(Obstetri)
Fungsi
pulmonal
Perubahan
Pertukaran
ventilasi
gas
Perubahan fisiologis pada
kehamilan
Sistem pernafasan:
1.Functional residual capacity menurun sampai
15-20 %
2.kebutuhan oksigen (oxygen demand)
meningkat sampai 100%.
3.Ventilasi per menit meningkat sampai 50%
Sistem Kardiovaskular
peningkatan frekuensi
denyut jantung sampai 15%,
Sistem Kardiovaskular:
1.Peningkatan isi sekuncup / stroke volume
sampai 30%
2.peningkatan frekuensi denyut jantung sampai
15%
3.peningkatan curah jantung sampai 40%.
4.Volume plasma meningkat sampai 45%
5.jumlah eritrosit meningkat hanya sampai 25%
Ginjal
Ginjal:
1.laju filtrasi glomerulus meningkat sampai 150%
pada trimester 1, menurun sampai 60% di atas
nonpregnant state pada saat kehamilan aterm
Sistem gastrointestinal
• peningkatan tekanan intragastrik
Uterus gravid • perubahan sudut gastroesophageal junction
Sistem gastrointestinal:
1.peningkatan tekanan intragastrik
2.perubahan sudut gastroesophageal junction
3.peningkatan sekresi asam lambung,
4.penurunan tonus sfingter esophagus bawah
5.perlambatan pengosongan lambung
Perubahan fisiologis pada
kehamilan
1. Kegemukan berlebihan
2. Edema berat atau anomali anatomis wajah dan leher
3. Gigi menonjol, mandibular kecil, atau kesulitan membuka mulut
4. Tubuh pendek, leher pendek, atau artritis leher
5. Tiroid membesar
6. Asma penyakit paru kronik
7. Penyakit jantung
8. Gangguan perdarahan
9. Pre-eklampsia berat
10. Riwayat mengalami komplikasi saat dianestesi
11. Komplikasi obstretri dan medis lain yang signifikan
Risiko yang mungkin timbul pada
saat penatalaksanaan anestesi
• Pasien menolak
• Insufisiensi utero-plasenta
• Syok hipovolemik
• Infeksi / inflamasi / tumor pada lokasi injeksi
• Sepsis
• Gangguan pembekuan
• Kelainan SSP tertentu
Anestesi epidural
• Lidocain 1-5%,
• bupivacain 0.25-0.75%, atau
• chlorprocain 2-3% .
• Dosis yang dipakai untuk anestesi epidural
lebih tinggi daripada untuk anestesi spinal.
Komplikasi
Indikasi :
•Gawat janin.
•Ada kontraindikasi atau keberatan terhadap
anestesia regional.
•Diperlukan keadaan relaksasi uterus.
Keuntungan
1. Induksi cepat.
2. Pengendalian jalan napas dan pernapasan
optimal.
3. Risiko hipotensi dan instabilitas
kardiovaskular lebih rendah
Kerugian