KEBANGKRUTAN
KELOMPOK 11
1. Lutviana Nur Hakiki
7211415017
2. Mei Pramesti
7211415100
3. M. Syamsul Huda
7211415101
2
Masalah dalam
1 3 Analisis Multivariate
Kebangkrutan
• Perpanjangan
• Apabila nilai perusahaan diteruskan
> nilai likuidasi perusahaan Dilakukan dengan memperpanjang
Reorganisasi : mengubah struktur jangka jatuh tempo utang
modal menjadi lebih layak.
• Apabila nilai perusahaan diteruskan • Komposisi
< nilai likuidasi perusahaan Dilakukan dengan mengurangi
Likuidasi : menjual aset perusahaan besarnya tagihan
6
Tidak bangkrut I II
Bangkrut III IV
Analisis Strategi
Laporan Keuangan
Perusahaan
Contoh Kasus :
Diprediksi
Bangkrut Tidak Bangkrut
Kenyataan
Bangkrut Benar Kesalahan Tipe I
Tidak Bangkrut Kesalahan Tipe II Benar
0,5045 2 1 3
0,4730 1 1 2
0,4305 0 1 1
0,3940 0 2 2
0,3735 0 3 3
Variabel Tidak
Variabel Bebas
Bebas
Rasio-rasio keuangan yang Prediksi kebangkrutan (Bangkrut
diperkirakan mempengaruhi dengan nilai 0 dan tidak bangkrut
kebangkrutan dengan nilai 1) atau probabilitas
kebangkrutan (0 sampai 1, inklusif)
= -1,527
Contoh Perusahaan
KA
Zi = -3,366 X1 + 0,657 X2
Persamaan
Diskriminan Linear
Zi = a X1 + b X2
Keterangan :
X1 = (Aktiva Lancar-Utang Lancar)/Total Aktiva
X2 = Laba yang Ditahan/Total Aset
X3 = Laba Sebelum Bunga dan Pajak/Total Aset
X4 = Nilai pasar saham biasa dan preferen/Nilai buku total utang
X5 = Penjualan/Total Aset
Nilai Zi :
Bangkrut -0,258
Tidak Bangkrut 4,885
Kritis 1,8
Keterangan :
X1 = (Aktiva Lancar-Utang Lancar)/Total Aktiva
X2 = Laba yang Ditahan/Total Aset
X3 = Laba Sebelum Bunga dan Pajak/Total Aset
X4 = Nilai pasar saham biasa dan preferen/Nilai buku total utang
X5 = Penjualan/Total Aset
Keterangan :
Daerah Rawan merupakan kemungkinan munculnya klasifikasi yang salah
Interpretasi prediksi tidak begitu sensitif terhadap perbedaan model statistik yang dipilih
Sampel yang dipilih membuat sulit untuk menarik kesimpulan terhadap populasi secara
keseluruhan