Porositas
Porositas merupakan ukuran ruangan kosong di dalam
sebuah batuan reservoir
Semakin besar harga porositas maka semakin banyak jumlah
fluida yang terkandung dalam batuan
Porositas merupakan kemampuan suatu batuan untuk
menampung fluida
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Karakterisasi Batuan Reservoir
Porositas
Porositas merupakan
perbandingan volume
pori-pori dalam batuan Butiran pasir
terhadap volume
Pori-pori
batuan tersebut (bulk
volume) = Volume Pori-pori
Volume bulk batuan
Porositas
Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai porositas:
petroleumonline.com
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Karakterisasi Batuan Reservoir
Porositas
Porositas dibedakan menjadi tiga klasifikasi:
2. Porositas isolated,
dibentuk dari pori-pori yang
tidak saling berhubungan
quora.com
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Karakterisasi Batuan Reservoir
Porositas
Berdasarkan proses pembentukannya, Porositas dibedakan menjadi
1. Porositas Primer, dibentuk pada saat proses diagenesis batuan.
2. Porositas sekunder, dibentuk setelah proses diagenesis batuan
terjadi. Bisa terjadi karena fracture atau pelarutan (karbonat),
dll.
USGS Publication
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Karakterisasi Batuan Reservoir
Porositas
Kualitas Porositas
Porosity (%) Kualitas
0-5 Jelek sekali
5 - 10 Jelek
10 - 15 Sedang
15 - 20 Baik
> 20 Sangat Baik
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Karakterisasi Batuan Reservoir
v = Q /A
Asumsi:
1. Aliran fluida steady state
2. Fluida yang mengalir satu fasa
3. Viskositas fluida konstan
4. Kondisi aliran isothermal
5. Formasi homogen dengan arah aliran horizontal
6. Fluidanya incompressible
Henry Philibert Gaspard Darcy
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Karakterisasi Batuan Reservoir
Permeabilitas
Apa arti dari 1 Darcy?
Weighted-Average Permeability
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Karakterisasi Batuan Reservoir
Permeabilitas
Alokasi Produksi dari Multi Layer Paralel
(k h)1
Q1 = n
Si=1 (k h)i
Qt
(k h)m
Qm = n
S (k h)i
i=1
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Karakterisasi Batuan Reservoir
Permeabilitas
Alokasi Produksi dari Multi Layer Seri Aliran Linier
Harmonic-Average Permeability
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Karakterisasi Batuan Reservoir
Permeabilitas
Kategori Permeabilitas Reservoir
Kualitas Nilai Permeabilitas
Sangat Rendah k < 1 mD
Rendah 1 < k < 10 mD
Fair 10 < k < 50 mD
Rata-rata 50 < k < 200 mD
Baik 200 < k < 500 mD
Sangat Baik k > 500 mD
Tutuka Ariadji, Perencanaan Pengembangan Lapangan Migas, 2016
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Karakterisasi Batuan Reservoir
Peta Permeabilitas
Merupakan peta penyebaran permeabilias suatu batuan di
dalam reservoir
Log Permeabilitas
ResearchGate.com
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Karakterisasi Batuan Reservoir
ResearchGate.com
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Karakterisasi Batuan Reservoir
Peta Permeabilitas
Proses Injeksi Pendesakan
ResearchGate.com
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Karakterisasi Batuan Reservoir
Korelasi Porositas - Permeabilitas
Dalam lingkungan pengendapan
dan diagenesis yang sama,
terdapat hubungan yang
reasonable antara porositas dan
permeabilitas.
Philip Nelson (1994) menunjukan
korelasi porositas dan
permeabilitas pada batu pasir.
Philip H. Nelson
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Karakterisasi Batuan Reservoir
Kompressibilitas Batuan
Merupakan perbandingan antara fraksi volume per satuan
perubahan tekanan yang mempengaruhinya
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Karakterisasi Batuan Reservoir
Kompressibilitas Batuan
Geerstma membagi kompressibilitas batuan menjadi tiga bagian:
Saturasi Fluida
Saturasi fluida didefinisikan sebagai perbandingan antara volume
pori-pori batuan yang diisi oleh fluida terhadap volume pori-pori
tersebut.
Volume minyak dalam pori-pori
Saturasi minyak, So So =
Volume pori-pori
Volume air dalam pori-pori
Saturasi air, Sw Sw =
Volume pori-pori
Volume gas dalam pori-pori
Saturasi gas, Sg Sg =
Volume pori-pori
Saturated Reservoir: So + Sw + Sg = 1
Undersaturated Reservoir: So + Sw = 1
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Karakterisasi Batuan Reservoir
Saturasi air
ResearchGate.com
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir
Sistem batuan – fluida dalam reservoir
Wettabilitas
Wettabilitas adalah sifat fluida untuk cenderung menempel atau
menyebar pada permukaan padatan dengan adanya fluida yang
tidak saling campur.
http://www.epgeology.com/
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Sistem Batuan – Fluida
Wettabilitas
Kecenderungan untuk menyebar atau menempel ini disebabkan
adanya gaya adhesi yang merupakan faktor tegangan permukaan
antara batuan dengan fluida
Gaya adhesi ini sangat dipengaruhi oleh sudut kontaknya
Gaya adhesi adalah perbedaan tegangan permukaan antara
sistem batuan-air dan batuan-minyak.
Q < 90 o Q > 90 o
Wettabilitas
Kriteria Kebasahan (Wettabilitas)
Rame Hart Industry Co.
Q < 90 o Q > 90 o
http://www.epgeology.com/
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Sistem Batuan – Fluida
Wettabilitas
Wettabilitas sangat penting dalam mempengaruhi perilaku
reservoir
Menimbulkan tekanan kapiler yang akan memberikan dorongan
sehingga minyak atau gas dapat bergerak terdistribusikan dalam
pori-pori.
Dalam pori-pori:
Funicular non wetting tidak
kontak dengan batuan
Pedular wetting phase tidak
kontinu dan kontak dengan
butiran
Wettabilitas
Di dalam reservoir terdapat kemungkinan; water wet, mixed wet
(netral), dan oil wet.
http://www.epgeology.com/
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Sistem Batuan – Fluida
Wettabilitas
Kualitas wettabilitas suatu batuan dipengaruhi oleh:
fekete.com
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Sistem Batuan – Fluida
Tekanan Kapiler
Air dalam pipa kapiler dengan sudut kontak θ, akan naik setinggi h disebabkan
tekanan kapiler.
fekete.com
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Sistem Batuan – Fluida
Drainage dan Imbibisi
Hubungan Tekanan Kapiler dengan Saturasi fluida dapat terlihat dalam
proses Drainage dan Imbibisi
Drainage adalah proses penggantian fluida pembasah dengan fluida
bukan pembasah
Contoh proses drainage adalah saat migrasi minyak ke dalam reservoir
yang sebelumnya terisi oleh air
Perm Inc.
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Sistem Batuan – Fluida
Drainage dan Imbibisi
Imbibisi adalah penggantian fluida bukan pembasah dengan fluida
pembasah
Contoh proses imbibisi adalah injeksi air atau water flooding ke dalam
reservoir
Hysteresis
Perm Inc.
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Sistem Batuan – Fluida
J Function
Terbatasnya data core membuat sulit dan terbatasnya untuk
menentukan tekanan kapiler di dalam reservoir
Leverret menemukan J Function, kurva tanpa dimensi yang diperoleh
secara empirik untuk menentukan tekanan kapiler dari saturasi fluida
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Sistem Batuan – Fluida
Permeabilitas Relatif
Chatenever and Calhoun (1952)
menemukan bahwa dalam suatu
v1,2 v1 sistem aliran steady state dengan dua
jenis fluida yang tidak tercampur akan
v2 mengalir secara bersama dalam
media berpori akan mengalir dengan
terpisah.
www.epgeology.com
RESERVOIR MANAGEMENT
Dasar-dasar Mekanika Reservoir - Sistem Batuan – Fluida
Permeabilitas Relatif terhadap Sw