Lukas 18:8 1 Korintus 9:16

307 dan 310

HIDUPKAH
IMANMU...?
Jemaat yang dikasihi oleh Allah ...

Entah sudah berapa lama kita

menerima Yesus Kristus sebagai
Juruselamat. Kita sudah diselamatkan
dari dosa. Kita merasakan enaknya
hidup bebas dari dosa. Ada kesadaran
dalam diri ini untuk menjalankan yang
baik dan benar. Kalau pun kita jatuh,
khilaf dalam dosa, ada seorang teman
sekaligus penyelamat yang agung yang
siap mengampuni kesalahan-kesalahan
kita.

1 Yohanes 1:9
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia
adalah setia dan adil, sehingga Ia akan
mengampuni segala dosa kita dan
menyucikan kita dari segala kejahatan
Iman bukan hanya Iman tidak cukup hanya berdoa
pergi ke gereja dan membaca Alkitab

Iman tidak cukup hanya Iman bukan hanya bersosial

melawat anggota
Iman harus sejalan
dengan penginjilan
1. Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang
terdiri dari 17.504 pulau, termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan
6.000 pulau yang tidak berpenghuni.

2. Indonesia memiliki 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu Pulau Kalimantan

(pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Pulau Sumatera
(473.606 km2) dan Pulau Papua (421.981 km2)
3. Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia.
Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270
suku. Menggunakan 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang
digunakan berbagai suku bangsa tersebut
Matius 28:19-20
Karena itu pergilah ...

Ngapain...?jadikanlah
semua bangsa (suku-suku)
murid-Ku

Buktinya...?
baptislah mereka dalam
nama Bapa dan Anak dan
Roh Kudus

Selanjutnya...?
ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu.
Jarak tempuh dari Kota Tasikmalaya ke Kampung Naga kurang lebih 30
kilometer, sedangkan dari Kota Garut jaraknya 26 kilometer. Untuk menuju
Kampung Naga dari arah jalan raya Garut-Tasikmalaya harus menuruni tangga
yang sudah ditembok (Sunda sengked) sampai ke tepi sungai Ciwulan dengan
kemiringan sekitar 45 derajat dengan jarak kira-kira 500 meter. Kemudian
melalui jalan setapak menyusuri sungai Ciwulan sampai ke dalam Kampung
Naga.
Bentuk rumah penduduk sederhana, beratapkan ijuk berjumlah 110 buah, serta memiliki
bentuk yang seragam. Uniknya selama ratusan tahun jumlah rumah ini tidak bertambah
dan tidak juga berkurang. Peraturan adat yang ketat masih berlaku di kampung ini,
seperti larangan mendirikan bangunan baru, dan tidak diperbolehkan mendatangkan
peralatan modern atau budaya baru. Untuk pendatang banyak aturan yang tidak boleh
dilanggar. Seperti larangan untuk tidak mandi di air terjun serta tidak boleh memasuki
hutan larangan. Masyarakat Kampung Naga masih menjunjung tinggi dan menjalankan
tradisi-tradisi di masa lalu (agama bercampur dengan adat nenek moyang).
Suku Sawi di Papua,
Suku ini mempunyai falsafah
“penggemukkan persahabatan”
artinya menjunjung tinggi
pengkhianatan atas seorang sahabat.

Bilamana orang suku Sawi tidak

menyukai orang lain (suku lain)
maka orang itu akan dibuat menjadi
sahabat sejati. Ketika persahabatan
itu berjalan dengan mulus maka
tiba-tiba pembunuhan terjadi.

Sahabat itu akan dibunuh dengan

perlahan (satu persatu bagian-bagian
tubuh dipotong) lalu seluruh
keluarga berkumpul dan memakan
daging tubuh sahabat itu.
Pengkhianatan Yudas
kepada Yesus Kristus
sangat dijunjung tinggi.

Tidak ada pengampunan

dalam “penggemukan
persahabatan” itu.

Makin banyak orang

yang dijadikan sahabat
lalu dibunuh dan
dimakan maka itulah
kemenangan yang
sebenarnya.
Seorang missionaris yang bernama Don Richardson beserta istrinya menjadi saksi
hidup atas kehidupan kanibal suku Sawi yang mereka bukukan dengan judul
Anak Perdamaian.
 Suku Dayak Punan
(Suku Primitif Asli Kalimantan)

Dari keseluruhan Suku Dayak,

orang Punan inilah yang paling
terbelakang baik budaya maupun
kehidupan mereka. Secara umum
mereka ini agak primitif dengan
tinggal di goa-goa, anak anak sungai
dan lain sebagainya.

Makanan utama mereka adalah

umbi dan umbut umbutan hutan,
ditambah dengan daging buruan
yang mereka temukan. Untuk
daging inipun jarang mereka masak.
Punan adalah orang gaib,
manusia perkasa di hutan
rimba. Mereka bisa
menghilangkan diri hanya
dengan berlindung di balik
sehelai daun. Jejaknya sulit
diikuti. Mereka berjalan
miring dan sangat cepat.
Tubuh mereka ringan
karena tidak makan garam.
Orang Punan sangat
ditakuti oleh suku lainnya
karena merupakan suku
yang berani dan berilmu
tinggi.
Sebagai “pemburu kepala”
atau “ngayau” (dalam bahasa
Inggris diistilahkan head
hunter). Termasuk dalam
kategori suku kanibal karena
mempunyai kebiasaan
memenggal, memakan hati
dan isi perut lawannya adalah
hal yang lumrah mereka
lakukan.

Mereka juga punya kebiasaan

memakan bagian punggung
kanan musuhnya yang tewas
dalam perang karena bagian
tubuh itulah yang diyakini
paling enak dimakan.
 Suku Korowai
mempunyai populasi 3.000
orang ini adalah merupakan
salah satu suku paling aneh
di dunia.

Suku ini ada di Papua

Nugini dan Budaya suku
Korowai ini masih
terbelakang karena mereka
masih tetap terisolasi dari
peradaban modern. Bahkan
suku ini juga ada yang
kanibal alias memakan
daging manusia.
suku Indian Yanomamo
yaitu suku yang berada
di perbatasan Venezuela
Brasilia mempunyai
kebiasaan yang sangat
unik. Kebiasaan atau
kebudayaan yang
menurut banyak orang
(apalagi orang timur
seperti Indonesia) sangat
kurang ajar dan tidak
berprikemanusiaan.
Bilamana seorang anak
marah kepada
orangtuanya maka
dianjurkan dengan sangat
anak itu memukul
ayahnya atau ibunya.

Hal ini sangat

mendapatkan respon
positip dari banyak orang.

Bila berani menempeleng

bapaknya akan mendapat
pujian dan mendapat
persetujuan bersama.
Salah satu bentuk
kebanggaan itu tercermin
pada hubungan dalam
keluarga. Memukuli istri
adalah bentuk ungkapan
cinta-kasih. Suami senang
memukuli/mencambuki istri
di depan publik.

Sebaliknya, istri bangga

dengan luka bekas pukulan
suami. Malah kalau kulitnya
bebas pukulan, si istri
merasa suami kurang
mencintai dirinya.
Apabila anak masih bayi, ia
akan dibanting ke tanah,
otaknya disebar di bebatuan,
dan darahnya dikucurkan di
sepanjang jalan.

Kalau lebih tua sedikit, anak

itu akan dipanah sampai mati
atau dilempar ke dalam
jurang. Para jagoan
Yanomamo akan melakukan
nya dengan bangga dan puas.

Membantai anak, adalah

sebentuk upaya Yanomamo
untuk memperbanyak
keturunan dan mencegah
adanya keturunan musuh.
Menurut antropolog Napoleon Changon, komunitas
Yanomamo di Amerika Selatan masih makan abu dan sisa
tulang orang yang mati setelah di kremasi.
Wahyu 14:6
Dan aku melihat seorang
malaikat lain terbang di tengah-
tengah langit dan padanya ada
Injil yang kekal untuk
diberitakannya kepada mereka
yang diam di atas bumi dan
kepada semua bangsa dan suku
dan bahasa dan kaum

Adventist Bible Commentary, 7:827

“malaikat lain itu adalah umat-
umat Tuhan di akhir jaman untuk
menyampaikan kabar kebenaran
yaitu Yesus Kristus sebagai
juruselamat kepada setiap suku
dengan bahasa masing-masing.”
Kisah Para Rasul 1:8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas
kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di
seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Boleh jadi kita tidak mengabarkan Injil ke luar negeri. Itu
membutuhkan biaya yang besar, waktu yang panjang mungkin
karena faktor bahasa, kondisi alam yang berbeda, suhu politik yang
tidak sama seperti di tanah air, kebiasaan/kebudayaan yang sangat
asing dari adat ketimuran.
Sementara itu banyak misionaris dari luar negeri datang ke suku-
suku di Indonesia.

seorang penyebar agama Kristen

Protestan dari Jerman di antara
suku Batak, Sumatera Utara.

Pendiri Huria Kristen Batak

Protestan.
 Hidupkah imanmu ...?

Susahkah kabarkan Injil itu ...?

Kemana saja kita harus pergi ...?

Seberapa berkorbankah kita demi

penginjilan itu ...?
Yosua 6:23
Lalu masuklah kedua pengintai muda itu dan membawa ke luar
Rahab dan ayahnya, ibunya, saudara-saudaranya dan semua orang
yang bersama-sama dengan dia, bahkan seluruh kaumnya dibawa
mereka ke luar, lalu mereka menunjukkan kepadanya tempat
tinggal di luar perkemahan orang Israel

Ibrani 11:31
Karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut
binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka, karena ia telah
menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik
Yohanes 4:39-42

Dan banyak orang Samaria dari kota

itu telah menjadi percaya kepada-Nya
karena perkataan perempuan itu, yang
bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku
segala sesuatu yang telah kuperbuat.“
Ketika orang-orang Samaria itu sampai
kepada Yesus, mereka meminta kepada-
Nya, supaya Ia tinggal pada mereka;
dan Ia pun tinggal di situ dua hari
lamanya. Dan lebih banyak lagi orang
yang menjadi percaya karena
perkataan-Nya, dan mereka berkata
kepada perempuan itu: "Kami percaya,
tetapi bukan lagi karena apa yang
kaukatakan, sebab kami sendiri telah
mendengar Dia dan kami tahu, bahwa
Dialah benar-benar Juruselamat
dunia."
Kisah 16:30 -32
Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah
yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?“ Jawab mereka:
"Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat,
engkau dan seisi rumahmu.“ Lalu mereka memberitakan firman
Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya
Bagaimana caranya...?
Keluaran 4:2

TUHAN berfirman
kepadanya: "Apakah yang
di tanganmu itu?" Jawab
Musa: "Tongkat.“

Tongkat musa adalah kayu

biasa namun menjadi luar
biasa karena Tuhan yang
bekerja melalui Musa dan
tongkat itu.
 Apa yang ada padamu ...?
Roma 12:6-8
Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut
kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita:

Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita

melakukannya sesuai dengan iman kita.
Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani;
jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;
jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati.
Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya
dengan hati yang ikhlas;
siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan
rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia
melakukannya dengan sukacita
Kesimpulan...

Salah satu peristiwa

cikal bakal
berdirinya gereja
Kristen Jawa di Jawa
Tengah melalui
pelayanan seorang
tukang bubur ayam
...
HIDUPKAH
IMANMU...?