk panelis/kelompok 1 skor 76, 70, dan 75
dikonversi menjadi 3, 1, dan 2. Hasil konversi
tersebut disajikan pada tabel berikut
Statistika Non-Parametrik 7
Panelis/Kelompok Jenis Produk
A B C
1 3 1 2
2 2 1 3
3 1 2 3
4 3 2 1
5 2 1 3
6 3 1 2
7 1 2 3
8 1 3 2
9 2 1 3
10 2 1 3
11 3 1 2
12 1 2 3
13 2 1 3
14 3 2 1
15 3 1 2
Jumlah 32 22 36
Statistika Non-Parametrik 8
12 322 222 362 3(15)(3
2 1) 6,93
(15)(3)(3 1)
6. Keputusan:
Nilai 2-hitung lebih besar daripada 2-tabel (2-
hitung terletak di dalam daerah kritis), maka
tolak Ho dan disimpulkan bahwa ketiga jenis
produk memiliki tingkat kesukaan yang berbeda
Statistika Non-Parametrik 9
UJI KRUSKAL-WALLIS
Disebut juga sbg Uji Kruskal-Wallis H
Merupakan generalisasi Uji Jumlah Rank untuk k > 2
Untuk menguji Ho bahwa k sampel independen adalah
dari populasi identik
Untuk menguji hepotesis tsb hitung:
12 k
ri 2
h
n(n 1) i 1 ni
3(n 1)
Statistika Non-Parametrik 10
Contoh:
Dalam suatu percobaan untuk menentukan jenis sistem
pembakaran terbaik, dilihat dari laju pembakaran bahan
bakarnya. Data dari percobaan trs disajikan pada tabel
berikut. Gunakan Uji Kruskal-Wallis pada taraf signifikasi
0,05 untuk menguji hepotesis bahwa laju pembakaran
sama untuk ketiga sistem rudal tsb.
Statistika Non-Parametrik 11
Jawab:
1) Ho: 1 = 2 = 3
2) H1: ketiga rataan tersebut tidak semua sama
3) = 0,05
4) Daerah kritis: h > 20,05 = 5,991 v = 2 (Tabel A.5)
5) Perhitungan:
hasil pengamatan dikonversi dalam bentuk ranking
dan jumlah ranking untuk masing-masing sistem
Statistika Non-Parametrik 12
n1=5, n2=6, n3=8, dan
r1=61,0, r2=63,5 r3=65,5
Karena h = 1,66 tidak terletak dalam daerah kritis (h > 5,99), maka
terima Ho.
Sama artinya dengan
Karena h< 5,99 maka Tolak Ho
Statistika Non-Parametrik 13
Tugas
• Carilah contoh kasus masing-masing untuk Uji
Friedman & Kruskalwalis beserta datanya!
• Kumpulkan dalam format mic.word (Soft file)
• Sistematika Penulisan :
1. Cover (Nama, NIM)
2. Contoh Kasus (Kasus 1 & 2)
3. Penyelesaian
• Dikumpulkan max minggu depan Hari Rabu, 3 Juni pukul 12.00 am ke
komti (Aldy/Atung), email saya (purwaningsiht@yahoo.com),
sebagai absensi Kuliah ke-9.
Statistika Non-Parametrik 14