Anda di halaman 1dari 28

BULLYING

PENDIDIKAN & KEKERASAN


KEKERASAN DI SEKOLAH = BULLYING
Bullying yaitu :
perilaku agresif yang dilakukan
berulang-ulang oleh seorang/
sekelompok siswa yang memiliki
kekuasaan, terhadap siswa/ siswi
lain yang lebih lemah, dengan
tujuan menyakiti orang tersebut.
BENTUK-BENTUK
BULLYING
1. Fisik : kekerasan fisik
2. Verbal : kata-kata yang
menyakitkan hati, kata-kata kotor,
fitnah,berbau porno, ancaman atau
teror
3. Emosi : penilaian negatif kepada
seseorang/kelompok,mengucilkan
4. Materi : tindakan mengambil
barang orang lain
5. Elektronik / cyber
Bullying menyakitkan
Siapapun bisa jadi korbannya
• Bullying bukan tentang marah…
tapi tentang merendahkan…

• Membahayakan orang lain tanpa


rasa empati, kasihan atau malu…
Beberapa Faktor yang dapat menyebabkan
munculnya perilaku kekerasan , yaitu:

• Dendam

• Stabilitas emosi yang rendah

• Pola asuh orangtua

• Tradisi

• Modelling
Dendam
Stabilitas Emosi yang Rendah
Pola Asuh Orangtua
• Orang tua yang Otoriter
• Mendidik dengan menggunakan cara kekerasan
(aturan yang kaku)
• Pelanggaran akan dihadapi orang tua dengan
hukuman keras
Tradisi
• Tradisi, yang dirasakan sebagai keharusan
untuk dilaksanakan.
• Hal ini biasanya muncul pada institusi tertentu
yang mewajibkan adanya kekerasan. Seperti
Ospek di sekolah, cenderung mengeksplorasi
ketakutan pada siswa baru melalui hukuman
atau acara-acara yang keras.
Modelling
• diperoleh dari media massa, seperti adegan
kekerasan di televisi, cerita silat, dan games
action.
• Contoh dari media menjadi model yang paling
cepat ditiru oleh individu karena kemajuan
teknologi memudahkan akses terhadap
media-media ini.
FAKTOR LAIN PENYEBAB MUNCULNYA
PERILAKU BULLYING
1. Tradisi turun temurun dari senior
2. Balas dendam karena dulu pernah diberlakukan
sama
3. Ingin menunjukkan kekuasaan
4. Marah karena korban tidak berperilaku sesuai
dengan yang diharapkan
5. Mendapatkan kepuasan
6. Perilaku dianggap tidak sopan menurut aturan
kelompok tertentu
DAMPAK NEGATIF BULLYING
1.Terganggu fisiknya seperti cedera, terluka,
sakit, dan sebagainya’
2.Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti
takut, cemas, rasa tidak nyaman, resah,
tertekan dan gejala tekanan psikis lain.
3.Pergaulan sosial terganggu, seperti minder,
menyendiri, grogi, pendiam dan tertutup.
4.Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai
jelek, tidak konsentrasi belajar, lupa
mengerjalkan tugas, sampai menurunnya
rangking atau tidak naik kelas.
STOP
BULLYING
SIKAP YANG BIJAKSANA
MENANGGAPI BULLIYING
1. Mengampuni dan mendoakan
2. Tidak membalas tetapi mengasihi
3. Berusaha mencari teman curhat
atau yang bisa memahami
4. Mengalihkan pikiran negatif kepada
hal-hal positip
5. Berjuang memaksimalkan potensi
diri dengan tidak kehilangan tujuan
hidup
7. Tolaklah ajakan yang
mencelakakan
8. Memahami perasaan orang lain
membuat kita tahu apa yang
perlu dilakukan
Apa yang bisa kita lakukan ?
• Dengarkan teman anda
• Ikut terlibat dalam kegiatan/proyek (aktif)
• Tulus dan perhatian terhadap teman .
• Ceritakan pada teman tentang hari-hari mu
• Pikirkan kembali setiap tindakan dan keputusan
• Kenali orang yang kamu kagumi dan percaya
• Gunakan cara yang jauh dari kekerasan untuk memenangkan argumen
• ucapkan terima kasih.
• Berkumpulah bersama keluarga setidaknya sekali seminggu
• Libatkan orang tua dalam PR.
• Terimalah perbedaan
• Lawan stereotyping.
• Membaca untuk kesenangan.

Anda mungkin juga menyukai