mengalirkan urin. Terdiri dari : 2 ginjal (dextra & sinistra 2 ureter (dextra dan sinistra) Vesika urinari Uretra - Terletak dibelakang dari kavum abdominalis peritoneum pada kedua sisi vertebra Thorakalis XII dan lumbalis V. - Lapisan Ginjal : - - Lapisan luar (lapisan korteks) - - Lapisan dalam (lapisan medula) - - Bagian paling luar korteks, lebih dalam medula. Bagian paling dalam disebut pelvis. - Unit fungsional dari ginjal : nefron. - Nefron berfungsi : regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara menyaring darah reabsorbsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh. Ureter : 2 saluran pipa, panjang ± 25-30 cm, penampang ± 0,5 cm. Lapisan dinding ureter : › Dinding luar jaringan ikat (jaringan Fibrosa) › Lapisan Tengah Otot Polos › Lapisan Sebelah dalam Lapisan Mukosa Bentuk seperti kerucut dikelilingi oleh otot yang kuat. Bagian VU terdiri dari : › Fundus, › Korpus › Verteks Distensi kandung kemih o/ air kemih merangsang stress reseptor yg terdapat pd dinding VU dgn jml ± 250 cc refleks kontraksi musculus detrusor VU dan pd saat yg sama terjadi relaksasi spingter internus dan eksternus pengosongan VU. Uretrapada laki – laki terdiri dari : 1. Uretra Prostaria 2. Uretra membranosa 3. Uretra kavernosa
Lapisan uretra laki – laki terdiri dari
lapisan mukosa (lapisan paling dalam), dan lapisan submukosa. Uretra dibelakang simfisis pubis berjalan miring sedikit kearah atas, panjangnya ± 3 – 4 cm. Lapisan uretra pada wanita : Tunika muskularis (sebelah luar), lapisan spongeosa dan lapisan mukosa (lapisan sebelah dalam). Muara uretra pada wanita terletak di sebelah atas vagina (antara klitoris dan vagina) dan uretra di sini hanya sebagai saluran ekskresi. Jumlah eksresi dalam 24 jam ± 1.500 cc tergantung dari masuknya (intake) cairan serta faktor lainnya. Warna bening muda dan bila dibiarkan akan menjadi keruh. Warna kuning terantung dari kepekatan, diet obat – obatan dan sebagainya. Bau khas air kemih bila dibiarkan terlalu lama maka akan berbau amoniak. Berat jenis 1.015 – 1.020. Air kemih terdiri dari kira – kira 95 % air Zat – zat sisa nitrogen dari hasil metabolisme protein asam urea, amoniak dan kreatinin Elektrolit, natrium, kalsium, NH3, bikarbonat, fosfat dan sulfat Pigmen (bilirubin, urobilin), Toksin, Dari sekitar 1200ml darah yang melalui glomerolus setiap menit terbentuk 120 – 125ml filtrat (cairan yang telah melewati celah filtrasi). Setiap harinya dapat terbentuk 150 – 180 L filtart. Namun dari jumlah ini hanya sekitar 1% (1,5 L) yang akhirnya keluar sebagai kemih, dan sebagian diserap kembali. Proses filtrasi Terjadi di glomerolus, penyerapan darah, cairan yang tersaring ditampung oleh simpai bowman yang terdiri dari glukosa, air, sodium, klorida, sulfat, bikarbonat dll, diteruskan ke seluruh ginja. Proses reabsorpsi : Terjadi penyerapan kembali sebagian besar dari glukosa, sodium, klorida, fosfat dan beberapa ion karbonat. Augmentasi (Pengumpulan) › Proses ini terjadi dari sebagian tubulus kontortus distal sampai tubulus pengumpul. Pada tubulus pengumpul masih terjadi penyerapan ion Na+, Cl-, dan urea sehingga terbentuklah urine sesungguhnya. Rata– rata dalam satu hari 1 – 2 liter, tapi berbeda – beda sesuai dengan jumlah cairan yang masuk. Warnanya bening oranye pucat tanpa endapan, baunya tajam, reaksinya sedikit asam terhadap lakmus dengan pH rata – rata 6.