Anda di halaman 1dari 53

KONSEP KEHAMILAN DAN

PERKEMBANGAN FETUS

BY
Ns.WAGIYO,SKp.,M.Kep.,Sp.Mat
1. Definisi :
MENSTRUASI
a. Haid adalah perdarahan
secara periodik dan siklik
dari uterus, disertai
pelepasan (deskuamasi)
endometrium
b. Menstruasi adalah proses
lepasnya endometrium
akibat tidak ada sel telor
yang berimplantasi
sehingga endometrium
mengalami pergantian dan
keluar berupa darah haid
= fase proliferatif = fase sekretorik
KEHAMILAN
DEFINISI GAMBAR
 Kehamilan adalah
urutan kejadian yang
secara normal terdiri
atas pembuahan,
implantasi,
pertumbuhan
embrio,
pertumbuhan janin
dan berakhir pada
kehamilan bayi.
Menurut Varney, 2006
 Periode
Antepartum adalah
periode kehamilan
yang dihitung sejak
hari pertama haid
terakhir (HPHT)
hingga
dimulainya persalin
an
FERTILISASI/PEMBUAHAN
1. Pada saat kopulasi
antara pria dan
wanita, dengan
ejakulasi sperma
masuk dari saluran
reproduksi pria ke
dalam vagina
wanita.
Setelah Sel Sperma Mencapai Oosit,
Terjadi
1. Reaksi zona / reaksi kortikal
pada selaput zona pellucida.
2. Oosit menyelesaikan
pembelahan miosis
keduanya, menghasilkan
oosit definitif yang kemudian
menjadi pronukleus wanita.
3. Inti sel sperma membesar
membentuk pronukleus pria
4. Ekor sel sperma terlepas.
5. Pronukleus pria dan wanita,
masing-masing haploid,
bersatu membentuk zigot.
Implantasi
 Pada akhir minggu
pertama (hari ke-5
sampai ke-7) zigot
mencapai cavum uteri.

Pada saat itu uterus


sedang berada dalam
fase sekresi lendir di
bawah pengaruh
progesteron dari korpus
luteum yang masih
aktif.
Pembentukan Plasenta
1. Pada hari 8-9,
perkembangan trofoblas
sangat cepat, dari selapis sel
tumbuh menjadi berlapis-
lapis.
2. Pertumbuhan plasenta
makin lama makin besar dan
luas, umumnya mencapai
pembentukan lengkap pada
usia kehamilan sekitar 16
minggu. (struktur plasenta
dewasa : gambar)
Fungsi Plasenta
1. Nutrisi : memberikan bahan makanan pada janin
2. Ekskresi : mengalirkan keluar sisa metabolisme janin
3. Respirasi : memberikan O2 dan mengeluarkan CO2
janin
4. Endokrin : menghasilkan hormon-hormon : hCG, HPL,
estrogen,progesteron.
5. Imunologi : menyalurkan berbagai komponen antibodi
ke janin
6. Farmakologi : menyalurkan obat-obatan yang mungkin
diperlukan janin, yang diberikan melalui ibu.
7. Proteksi : barrier terhadap infeksi bakteri dan virus, zat-
zat toksik (tetapi akhir2 ini diragukan, karena pada
kenyataanya janin sangat mudah terpapar infeksi /
intoksikasi yang dialami ibunya).
Pertumbuhan dan
Fisiologi Janin
1. Masa Embrional
1. Meliputi masa pertumbuhan
intrauterin sampai dengan 8 Minggu
usia kehamilan 8 minggu, di
mana ovum yang dibuahi
(zygote) berdiferensiasi sel-
sel menjadi organ-organ yang
hampir lengkap sampai
berkembang menjadi bentuk
manusia
2. Proses organogenesis
3. Pertumbuhan masa
embrional sampai dengan
minggu ke-12 (akhir trimester
pertama kehamilan).
Trimester Pertama
Minggu Ke 1
1. Disebut sebagai masa
germinal. 12 Minggu
2. Karakteristik utama adalah
pembelahan sel.
Sejak pembuahan / fertilisasi
ovum oleh sperma, zigot
yang terbentuk membelah
diri sampai fase blastula.
3. Menjelang akhir minggu
pertama terjadi implantasi di
endometrium kavum uteri.
Trimester Pertama
Minggu Ke 2
1. Terjadi diferensiasi massa selular embrio
menjadi dua lapis (stadium bilaminer).
2. Kedua lapisan itu ialah lempeng epiblas
(akan menjadi ektoderm) dan hipoblas
(akan menjadi endoderm).
3. Akhir stadium bilaminer ditandai
munculnya alur primitif / alur sederhana
(primitive streak).
Trimester Pertama
Minggu Ke 3
1. Terjadi pembentukan tiga lapis / lempeng yaitu
ektoderm , endoderm dan mesoderm di
antaranya, diawali dari daerah primitive streak.
2. Embrio disebut berada dalam stadium tiga lapis
(stadium trilaminer).
3. Dari perkembangan primitive streak terbentuk
lempeng saraf (neural plate) dan menjadi lipatan
saraf (neural fold) di bagian kranial.
4. Struktur ini kemudian berkembang menjadi alur
saraf (neural groove) dan nantinya akan menjadi
tabung saraf (neural tube).
Trimester Pertama
Minggu Ke 4
1. Pada akhir minggu
ke-3 / awal
minggu ke-4,
mulai terbentuk
ruas-ruas badan
(somit) sebagai
karakteristik
pertumbuhan
periode ini.
Trimester Pertama
Minggu Ke 8-12
1. Pertumbuhan dan 16 Minggu
diferensiasi somit terjadi
begitu cepat, sampai
dengan akhir minggu ke-
8 terbentuk 30-35 somit,
disertai dengan
perkembangan berbagai
karakteristik fisik lainnya
(tabel)
2. Beberapa sistem organ
melanjutkan
pembentukan awalnya
sampai dengan akhir
minggu ke-12 (trimester
pertama).
2. Masa Fetal
Trimester ke 2 Minggu Ke 12-28
1. Karakteristik utama
perkembangan
intrauterin pada
trimester kedua
adalah
penyempurnaan
struktur organ
umum dan mulai
berfungsinya
berbagai sistem
organ. 20 Minggu
Sistem sirkulasi
1. Janin mulai menunjukkan
adanya aktifitas denyut
jantung dan aliran darah.
2. Dengan alat fetal
ekokardiografi, denyut
jantung dapat ditemukan
sejak minggu ke-12.
3. Dengan stetoskop Laennec
denyut jantung baru dapat
terdengar setelah
kehamilan 20 minggu
Sistem Respirasi
1. Janin mulai gerak pernapasan usia sekitar 18 minggu.
2. Perkembangan alveoli sempurna pada usia 24-26 minggu.
3. Surfaktan mulai diproduksi sejak minggu ke-20, baru
adekuat untuk survival ekstrauterin pada akhir trimester
ketiga.
4. Aliran keluar-masuk yang terjadi pada pernapasan janin
intrauterin bukanlah aliran udara, tetapi aliran cairan
amnion.
5. Seluruh struktur saluran napas janin sampai alveolus
terendam dalam cairan amnion tersebut.
Sistem Gastrointestinal
1. Aktifitas gerakan 3. Mekonium pada saluran
menelan sejak usia pencernaan mulai usia 16
gestasi 14 minggu. minggu.
2. Gerakan menghisap aktif 4. Mekonium berasal dari : 1)
tampak pada 26-28 sel-sel mukosa dinding
minggu. saluran cerna yang
3. Cairan empedu mulai mengalami deskuamasi, 2)
diproduksi sejak akhir cairan / enzim yang
trimester pertama, disekresi sepanjang saluran
diikuti dengan seluruh cerna, dan 3) cairan
enzim-enzim amnion yang "diminum"
pencernaan lainnya.
Sistem Saraf Dan Neuromuskular
1. Mulai menunjukkan aktifitasnya sejak usia 8-12
minggu.
2. Sejak usia 9 minggu, janin mampu mengadakan
fleksi.
3. Terjadi gerakan spontan.
4. Sapai akhir trimester pertama gerakan janin belum
dapat dirasakan oleh ibunya.
5. Sejak usia 13-14 minggu gerakan janin mulai dapat
dirasakan ibunya.
6. Terdapat HUBUNGAN emosional ibu dengan janin
7. Hal ini disebabkan oleh pengaruh adrenalin ibu
ditransfer ke janin melalui sirkulasi plasenta.
Sistem Saraf Sensorik Khusus / Indera
1. Saraf penglihatan memperoleh inervasi dari nervus
optikus.
2. Telinga luar memperoleh inervasi sensorik dari nervus
facialis
3. Telinga dalam (organ pendengaran dan keseimbangan)
memperoleh inervasi dari nervus vestibulokoklearis.
4. Hidung memperoleh inervasi sensorik dari nervus
olfaktorius.
5. Lidah berasal dari lengkung faring dari endoderm,
memperoleh inervasi sensorik dari cabang nervus
trigeminus dan nervus facialis, serta inervasi motorik
dari nervus hipoglosus dan nervus laryngeus superior.
Sistem Urinarius
1. Glomerulus ginjal mulai
terbentuk sejak umur 8
minggu.
2. Pada kehamilan 20 minggu
jumlah glomerulus
diperkirakan mencapai 300- 24 Minggu
400 ribu.
3. Ginjal mulai berfungsi sejak
awal trimester kedua.
4. Produksi urine kira-kira 0.05-
0.10 cc/menit.
5. Ginjal belum sepenuhnya
berfungsi, baik fungsi filtrasi
maupun ekskresi.
Sistem Endokrin
1. Kortikotropin dan tirotropin mulai diproduksi di hipofisis
janin sejak usia 10 minggu.
Hormon maternal maupun hormon plasenta juga
didistribusikan dalam jumlah besar ke dalam sirkulasi
janin, dan aktifitasnya juga mempengaruhi pertumbuhan
janin, lebih dari pada hormon yang diproduksi janin itu
sendiri
2. (contoh kasus : pada janin anensefalus, pertumbuhan
badan tetap berlangsung dengan baik, padahal jaringan
hipofisis bayi tersebut sangat kecil dan pembentukannya
sendiri terganggu).
3. Kelenjar reproduksi pria (testis) juga menghasilkan
testosteron dan androstenedion, namun pada wanita
(ovarium) tidak ditemukan sekresi estrogen dan
progesteron, kemungkinan karena belum terjadi
pematangan teka dan granulosa folikel lebih lanjut.
TRIMESTER KE TIGA
Minggu ke-28 sampai dengan minggu ke 38-42
1. Karakteristik utama perkembangan pada trimester ketiga
adalah penyempurnaan struktur organ dan
penyempurnaan fungsi sistem organ.
2. Karakteristik perkembangan akhir masa janin adalah
perlambatan pertumbuhan kepala relatif terhadap
perumbuhan badan.
3. Pada awal bulan ke-3, ukuran kepala separuh ukuran
bokong (crown-rump length / CRL).
4. Awal bulan ke-5 sepertiga dari CRL, sampai pada saat lahir
ukuran kepala hanya seperempat dari CRL.
5. Hal ini disebabkan peningkatan pertumbuhan badan dan
ekstremitas, bersama dengan penurunan pertumbuhan
kepala.
Perubahan setiap bulan
1. Bulan ketujuh-kedelapan :
endapan lemak subkutis
meningkat
2. Produksi kelenjar lemak kulit
juga menghasilkan lapisan
vernix caseosa.
3. Sejak usia 28 minggu
lengkap, telah terbentuk
koordinasi antara sistem
saraf pusat, pernapasan dan
kardiovaskular.
4. Janin yang lahir pada masa
ini dapat bertahan hidup. 30 Minggu
BULAN KE 9
 Bulan kesembilan :
pertumbuhan kepala
maksimal, lingkar kepala
menjadi lingkar terbesar
dari pada seluruh bagian
tubuh. Pada bayi laki-
laki, testis mulai turun
ke tempatnya di dalam
skrotum.
36 Minggu
SINGKATAN
ABP = Androgen-Binding Protein
DHT = Dihydrotestosterone
FSH = Follicle-Stimulating Hormone
Gn = Gonadotropin
GnRH = Gonadotropic-Releasing Hormone
ICSH = Interstitial Cell-Stimulating Hormone
LH = Luteinizing Hormone
SCF = Sertoli Cell Factor
T = Testosterone

Anda mungkin juga menyukai