Anda di halaman 1dari 54

ARAH KEBIJAKAN

JABATAN AKADEMIK DOSEN

LLDIKTI JAWA TIMUR 2019








5
1

6
2

7
3

8
4
9
4

5
JABATAN AKADEMIK DOSEN
ATURAN JAFA YANG HARUS DIKETAHUI OLEH DOSEN

Aturan minimal ttg JAFA yang harus dipahami :


 Menpan No 17 tahun 2013 (AK JAD) dan lampirannya
 Menpan No 46 tahun 2013 (AK JAD)
 SKB No 4 dan 24 mendikbud dan ka BKN ttg Juklak AK
(terutama lampirannya..form jafa)
 Mendikbud No 92 tahun 2014 (Juknis)
 SE Dirjen Dikti 2014 (Pedoman operasional)
 Perubahan aturan/suplemen Pedoman Operasional 2016
 Edaran Dirjendikti dan kopertis (yang terakit jafa)
ATURAN BARU TENTANG JABATAN
AKADAMIK DOSEN

11
TUGAS DOSEN DALAM PENYELENGGARAAN PEDIDIKAN

Menghasilkan Ilmu
DIKJAR PENELITIAN
Menghasilkan Tenaga Peneliti

Menghasilkan Tenaga Pengabdi

Sumber Inspirasi
Informasi Kebutuhan Masyarakat ttg Diamalkan di masyarakat
Pendidikan

PENGABDIAN
MASYARAKAT
PERMENPAN 17 TH 2013 JO 46 TH 2013

 Persyaratan Karya Ilmiah :


Asisten Ahli dan Lektor wajib memiliki karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal
nasional
Sebagi penulis pertama.
Lektor Kepala wajib memiliki karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal nasional
terakreditasi untuk yang berpendidikan S3, dan yang berpendidikan S2 jurnal
Internasional
Profesor wajib memiliki karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal internasional
bereputasi
Syarat KEWAJIBAN PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH

No Jabatan Jurnal Jurnal Jurnal Jurnal


Akademik Nasional nasional Internasional Internasional
terakreditasi bereputasi

1 Asisten Ahli W S S S
2 Lektor W A S S
3 Lektor Kepala A W (Doktor) W(Magister) S
4 Profesor A A A W

W : Wajib
S : Disarankan
A : Fakultatif
Jenjang Jabatan dan Pangkat Dosen
Angka Kredit yg dipersyaratkan
Jenjang Pangkat/
No Jenjang Jabatan
golongan ruang Kumulatif Minimal Perjenjang

1 2 3 4 5

1 Asisten Ahli Penata Muda Tk. I, III/b 150 -


Penata, III/c 200 50
2 Lektor
Penata Tk. I, III/d 300 100
Pembina, IV/a 400 100

3 Lektor Kepala Pembina Tk. I, IV/b 550 150

Pembina Utama Muda, IV/c 700 150

Pembina Utama Madya, IV/d 850 150


4 Guru Besar
Pembina Utama, IV/e 1.050 200
Angka Kredit Kumulatif
Permenpan No 17 Tahun 2013 jo No. 46 Tahun 2013

Angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan dan/atau pangkat harus memenuhi jumlah angka kredit
kumulatif dan angka kredit presentase per bidangnya dengan ketentuan paling rendah 90% dari unsur utama
dan paling tinggi 10 % dari unsur penunjang.

Unsur Utama 90 %
Unsur
Kualifikasi
No Jabatan
Pendidikan
Penunjang
Pelaksanaan Pengabdian 10 %
Penelitian
Pendidikan Masyarakat

1 Asisten Ahli Magister ≥ 55% ≥ 25% ≤ 10% ≤ 10%

2 Lektor Magister ≥ 45% ≥ 35% ≤ 10% ≤ 10%

Doktor atau
3 Lektor Kepala ≥ 40% ≥ 40% ≤ 10% ≤ 10%
Magister

4 Guru Besar Doktor ≥ 35 % ≥ 45% ≤ 10% ≤ 10%


JENIS KENAIKAN JAFA/PANGKAT DOSEN

Ada 3 jenis kenaikan Jabatan Akademik/Pangkat dosen


• (1). Kenaikan Jafa/Jad secara Reguler
• (2). Kenaikan Jafa dengan Loncat
• (3). Kenaikan Pangkat dalam Jafa yang sama
PENGANGKATAN PERTAMA KE ASISTEN AHLI

1. Mimiliki ijazah Magister (S2)


2. Pangkat paling rendah Penata Muda Tk. I, III/b
3. Memiliki karya ilmiah sbg penulis pertama yang dipublikasikan
pada jurnal nasional
4. Minimal telah 1 tahun melaksanakan tugas mengajar (1 th setelah
memeiliki NIDN)
5. melaksanakan sekurang-kurangnya satu kegiatan pengabdian
kepada masyarakat
6. telah memenuhi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) angka kredit di
luar angka kredit ijazah yang dihitung sejak yang bersangkutan
melaksanakan tugas sebagai dosen tetap.
7. memiliki kinerja, integritas, tanggung jawab dalam pelaksanaan
tugas dan tata krama dalam kehidupan kampus yang dibuktikan
dengan Berita Acara Rapat Pertimbangan Senat Perguruan Tinggi
PENGANGKATAN PERTAMA KE LEKTOR

1. Mimiliki ijazah Doktor (S3)


2. Pangkat paling rendah Penata III/c
3. Memiliki karya ilmiah sbg penulis pertama yang dipublikasikan
pada jurnal nasional
4. Minimal telah 1 tahun melaksanakan tugas mengajar
5. melaksanakan sekurang-kurangnya satu kegiatan pengabdian
kepada masyarakat
6. telah memenuhi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) angka kredit di
luar angka kredit ijazah yang dihitung sejak yang bersangkutan
melaksanakan tugas sebagai dosen tetap.
7. memiliki kinerja, integritas, tanggung jawab dalam pelaksanaan
tugas dan tata krama dalam kehidupan kampus yang dibuktikan
dengan Berita Acara Rapat Pertimbangan Senat Perguruan Tinggi
Syarat kenaikan Reguler JAFA dan Pangkat Dosen
No Dosen dpt dinaikkan jabatannya jika :
1 Mencapai AK yang dipersyaratkan
2 Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam satu tahun terakhir

3 Memiliki integritas dalam menjalankan tugas (ditunjukkan oleh rekomendasi senat


fakultas/universitas)

Sumber : Permenpan No 46 th 2013 (Pasal 26)


1. KENAIKAN REGULER JAFA

Naik dari AA ke Lektor, Syarat yang harus dipenuhi adalah :

1 Paling sedikit 2 tahun menduduki jabatan Asisten Ahli

2 Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara kumulatif atau perbidangnya
(sesuai lamp 1.)

3 Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional sebagai penulis
pertama
4 Memiliki kinerja, integritas, etika dan tata krama, serta tanggung jawab yang
dibuktikan dengan Berita Acara Pertimbangan Senat Fakultas bagi Univ/Institut atau
senat PT bagi ST/Poltek dan Akademi

Sumber : Permenpan No 46 th 2013 (Pasal 26)


Dari Lektor ke Lektor Kepala

No Syarat kenaikan Jafa dari Lektor ke LK :


1. Paling singkat 2 tahun menduduki jabatan Lektor
2. Berpendidikan minimal Magister (S2)
3. Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara kumulatif atau perbidangnya

4. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi atau Internasional
sebagai penulis pertama bagi yang berpendidikan Doktor (S3)

5. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal internasional atau Internasional bereputasi
sebagai penulis pertama bagi yang berpendidikan Magister (S2)

6. Memiliki kinerja, integritas, etika dan tata krama, serta tanggung jawab yang dibuktikan dengan
Berita Acara Pertimbangan Senat Fakultas bagi Univ/Institut atau senat PT bagi ST/Poltek dan
Akademi
No Dari LK ke Profesor, syaratnya :
1 Paling singkat 2 tahun menduduki jabatan Lektor Kepala,
2 Bependidikan Doktor (S3)
3 Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara kumulatif atau perbidangnya

4 Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada Jurnal Internasional bereputasi sebagai penulis
pertama
5 Telah disetujui oleh Senat PT yang dibuktikan dengan Berita Acara Pertimbangan Senat PT/Kriterium

6 Minimal telah 3 (tiga) tahun dalam gelar Doktornya, dimungkinkan kurang dari 3 (tiga) tahun bagi
dosen yang memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi yang
diperoleh setelah gelar Doktornya

7 Memiliki pengalaman mengajar sebagai dosen tetap minimal 10 (sepuluh) tahun


Contoh Kenaikan Reguler
Lektor 300 kum ke Lektor Kepala 400 kum (III/d ke IV/a

KEPMENKOWASBANGPAN PERMENPAN DAN RB NO 17 TAHUN 2013


NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 NO 46 TAHUN 2014

AK yang diperlukan 400 – 300 = 100 kum AK yang diperlukan 400 – 300 = 100 kum

AK perbidang yang diperlukan adalah : AK perbidang yang diperlukan adalah :


Bid. A ≥ 30% x 100 = 30 Bid. A ≥ 40% x 100 = 40
Bid. B ≥ 25% x 100 = 25 80% Bid. B ≥ 40% x 100 = 40 90%
Bid. C ≤ 15% x 100 = 15 Bid. C ≤ 10% x 100 = 10
Bid. D ≤ 20% x 100 = 20 Bid. D ≤ 10% x 100 = 10

AK Kumulatif yang harus dipenuhi adalah : AK Kumulatif yang harus dipenuhi adalah :
Bid. A ≥ 30% x 400 = 120 Bid. A ≥ 40% x 400 = 160
Bid. B ≥ 25% x 400 = 100 80% Bid. B ≥ 40% x 400 = 160
Bid. C ≤ 15% x 400 = 60 Bid. C ≤ 10% x 400 = 40 90%
Bid. D ≤ 20% x 400 = 80 Bid. D ≤ 10% x 400 = 40
Contoh Kenaikan Jabatan Reguler
Lektor Kepala 400 kum ke Guru Besar 850 kum (dari IV/a ke IV/d
secara bertahap mulai dari IVb, IV/c sampai IV/d)

PERMENPAN DAN RB NO 17 TAHUN 2013


JO NO. 46 TAHUN 2013

AK yang diperlukan 850 – 400 = 450 kum

AK perbidang yang diperlukan adalah :


Bid. A ≥ 35% x 450= 157,5
Bid. B ≥ 45% x 450= 202,5 90%
Bid. C ≤ 10% x 450= 45
Bid. D ≤ 10% x 450= 45

AK Kumulatif yang harus dipenuhi adalah :


Bid. A ≥ 35% x 850 = 297,5
Bid. B ≥ 45% x 850 = 382,5 90%
Bid. C ≤ 10% x 850 = 85
Bid. D ≤ 10% x 850 = 85
2. KENAIKAN JAFA DENGAN LONCAT
a. Loncat dari AA ke Lektor Kepala

Syarat yang harus dipenuhi adalah sbb :


a. Memiliki minimal 2 (dua) karya ilmiah yang dipublikasikan pada
jurnal internasional bereputasi sebagai penulis pertama
b. Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik perbidang atau
kumulatifnya
c. Berpendidikan Doktor (S3)
d. Telah disetujui oleh Senat PT yg dibuktikan dengan Berita Acara
Pertimbangan Senat PT/Kriterium
b. Loncat dari Lektor ke Profesor

a. Memiliki minimal 4 (empat) karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal


internasional bereputasi sebagai penulis pertama
a. Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik perbidang maupun
kumulatifnya
b. Berpendidikan Doktor (S3)
c. Telah disetujui oleh Senat PT yang dibuktikan dengan Berita Acara
Pertimbangan Senat PT/kriterium
d. Minimal telah 3 (tiga) tahun dalam gelar Doktornya, dimungkinkan kurang
dari 3(tiga)tahun bagi dosen yang memiliki karya ilmiah yang
dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi yang diperoleh setelah
gelar Doktornya, dan telah memiliki pengalaman mengajar sebagai dosen
tetap minimal 10 (sepuluh) tahun
Kenaikan Jabatan Loncat Jabatan
Lektor 300 kum ke Guru Besar 850 kum (III/d ke IV/a)
PERMENPAN DAN RB NO 17 TAHUN 2013
JO NO. 46 TAHUN 2013

AK yang diperlukan 850 – 300 = 450 kum

AK perbidang yang diperlukan adalah :


Bid. A ≥ 35% x 550= 192,50 90%
Bid. B ≥ 45% x 550= 247,50
Bid. C ≤ 10% x 550= 55
Bid. D ≤ 10% x 550= 55

AK Kumulatif yang harus dipenuhi adalah :


Bid. A ≥ 35% x 850 = 297,5
Bid. B ≥ 45% x 850 = 382,5 90%
Bid. C ≤ 10% x 850 = 85
Bid. D ≤ 10% x 850 = 85
KELEBIHAN ANGKA KREDIT

1. Kelebihan angka kredit (AK) hanya untuk bidang penelitian saja

2. Dapat dipergunakan untuk kenaikan jabatan dan/atau pangkat berikutnya jika


kebutuhan minimal angka kredit kumulatif belum terpenuhi dengan ketentuan
80% dari sub unsur penelitian untuk kenaikan jabatan/pangkat berikutnya.
(Permenpan No 17 th 2013)

3. Kelebihan AK pada unsur penelitian yang diperoleh pada kenaikan pangkat


terakhir, dapat digunakan untuk kenaikan jabatan dan/atau pangkat berikutnya,
jika kebutuhan minimal AK unsur penelitian pada saat diusulkan sudah terpenuhi.
Kelebihan AK seperti ayat (3) dapat digunakan paling banyak 80% dari kebutuhan
minimal unsur penelit untuk kenaikan jad/pangkat berikutnya (Permendikbud No
92/th 2014)

4. Kelebihan angka kredit tidak berlaku untuk pengangkatan pertama dalam jabatan
akademik dosen.
3. KENAIKAN PANGKAT DALAM JABATAN YANG
SAMA
Kenaikan Pangkat dlm Jabatan yang sama
dapat dilakukan jika :

1. Mencapai angka kredit yang dipersyaratkan (lihat tabel)


2. Minimal 2 (dua) tahun dari pangkat terakhir
3. memiliki prestasi kerja minimal bernilai baik 2 tahun terakhir
4. Memiliki integritas (pertimbangan senat Fak)

Catatan: (Permendibud No 92 Th 2014 )


Kenaikan pangkat dlm lingkup jabatan yg sama dapat dilakukan apabila telah memenuhi syarat sbb :

a. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan sekurang-kurangnya dalam jurnal ilmiah nasional
dan/atau internasional untuk jabatan Lektor dan Lektor Kepala sebagai penulis utama;
b. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi untuk jabatan
Profesor sebagai penulis pertama. (Turun satu level dibanding syarat JAD)
Kenaikan Pangkat dlm jabatan yg sama Lektor Kepala
Lektor Kepala 550 kum ke Lektor Kepala 700 kum (IV/b ke IV/c)

PERMENPAN DAN RB NO 17 TAHUN 2013


JO NO. 46 TAHUN 2013

AK yang diperlukan 700 – 550 = 150 kum

AK perbidang yang diperlukan adalah :


Bid. A ≥ 40% x 150= 60
Bid. B ≥ 40% x 150= 60 90%
Bid. C ≤ 10% x 150= 15
Bid. D ≤ 10% x 150= 15

AK Kumulatif yang harus dipenuhi adalah :


Bid. A ≥ 40% x 700 = 280
Bid. B ≥ 40% x 700 = 280 90%
Bid. C ≤ 10% x 700 = 70
Bid. D ≤ 10% x 700 = 70
c. Bagi dosen telah peroleh kenaikan jabatan secara reguler namun pangkatnya masih dlm
lingkup jabatan sebelumnya, maka untuk kenaikan pangkat berikutnya tidak disyaratkan
tambahan angka kredit sampai pada pangkat maksimum dalam lingkup jabatan tersebut
apabila jumlah angka kredit yang telah ditetapkan memenuhi.

d. Bagi dosen yang telah memperoleh loncat jabatan maka kenaikan pangkat berikutnya sampai
pada pangkat maksimum dalam lingkup jabatan setingkat lebih tinggi dari jabatan semula
tidak lagi disyaratkan tambahan angka kredit, sedangkan untuk kenaikan pangkat sampai pada
pangkat maksimum dalam lingkup jabatan yang diperoleh melalui loncat jabatan sesuai
dengan jumlah angka kredit yang telah ditetapkan, diharuskan mengumpulkan tambahan
angka kredit sebanyak 30% dari unsur utama yang disyaratkan untuk setiap kali kenaikan
pangkat tersebut.
Pemenuhan Angka Kredit Kumulatif dari per bidang kegiatan (contoh)

Khusus kenaikan pangkat bagi dosen yang memperoleh jabatan dengan loncat jabatan,
untuk mencapai pangkat maksimum dalam lingkup jabatan yang diperoleh diwajibkan
mengumpulkan angka kredit sebesar 30% dari angka kredit yang dipersyaratkan untuk setiap
kali kenaikan pangkat berikutnya.

Contoh :
Kenaikan Pangkat IV/a ke IV/b,
(loncat jabatan dari Lektor 300 kum ke Guru Besar 850 kum (III/d s.d IV/d)
AK yang diperlukan (550 – 400) x 30% = 45 kum

AK perbidang yang diperlukan adalah : Contoh : Mekowasbangpan No. 38 Tahun 1999


Bid. A ≥ 40% x 45 = 18 AK yang diperlukan (550 – 400) x 30% = 45 kum
Bid. B ≥ 40% x 45 = 18 90% AK perbidang yang diperlukan adalah :
Bid. C ≤ 10% x 45 = 4,5 Bid. A ≥ 30% x 45 = 13,5
Bid. B ≥ 25% x 45 = 11,25
Bid. D ≤ 10% x 45 = 4,5
Bid. C ≤ 15% x 45 = 6,75 80%
Bid. D ≤ 20% x 45 = 9
Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Bimbingan Tugas Akhir

Program Studi
No Jabatan Akademik Pendidikan
Diploma/ Sarjana Tesis Disertasi

Magister M
1 Asisten Ahli
Doktor M B
Magister M B*
2 Lektor
Doktor M M B
Magister M M B
3 Lektor Kepala
Doktor M M B/M**
4 Profesor Doktor M M M
Keterangan :
* = Golongan III/d
** = sebagai penulis utama pd jurnal ilmiah internasional berputasi
M = Melaksanakan
B = Membantu
• WAKTUNYA UNTUK DISKUSI
PENJELASAN KHUSUS

BIDANG II (KARYA ILMIAH) DALAM JABATAN AKADEMIK


DOSEN BERDASARKAN PEDOMAN OPERASIONAL ANGKA
KREDIT KENAIKAN JAFA DOSEN JUNI 2015
HAL BARU DI BIDANG PENELITIAN (SESUAI PO DIKTI 2014 DAN PO DIKTI
2016

Batas Kepatutan
• Untuk karya ilmiah tertentu yang digunakan dalam kenaikan JAD
diberlakukan batas maksimal yang diakui

• Untuk kenaikan ke Lektor Kepala dan Profesor, pengakuan karya ilmiah


( jurnal nasional, prosiding semnas, poster seminar nasional), dibatasi
maksimal hanya 25% dari kebutuhan AK yang dibutuhkan
• Catatan: dihit per kolom (kolom jurnal….25%, kolom prosiding..25%
dari total kum yang dituju
Untuk kenaikan JAD ke semua jenjang, pengakuan karya ilmiah (laporan
penelit di perpustakaan, menulis di koran, majalah populer), dibatasi maksimal
hanya 5% dari kebutuhan AK/kum yang dibutuhkan

AK/kum dari jurnal terakreditasi, prosiding seminar internasional dan jurnal


Internasional tidak dibatasi
Jurnal Ilmiah dikelompokkan :
Jurnal nasional
Jurnal terakreditasi
Jurnal Internasional
Jurnal Internasional bereputasi
BUKU REFERENSI DAN MONOGRAF

• BUKU REFERENSI adalah suatu tulisan dlm btk buku yang


subtansi pembahasan pada satu bidang ilmu kompetensi
penulis. Isi tulisan harus memenuhi syarat sebuah karya ilmiah
yang utuh, sbb :
1. Ada rumusan masalah, mengandung nilai kebaruan
2. Harus ada metodologi pemecahan masalah
3. Dukungan data atau teori mutakhir yg lengkap dan jelas
4. Kesimpulan
5. Daftar pustaka (sebag besar dari artikel penulisnya)
• BUKU MONOGRAF adalah suatu tulisan dlm btk buku yang subtansi
pembahasannya hanya pada satu topik dalam satu bidang ilmu kompetensi penulis.
• Isi tulisan harus memenuhi syarat sebuah karya ilmiah yang utuh, sbb :
1. Ada rumusan masalah, mengandung nilai kebaruan
2. Harus ada metodologi pemecahan masalah
3. Dukungan data atau teori mutakhir yg lengkap dan jelas
4. Kesimpulan
5. Daftar pustaka
Catatan :
Penulis pernah melakukan penelitian/kajian sendiri selama bertahun-tahun, ada luaran
bentuk jurnal atau buku/ jd referensi 50-60%
Kreteria baru untuk jurnal ilmiah

Jurnal nasional adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan
b. Memiliki ISSN
c. Memiliki terbitan versi online
d. Dikelola secara profesional: ketepatan keberkalaan, ketersediaan petunjuk penulisan, identitas jurnal,
dll.
e. Bertujuan menampung/mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau konsep ilmiah
dalam disiplin ilmu tertentu
f. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplin-disiplin keilmuan yang relevan.
g. Diterbitkan oleh Penerbit/badan Ilmiah/Organisasi Profesi/Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya.
h. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam
Bahasa Indonesia.
i. Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal dua institusi yang berbeda
j. Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan berasal dari minimal
dua institusi yang berbeda
k. Jurnal nasional yang memenuhi kriteria a sampai j dan terindek oleh DOAJ diberi nilai yang lebih tinggi
dari jurnal nasional yaitu maksimal 15.
42
Hal-hal Penting dalam Kegiatan Penelitian dan Publikasi (Unsur B)

Jurnal nasional terakreditasi adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai jurnal
nasional dan mendapat status terakreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan
masa berlaku hasil akreditasi yang sesuai.

Jurnal internasional adalah jurnal yang memenuhi kriteria sebagai berikut :


a. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan
b. Memiliki ISSN
c. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Arab, Rusia, Tiongkok
dan Spanyol)… (6 negara)
d. Memiliki terbitan versi online
e. Dikelola secara profesional
f. Editorial Board (Dewan Redaksi) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari
minimal 4 negera)
g. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam satu terbitan, paling sedikit penulisnya berasal dari 4
(empat) negara 43
h. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam satu nomor terbitan, paling
sedikit penulisnya berasal dari 2 (dua) negara
i. Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari berbagai
negara dalam setiap penerbitannya
j. Terindek oleh database internasional bereputasi, Scopus dan Web
of Science, Microsoft Academic Search
Kreteria Jurnal internasional adalah sbb :
a. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi
kaidah ilmiah dan etika keilmuan.
b. Memiliki ISSN /e ISSN
c. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab,
Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol dan Tiongkok).
d. Memiliki terbitan versi online.
e. Dewan Redaksi (Editorial Board) adalah pakar di bidangnya
paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara.
f. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan
paling sedikit penulisnya berasal dari 2 (dua) negara.
g. Terindeks oleh database internasional: Web of Science (Thompson),
Scopus, Microsoft Academic Search, dan/atau laman
sesuai dengan pertimbangan Ditjen Dikti

45
Karya ilmiah pada prosiding internasional yang terindeks
database internasional (Web of Science, Scopus) dinilai sama
dengan jurnal internasional namun tidak dapat digunakan
untuk memenuhi syarat khusus publikasi ilmiah kenaikan
jabatan akademik. Nilai = 15 kum

49
Karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional
terakreditasi, jurnal internasional dan jurnal internasional
bereputasi yang terbit paling lama 6 (enam) bulan sebelum
tmt SK Jabatan Akademik dan atau PAK terakhir dan belum
pernah dinilai/digunakan untuk kenaikan jabatan dapat
digunakan untuk kenaikan jabatan berikutnya.
(Aturan baru)

50
BATASAN PERLU DIPERHATIKAN DALAM KEGIATAN PENELITIAN
DAN PUBLIKASI (UNSUR B) KENAIKAN JABATAN KE LK DAN GB

AK
Jenis Kegiatan Batas Pengajuan
Maks.

1. Jurnal Nasional 10 Paling tinggi 25% dari AK


unsur penelitian yang
diperlukan untuk
pengusulan ke LK dan
Profesor yang diterbitkan
dijurnal nasional

BATAS KEPATUTAN 51
BATASAN PERLU DIPERHATIKAN DALAM KEGIATAN PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B)
KENAIKAN JABATAN KE LK DAN GB

Jenis Kegiatan AK Maks. Batas Pengajuan


a. Dipresentasikan secara oral dan dimuat
dalam prosiding yang dipublikasikan (ber
ISSN/ISBN):

1). Internasional 15
2). Nasional 10 Paling tinggi 25 % dari AK unsur
penelitian yang diperlukan untuk
penguaulan ke LK dan Profesor

b. Disajikan dalam bentuk poster dan


dimuat dalam prosiding yang
dipublikasikan:
1). Internasional 10
2). Nasional 5 Paling tinggi 25 % AK unsur
52 penelitian untuk pengusulan ke LK
dan Profesor
BATASAN PERLU DIPERHATIKAN DALAM KEGIATAN PENELITIAN DAN
PUBLIKASI (UNSUR B) KENAIKAN JABATAN KE LK DAN GB

AK
Jenis Kegiatan Batas Pengajuan
Maks.

e. Hasil penelitian/pemikiran 1
yang disajikan dalam
koran/majalah
populer/umum

Paling banyak 5% dari AK


unsur penelitian untuk
Hasil penelitian atau 2 pengajuan ke semua
pemikiran atau kerjasama jenjang
industri yang tidak
dipublikaskan (tersimpan
dalam perpustakaan)

53
*) : Uraian Kegiatan, Satuan Hasil, Angka Kredit, Keterangan/Bukti Fisik
(Sama dengan di PermenpanRB 17-2013)
●Uraian Kegiatan (adalah kegiatan-kegiatan sesuai dengan PermenpanRB 17-2013)
●Satuan Hasil (sks, mahasiswa, dosen, buku, jurnal, prosiding, hki, lap.penelitian, dsb)
●Angka Kredit (adalah angka kredit dasar di setiap komponen kegiatan)
●Bukti Fisik (adalah bukti fisik sesuai Pedoman Operasional PAK KP/JFD)

**) : Tanggal (Dapat diisi: Semester atau Tanggal) TEMPLATE Lampiran IV, V, VI, VII
***) : Jumlah Volume Kegiatan (Diisi: jumlah/volume kegiatan faktual) Permendikbud dan BKN
****) : Jumlah Angka Kerdit = (5)x(6)

CONTOH
54

Anda mungkin juga menyukai