TRAUMATOLOGI
1
Tujuan mempelajari traumatologi :
Untuk mengetahui ilmu kedokteran forensik dibidang
traumatologi
Untuk mengetahui klasifikasi trauma beserta jenis luka yang
ditimbulkan
2
DEFINISI
Trauma berarti kekerasan terhadap jaringan tubuh yang hidup (living tissue)
Logos berarti ilmu.
Trauma menurut medis adalah putus atau rusaknya kontuinitas jaringan bisa
karena penyakit atau kekerasan .
Sedangkan pengertian Traumatologi menurut kedokteran forensik
adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang trauma atau
perlukaan, cedera serta hubungan dengan berbagai kekerasan (ruda paksa)
(Allanie,Nirmalasari,Arizal 2017)
Adanya
3
1.Kecepatan 4. Jarak
Tumpul 2.Kekuatan 5. Sudut
3.Arah 6. Hambatan
Mekanik Tajam 7. Bentuk
Tembak
1.Ph 4.Volume
2.Zat 5.Konsentrasi Fakor-Faktor Yang
3.Reaksi kimia Mempengaruhi Trauma
4
5
Luka Lecet cetak
6
Perbedaan Hematom (Luka Memar) dan Lebam Mayat
HEMATOM LEBAM MAYAT
Inspeksi Inspeksi
Warna : biru kehitaman Warna : merah keunguan
Keluasan: tidak luas hanya pada lokasi Keluasan : luas, menyebar
terkena Pinggir atau corak warna: jelas
Pinggir atau corak warna: tidak jelas Permukaan : rata (tidak ada
Permukaan : terdapat pembengkakakan pembengkakan)
Epitel : rusak Epitel : tidak rusak
Palpasi Palpasi
Bila ditekan warna tetap Bila ditekan memucat pada < 8 jam jam
Konsistensi : lunak sama dengan daerah pertama dan menetap bila > 8 jam
sekitar (kadang-kadang terdapat Konsistensi: sama dengan daerah sekitar
krepitasi)
insisi insisi
Apabila dia aliri air masih ada darah, Apabila di aliri air bersih, pucat ditepi luka
kadang-kadang ditemukan jaringan yang
Menentukan umur luka
Luka
Waktu Keterangan lecet
Hari ke 1-3 Warna coklat kemerahan karena
eksudasi darah & cairan limfe
Hari ke 2 Warna bertambah suram dan lebih
atau ke 3 gelap
Setelah 1-2 Pembentukan epidermis baru
minggu
Luka
Waktu Keterangan memar
Mula-mula Pembengkakan merah kebiruan
0-24 jam Merah/biru , ungu
1-3 hari Ungu tua atau biru kecoklatan
4-7 hari Hijau kekuningan
Dalam 1-2 Warna biru kehijauan coklat
minggu menghilang 8
TAJAM
LUKA
10
MENENTUKAN SUDUT LUKA TUSUK DAN MENENTUKAN PANJANG ,
LEBAR DAN TEBAL/PENAMPANG SUATU BENDA
Pada luka tusuk sudut luka menunjukkan perkiraan benda
penyebabnya, apakah berupa pisau bermata satu atau bermata dua
Pisau bermata satu
12
3. Trauma tembak
13
Komponen yang keluar dari setiap
- Anak Peluru
tembakan
LUKA TEMBAK
15
GAMBARAN
LUKA/ TRAUMA TEMBAK MASUK DAN KELUAR
16
PERBEDAAN LUKA TEMBAK BERDASARKAN JARAKNYA
19
CARA MENENTUKAN LUAS LUKA BAKAR
(RULE OF NINE)
20
DERAJAT LUKA BAKAR (DU PYUTREEN)
22
Electric
Aborrecent
mark/birthma Joule Burn
Mark
rk
Exogenous
Burn Metalisasi
Crocodile
Burn 23
TRAUMA KIMIA
24
DERAJAT KUALIFIKASI LUKA 1.Luka
Jatuhberat diartikan
sakit atau
mendapat
Pasal 90 luka
KUHP yang
:
tidak memberi harapan
akan sembuh sama
sekali, atau yang
menimbulkan bahaya
maut
2. Tidak mampu terus
menerus untuk
menjalankan tugas
jabatan atau pekerjaan
pencaharian
3. Kehilangan salah satu
panca indera
4. Mendapat cacat berat
(verminking)
5. Menderita sakit lumpuh
6. Terganggunya daya pikir
selama ≥4 minggu
7. Gugur atau matinya 25
CARA MENDESKRIPSIKAN LUKA
A. Jenis luka
B. Lokasi luka
C. Jumlah luka
D. Bentuk luka
E. Warna luka
F. Ukuran luka
G. Ordinat luka (jarak luka dari garis
tengah tubuh)
H. Karakteristik luka
I. Hal-hal lain, spt. arah luka, perdarah,
patah tulang , dll.
26
KESIMPULAN
27
Daftar Pustaka
Amir, A. 2009. Rangkaian Ilmu Kedokteran Forensik. Edisi Kedua. Medan:
Percetakan Ramadhan.
Allenie,I., Nirmalasari,N., Hendy,M., 2017. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal.
Jakarta : Rajawali Pers .
Budiyanto, A., Widiatmaka, W., Sudiono, S., Winardi, T., Mun’im, A., Sidhi, dkk. 1997.
Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta: Bagian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. 2014. Kompilasi Peraturan Perundang-Undangan Terkait Praktek
Kedokteran. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Gani , HM. 2001 . Catatan Materi Kuliah Ilmu Kedokteran Forensik . Padang : Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas
Hoediyanto, H. A. 2012. Buku Ajar Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal.
Edisi Kedelapan. Surabaya: Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan
Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Idris, AM. 1997. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Edisi Pertama. Jakarta : Dinarupa
Aksara
28
TERIMAKASIH
29