Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua istilah yang berbeda tetapi tidak
berdiri sendiri
Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan alamiah secara kuantitatif yang
menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis
Menurut Libert, Paulus, dan Strauss (Sunarto dan Hartono, 2002: 39) bahwa
perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu
waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksinya dengan lingkungan
Keragaman Karakteristik Individual Peserta
Didik
Ciri-ciri kecakapan/ kepribadian peserta didik yang ril dapat dikoleksi antara lain
melalui:
a. pengamatan, guru mengamati perilaku peserta didik pada saat KBM dengan
menggunakan pedoman pengamatan, dan pengamatan insidentil;
b. wawancara, angket atau inventori, dan studi dokumentasi;
c. bekerja sama dengan wali kelas dan guru BK;
d. informasi dari rekan guru, orang tua, dan teman-teman peserta didik
Implementasi dalam Pembelajaran
a. menyusun RPP yang sesuai dengan tahap dan tuigas perkembangan peserta
didik pada masa remaja;
b. guru perlu merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan keragaman
karakteristik peserta didik, dan menciptakan iklim belajar mengajar yang kondusif
agar setiap individu dapat belajar secara optimal;
c. adanya perbedaan dalam kecepatan perkembangan, maka dalam pembelajaran
perlu adanya pendekatan individual di samping kelompok;
d. guru memberi motivasi kepada setiap peserta didik agar melakukan apa yang
diharapkan dari mereka oleh kelompok sosial pada masa remaja
POTENSI PESERTA DIDIK
Potensi Peserta Didik
Potensi adalah kemampuan yang masih terkandung dalam diri peserta didik
yang diperoleh secara herediter (pembawaan)
Peserta didik yang memiliki potensi yang tinggi memungkinkan memiliki
prestasi yang tinggi pula, tapi tidak mungkin prestasinya melebihi potensinya
Melalui proses belajar atau pengaruh lingkungan, maka potensi dapat
diwujudkan dalam bentuk prestasi hasil belajar atau kecakapan nyata dalam
berbagai aspek kehidupan dan perilaku
guru sebaiknya memiliki kemauan dan kemampuan mengidentifikasi potensi
yang dimiliki peserta didik yang menjadi siswa asuhnya, kemudian membantu
mengembangkan potensi peserta didik secara optimal
Potensi Peserta Didik
Perubahan-perubahan fisik yang penting dan yang terjadi pada masa remaja:
1) perubahan ukuran tubuh;
2) tubuh yang kurang proporsional;
3) ciri kelamin primer;
4) ciri kelamin sekunder
Perkembangan Fisik dan Kesehatan
d. informasi dari rekan guru dan orangtua serta teman-teman peserta didik.
Perkembangan Fisik dan Kesehatan
a. pengamatan, guru mengamati perilaku peserta didik pada saat KBM dengan
menggunakan pedoman pengamatan, dan pengamatan insidentil;
d. informasi dari rekan guru dan orangtua serta teman-teman peserta didik
Kecerdasan Emosi dan Perkembangan
Sosial
Implementasi dalam Pembelajaran:
1) Identifikasi peserta didik yang diduga memiliki kecerdasan emosi dan perilaku sosial
yang kurang memadai.
2) Memahami keragaman dan bersikap bijak dalam kecerdasan emosi dan perilaku sosial
peserta didik.
3) Tampilkan perilaku yang mencerminkan kecerdasan emosi dan perilaku sosial yang
bertanggung jawab.
4) Ciptakan iklim belajar yang kondusif bagi perkembangan kecerdasan emosi dan sosial
5) Rancang pembelajaran dengan memasukan aspek kecerdasan emosi dan sosial.melalui
disiplin, bimbingan dan pembiasaan yang disertai penguatan, serta pembelajaran
berbasis kelompok disamping klasikal.
6) Bimbing peserta didik untuk mengekspresikan emosi yang bisa diterima secara sosial.
7) Bekerja sama dengan guru BK, wali kelas dan orang tua untuk membantu peserta didik
mengembangkan kecerdasan emosi dan keterampilan sosial
PERKEMBANGAN MORAL DAN
KECERDASAN SPIRITUAL
Materi Perkembangan Moral dan Kecerdasan
Spiritual
Tingkat Kesadaran Moral Tahapan Perkembangan Moral
I. Penalaran Prakonvensional 1. Orientasi hukuman dan 2.Orientasi ganjaran (the
(Preconventional level) ketaatan. (The Punishment instrumental relativist
Anak mengenal nilai baik dan buruk obidience orientation) orientation).
berdasarkan dampak yang ditimbulkan
1) Memiliki kesadaran bahwa perilaku selalu dalam pengawasan Allah (direfleksikan dalam sikap
jujur, amanah, istiqomah, dan malu untuk berbuat yang melanggar aturan Allah).
2) Melaksanakan ibadah ritual secara ikhlas dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
3) Memiliki penerimaan dan pemahaman secara positif akan kehidupan yang ditetapkan Tuhan
4) Bersyukur pada saat mendapat anugerah baik dan bersabar pada saat mendapat musibah.
5) Menjalin dan memperkokoh tali persaudaraan baik dengan sesama penganut agamanya
maupun dengan manusia lainnya tanpa melihat latar belakang agama, ras, suku, status sosial
ekonominya. Tali persaudaraan itu diwujudkan dalam bentuk sikap saling tolong menolong
dalam kebaikan dan saling berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran
Materi Perkembangan Moral dan Kecerdasan
Spiritual
Identifikasi jenis dan ruang lingkup pengetahuan yang telah diketahui dan
dikuasai peserta didik, antara lain adalah sebagai berikut:
1) Pada saat memulai pembelajaran berikan pertanyaan-pertanyaan
mengenai materi yang telah diberikan terdahulu (apersepsi).sebelum
menyajikan materi baru
2) Memberikan pre-test dengan menggunakan instrumen pengukuran
prestasi belajar yang memadai syarat (validitas, realibilitas dan
sebagainya) sebelum..mereka memulai pembelajaran. Instrumen
pengukuran prestasi belajar yang digunakan pada pre-test biasanya setara
dengan post-test.
3) Identifikasi tingkat dan tahap serta jenis kemampuan (kognitif, afektif,
psikomotor) yang telah dicapai oleh peserta didik
Identifikasi Kemampuan Awal dan Kesulitan
Belajar