Anda di halaman 1dari 24

PEMBELAJARAN ORANG DEWASA

[ANDRAGOGI]
TIM Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan (P3)
Kopertis VII. Jawa Timur
Pembelajaran Orang Dewasa
(Andragogi)
Kenapa penting?
Dosen mengajar/menghadapi orang dewasa
Kompetensi
Menganalisis pembelajaran orang
dewasa dalam perkuliahan
Indikator
• Mendiskripsikan prinsip-prinsip
pembelajaran orang dewasa.
• Menganalisis karakteristik pembelajaran
orang dewasa.
• Menentukan metode pembelajaran
orang dewasa.
Pembelajaran yang Disukai
oleh Orang Dewasa
1. Praktis dan berpusat pada masalah
2. Mendukung harga diri positif mereka
3. Mengintegrasikan gagasan baru dengan
pengetahuan yang telah ada
4. Menunjukkan perhatian secara individual
5. Menggunakan pengalaman mereka
1. Praktis Dan Berpusat Pada Masalah
• Gunakan kegiatan kolaboratif dan
kooperatif serta pemecahan masalah
otentik.
• Berikan contoh-contoh nyata, cerita
dan overview untuk mengaitkan teori
dengan praktek
• Bantu mereka untuk menerapkan
informasi baru
2. Mendukung Harga Diri Positif Mereka
• Bantulah mereka untuk berkembang
menjadi lebih efektif dengan latihan terarah
dan pembiasaan
• Rencanakan untuk membangun sukses
individual secara bertahap
3. Mengintegrasikan Gagasan Baru
Dengan Pengetahuan yang
Telah Ada
• Ketahui kebutuhan peserta sebelum, selama dan
sesudah pembelajaran
• Buatlah perencanaan di sekitar kebutuhan-
kebutuhan mereka
• Bantu mereka mengungkap pengalaman yang
terkait dengan materi pembelajaran
• Siapkan alternatif kegiatan sehingga mudah
menyesuaikan rencana dengan kebutuhan
4. Menunjukkan Perhatian Secara Individual
• Penuhi kebutuhan mereka seperti rehat, snack dan
humor.
• Ajak mereka merencanakan target dan kualitas,
organisasikan dengan efektif dan efisien
• Berikan kesempatan yang luas kepada mereka untuk
memberikan umpan balik, saran, dan refleksi
Tips Untuk Fasilitator
1. Panggil peserta dengan namanya, dan dorong ia
melakukan yang sama
2. Motivasi peserta agar lebih aktif, gunakan reward and cost
3. Jangan tunjukan punya anak mas
4. Rencanakan yg akan di lakukan
5. Uraian tujuan diawal, evaluasi diakhir
6. Aktifkan semua peserta
7. Kembangkan kesempatan peserta bicara dan dengarkan.
8. Lakukan apa yg mau dilakukan
9. Konsisten menangani peserta
Fasilitator Efektif:
1. Memiliki pengetahuan seni mengajar
2. Memiliki sikap, kemampuan refleksi, pemecahan masalah
3. Memahami proses belajar berkelanjutan
4. Memiliki keterampilan:
• Bertanya • Membuka menutup pelajaran
• Memberi penguatan • Membimbing diskusi kelompok
• Memberi variasi pengajaran • Mengelola kelas
• Menjelaskan pelajaran • Mengajar kel. kecil & besar
Faktor Penentu
Keberhasilan Pembelajaran
1. Faktor Tujuan Pembelajaran
2. Faktor Materi pembelajaran informatif/ problimatik
3. Faktor Peserta (homogen/hetorogen usia, pendidikan,
pekerjaan)
4. Faktor Fasilitator (kompetensi, penguasaan metode &
teknik pembelajaran
5. Faktor sarana prasarana pembelajaran
Langkah-Langkah Pelatihan Partisipatif
1. Menciptakan iklim pembelajaran kondusif
2. Diagnosis Kebutuhan Belajar, melibatkan semua pihak.
3. Proses Perencanaan bersifat partisipatif.
4. Memformulasikan Tujuan yg disepakati bersama.
5. Mengembangkan model umum;diskusi kelompok, pleno.
6. Menetapkan materi & teknik pembelajaran
7. Melaksanakan Kegiatan Belajar
8. Evaluasi hasil belajar.
Penetapan Materi dan Teknik Pembelajaran
Materi ditekankan
pada pengalaman
nyata peserta.
Materi agar sesuai
kebutuhan dan
berorientasi aplikasi
praktis.
Teknik pembelajaran
bukan pemindahan
pengetahuan .
Teknik tidak
bersifat satu arah
tapi bersifat
partisipatif
Konsep Tentang Diri Peserta Didik
Pedagogi Andragogi
Bersifat tergantung Memiliki kemampuan
mengarahkan diri sendiri
Fungsi Pengalaman Peserta Didik
Pedagogi Andragogi
1. Pengalaman sedikit 1. Pengalaman banyak
2. Sebagai titik awal 2. Sebagai sumber belajar
untuk membangun
pengalaman
Kesiapan Belajar
Pedagogi Andragogi

1. Diseragamkan 1. Siap mempelajari


berdasarkan usia sesuatu yang ia perlukan
2. Diorganisasi dalam 2. Terbangun dari
suatu kurikulum pemecahan masalah
atau menyelesaikan
tugas sehari-hari
Orientasi Belajar
Pedagogi Andragogi

1. Pendidikan 1. Pendidkan merupakan


merupakan suatu suatu proses
proses penyampaian pengembangan
ilmu pengetahuan. kemampuan diri
2. Ilmu tersebut baru 2. Ilmu dan keterampilan
bermanfaat di akan diterapkan untuk
kemudian hari mencapai kehidupan
3. Orientasi belajar ke yang lebih baik
arah mata pelajaran 3. Orientasi belajar
terpusat pada kegiatan
Kesimpulan Andragogi
1. Orang dewasa biasanya mampu mengarahkan
diri sendiri
2. Orang dewasa mempunyai pengalaman yang
beragam
3. Orang dewasa siap belajar sebagai akibat dari
posisinya dalam transisi perkembangan
4. Orang dewasa lebih menyenangi belajar bersifat
problem-centered atau performance-centered
11 Karakteristik Pembelajaran
Orang Dewasa
1. Orang dewasa belajar karena adanya tuntutan
tugas, tuntutan perkembangan atau keinginan
peningkatan peran.
2. Orang dewasa suka mempelajari sesuatu yang
praktis, dapat langsung diterapkan dan
bermanfaat dalam kehidupannya .
3. Orang dewasa dalam proses belajar ingin
diperlakukan sebagai orang dewasa/dihargai.
4. Orang dewasa kaya pengalaman dan
berwawasan luas, mempelajari sesuatu yang
baru berdasar pengalamannya
5. Menentukan sendiri apa yang akan dipelajari
dan bagaimana mempelajarinya (self direction).
6. Orang dewasa belajar dengan cara berbagi
pendapat bersama orang lain.
7. Orang dewasa mempertanyakan mengapa
harus mempelajari sesuatu sebelum mereka
mempelajari sesuatu.
8. Orang dewasa belajar dengan memecahkan
masalah tidak berorientasi pada bahan
pelajaran.
9. Orang dewasa menyukai suasana
pembelajaran yang membangkitkan
kepercayaan diri
10.Orang dewasa memerlukan waktu yang lebih
panjang dalam belajar karena perlu
memvalidasi informasi baru
11.Orang dewasa akan melanjutkan proses
belajar jika pengalaman belajar yang
dilaluinya memuaskan

Anda mungkin juga menyukai