KETOASIDOSIS DIABETIKUM
Disusun Oleh :
Nandi Rusnandi
(1102013208)
Pebimbing :
dr. Sibli Sp.PD
PRESENTASI KASUS
Identitas Pasien
Nama : Ny. I
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 27 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Keluhan Utama
Sesak Nafas
Memberat sejak 3
hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat DM (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat trauma (-)
Riwayat Tuberculosis Paru (-)
Pasien tidak pernah dirawat sebelumnya
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat DM (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Pekerjaan
Kebiasaan
Mata
- Alis : Normal
- Konjungtiva Anemis (+/+)
- Sklera ikterik (-/-)
- Pupil : Bulat, isokor, RCL RCTL
(+/+)
Hidung
- Deviasi (-)
- Suara Nafas Kussmaul
- Perdarahan (-)
- Sekret (-)
Mulut
- Bibir tampak kering
- Sianosis (+)
- Bau Aseton (+)
- Gusi perdarahan (-)
- Lidah : Lidah kotor (-) kering (+)
- Gigi : karies (-)
Leher
- Kaku Kuduk (-)
- Pembesaran KGB (-)
- Trakea di tengah
- Pembesaran Thyroid (-)
Pulmo
- Inspeksi : pergerakan dada
simetris,bentuk dada normal
- Palpasi : fremitus vocal dan taktil
simetris,nyeri tekan (-)
- Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
- Auskultasi : Rhonki +/+ , Wheezing -/-
Cor
- Perkusi : batas jantung kanan linea
parasternalis dextra ICS 3
Batas jantung kiri : linea midclavicularis
ICS 4
- Auskultasi: BJ I-II regular, Gallop
(+),Murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : striae,terdapat bekas
goresan di atas suprapubic
Palpasi : nyeri tekan di
epigastrium(+),hepatomegaly (-),
splenomegaly (-)
Auskultasi : bising usus (+)
Perkusi: timpani,shifting dullness (-)
Ektremitas
- Akral dingin
- Edema (-)
- Sianosis (-)
Pemeriksaan Penunjang
LAB RESULT UNIT NORMAL
INDEKS ERITROSIT
HITUNG JENIS
ELEKTROLIT
ANALISA GAS
DARAH (AGD)
Ketoasidosis Diabetikum
Pengkajian Masalah
1. Terapi Cairan
Prioritas utama pada penatalaksanaan KAD adalah terapi
cairan.8 Terapi insulin hanya efektif jika cairan diberikan pada
tahap awal terapi dan hanya dengan terapi cairan saja akan
membuat kadar gula darah menjadi lebih rendah. Studi
menunjukkan bahwa selama empat jam pertama, lebih dari
80% penurunan kadar gula darah disebabkan oleh rehidrasi
2. Terapi Insulin
3. Natrium
4. Kalium
5. Bikarbonat
6. Fosfat
7. Magnesium
8. Hiperkloremik asidosis selama terapi