Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN FISIOTERAPI PADA AUTISM SPECTRUM DISORDER

DENGAN BALANCE EXERCISE UNTUK MENINGKATKAN


KESEIMBANGAN

RAHAYU DEWI FATIMAH


NIM : 1611401036

PROGRAM STUDI D-III FISIOTERAPI


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ABDURRAB
PEKANBARU
TAHUN
Latar Belakang

Permasalahan Identifikasi Masalah


Umum • Anatomical Impairment
• Functional Impairment
• Limitation in Activity
• Participant Restriction
Rumusan Masalah
Permasalahan
Khusus

Tujuan Penelitian
Prevalensi

Intervensi Manfaat Penelitian


Autism
spectrum gangguan perkembangan yang ditandai dengan
disorder gangguan dalam keterampilan sosial dan komunikasi ,
(ASD) melakukan gerakan yang berulang-ulang atau
stereotip. Selain itu anak dengan autisme memiliki
ganguan pada motorik kasar dan motorik halus
sehingga kemampuan gerakannya di bawah anak
normal pada umumnya, diukur dari koordinasi,
keseimbangan, kekuatan, kelincahan, serta
kemampuan gerak baik statis maupun dinamis
Prevalensi

Data global WHO memperkirakan prevalensi


autisme mencapai 1:160 atau 7,6 juta pertahun.

Data Badan Pusat Statistik prevalensi autisme


1,68 per 1.000 untuk anak dibawah 15tahun.

Rasio perbandingan 3 : 1 untuk anak laki– laki


dan perempuan.
Kajian Terkait
Autism spectrum
disorder

• Otak merupakan bagian inti dari sistem


saraf., yang menyediakan
• 1) proses sensori yang melibatkan
visual, vestibular dan system
somatosensorik,
• 2) intergrasi sensorimotor penting
untuk menghubungkan sensasi ke
respon motor dan untuk adaptasi dan
antisipasi,
• 3) strategi motorik untuk
merencanakan, memprogram dan
mengeksekusi respon keseimbang
Anatomi
Klasifikasi
Autism
Etiologi Spectrum
Disorder Pediatric
Balance
Tanda Scale
PATOLOGI dan
Gejala

Faktor
Patofisiologi
Resiko
Pemeriksaan
Metode
Balance
Exercise

latihan khusus yang


ditujukan untuk
membantu
meningkatkan
kekuatan otot dan
untuk
meningkatkan
sistem vestibular /
keseimbangan
tubuh
I
Gangguan Genetik Faktor system saraf pusat Faktor Psikososial Faktor imunologi Infeksi virus

Autism Spectrum Disorder (ASD)

Anatomical impairment Limitation in activity Participation restriction


keterbatasan dalam interaksi
penurunan volume, kelainan kebiasaan anak-anak ASD
dan komunikasi social dengan
ukuran saraf dan kepadatan sangat terganggu secara lingkungan sekitar, karena
pada lobus temporalis, fisik maupun mental. jarang menggunakan bahasa
kelainan volume cerebellum Kesulitan duduk,berdiri dalam berkomunikasi,
Gangguan keseimbanagn berjalan, bermain lempar mengalami kesulitan untuk
membangun pertemanan,
tangkap bola.
keterbatasan minat dan
perilaku berulang

Balance exercise

Meningkatkan
Keseimbangan Pediatric Balance Scale
METODE STUDI KASUS

Tempat Anamnesis

Pemeriksaan
Waktu dan Pengukuran

Diagnosis
Rancangan Uraian Studi Fisioterapi
Studi Kasus Kasus
Peerencanaan
Fisioterapi

Anda mungkin juga menyukai